UI Peduli : Berikan Bantuan Untuk Perawat Dalam Penanganan Covid-19 <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Infokom DPP PPNI - Keterlibatan berbagai pihak untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 lebih diutamakan, selain kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Rasa kepedulian dan empati terhadap tenaga kesehatan, khususnya perawat yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 telah direalisasikan Universitas Indonesia melalui Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dalam hal ini, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah menerima kunjungan sekaligus penyerahan bantuan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Saya hari ini mewakili Universitas Indonesia, khususnya dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia. Ingin berkontribusi secara langsung pada penanganan pandemi Covid-19, dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 di masyarakat khususnya di masyarakat keperawatan,” terang Agung Waluyo, setelah penyerahan sumbangan di Graha PPNI, Jakarta, Rabu (26/8/2020).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Saya sendiri perawat dan saya juga Pengurus DPP PPNI. Saya melihat bahwa perawat adalah tenaga kesehatan dalam jumlah yang paling besar, yang langsung berhadapan dengan pasien-pasien Covid-19 yang kemungkinan akan terpapar virus Covid-19,” lanjutnya, selaku Direktur DPPM Universitas Indonesia ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Agung Waluyo menjelaskan bahwa tujuan kedatangan pihaknya ke Kantor Pusat DPP PPNI, untuk memberikan sumbangan, berupa cairan disinfektan, cream perawatan wajah dan produk kecantikan lainnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Pemberian bantuan ini untuk menjaga supaya mereka (perawat) tidak terpapar virus Covid-19, disaat yang bersamaan pula, perawat harus tampil percaya diri dengan perawatan wajah yang baik, sehingga kepercayaan diri itu meningkat, maka daya tahan atau imunitas perawat akan meningkat pula,” sebutnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Anggota Departemen Hubungan Antar Lembaga DPP PPNI ini berharap, agar saat imunitas tubuh perawat itu meningkat maka mereka akan lebih sulit terpapar virus Covid-19, namun menurutnya, selain memang perawat percaya diri, mereka juga harus bekerja dengan cerdas, dan harus menjaga dirinya dari paparan virus Covid 19 melalui penerapan 3M.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Dengan cara 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Saat kita merawat pasien secara langsung, memang jaga jarak sangat tidak memungkinkan,” ungkapnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sementara itu, pihaknya berharap dari sumbangan yang pernah disampaikan pada awal lalu, Kamis (6/8/2020), berupa hand sanitizer, dapat berkontribusi setidaknya dalam memutus rantai penularan dari kebersihan tangannya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Selain itu, perawat juga membutuhkan proteksi yang lainnya, seperti masker pada saat bekerja dan kami harap itu disediakan stake holder lain, yang berkontribusi dalam membantu sejawat-sejawat perawat disaat mereka bekerja menangani Covid-19,” tutup Agung Waluyo. (IR)</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> </p> </p>

UI Peduli : Berikan Bantuan Untuk Perawat Dalam Penanganan Covid-19

Infokom DPP PPNI - Keterlibatan berbagai pihak untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 lebih diutamakan, selain kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

Rasa kepedulian dan empati terhadap tenaga kesehatan, khususnya perawat yang menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 telah direalisasikan Universitas Indonesia melalui Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).

Dalam hal ini, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah menerima kunjungan sekaligus penyerahan bantuan dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Universitas Indonesia.

“Saya hari ini mewakili Universitas Indonesia, khususnya dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Universitas Indonesia. Ingin berkontribusi secara langsung pada penanganan pandemi Covid-19, dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 di masyarakat khususnya di masyarakat keperawatan,” terang Agung Waluyo, setelah penyerahan sumbangan di Graha PPNI, Jakarta, Rabu (26/8/2020).

“Saya sendiri perawat dan saya juga Pengurus DPP PPNI. Saya melihat bahwa perawat adalah tenaga kesehatan dalam jumlah yang paling besar, yang langsung berhadapan dengan pasien-pasien Covid-19 yang kemungkinan akan terpapar virus Covid-19,” lanjutnya, selaku Direktur DPPM Universitas Indonesia ini.

Agung Waluyo menjelaskan bahwa tujuan kedatangan pihaknya ke Kantor Pusat DPP PPNI, untuk memberikan sumbangan, berupa cairan disinfektan, cream perawatan wajah dan produk kecantikan lainnya.

“Pemberian bantuan ini untuk menjaga supaya mereka (perawat) tidak terpapar virus Covid-19, disaat yang bersamaan pula, perawat harus tampil percaya diri dengan perawatan wajah yang baik, sehingga kepercayaan diri itu meningkat, maka daya tahan atau imunitas perawat akan meningkat pula,” sebutnya.

Anggota Departemen Hubungan Antar Lembaga DPP PPNI ini berharap, agar saat imunitas tubuh perawat itu meningkat maka mereka akan lebih sulit terpapar virus Covid-19, namun menurutnya, selain memang perawat percaya diri, mereka juga harus bekerja dengan cerdas, dan harus menjaga dirinya dari paparan virus Covid 19 melalui penerapan 3M.

“Dengan cara 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Saat kita merawat pasien secara langsung, memang jaga jarak sangat tidak memungkinkan,” ungkapnya.

Sementara itu, pihaknya berharap dari sumbangan yang pernah disampaikan pada awal lalu, Kamis (6/8/2020), berupa hand sanitizer, dapat berkontribusi setidaknya dalam memutus rantai penularan dari kebersihan tangannya.

“Selain itu, perawat juga membutuhkan proteksi yang lainnya, seperti masker pada saat bekerja dan kami harap itu disediakan stake holder lain, yang berkontribusi dalam membantu sejawat-sejawat perawat disaat mereka bekerja menangani Covid-19,” tutup Agung Waluyo. (IR)