Infokom DPP PPNI - Efektivitas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam memberikan edukasi kepada anggota Perawat semakin berlanjut hingga saat ini.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Tim Bapena PPNI kembali menampilkan Nursing Zoominar episode 355 dengan tema Kesehatan dan Donor Darah.
Dengan melibatkan narasumber Saptuti Chunaeni dari PMI Pusat, Erwin selaku Ketua DPP PPNI Bidang Pelayanan, dan Muhamad Adam selaku Anggota Departemen Pelayanan DPP PPNI, serta moderator Jajat Sudrajat selaku Anggota Departemen Organisasi DPP PPNI.
“Zoominar hari ini sangat penting, kenapa penting? karena jarang di Zoominar berbagai ilmu disatukan dalam satu Zoominar, itu yang paling penting,” kata Ahmad Eru Saprudin dalam arahannya pada Nursing Zoominar ke 355, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya kali ini peserta sangat untung, istilahnya satu melangkah dapat tiga keuntungan dan ini jarang terjadi, dikarenakan topiknya sudah bagus dan bervariatif, jadi dari berbagi keilmuan baik dari Palang Merah Indonesia (PMI), Jantung, dan tentang Sepsis.
Sekretaris II DPP PPNI ini juga berkesempatan menyampaikan ulang tahun PMI yang akan diperingati pada tanggal 17 September 2023, dimana melibatkan narasumber yang berasal dari PMI.
Diistilahkannya, bahwa peran PMI dan Perawat seperti bersaudara, karena sasarannya sama-sama menangani masalah kemanusiaan.
Peran itu sebagai nilai kemanusiaan dikatakannya, PMI di kemanusiaan dan Perawat itu juga di kemanusiaan, hanya beda saja di strategi dan tugas-tugas tentunya, namun demikian topiknya kemanusiaan,” sebut Ahmad Eru Saprudin.
“Jadi sangat bagus sekali hari ini terkait dengan bagaimana perannya dan tentu saja untuk kepentingan bangsa Indonesia dan tentu saja Perawat-Perawat Indonesia punya kontribusinya yang sangat signifikan,” kata Ahmad Eru Saprudin.
“Bekerja sama, saling membantu dengan PMI, khususnya bagaimana menolong rakyat Indonesia untuk meningkatkan kesehatannya,” lanjutnya.
Dikatakannya juga kali ini disampaikan terkait materi jantung, dimana sebetulnya termasuk salah satu penyakit penyumbang tertinggi di angka kematian termasuk juga biayanya.
Lanjutnya, pentingnya peran Perawat di masyarakat agar mengupayakan preventif, yang mana sebaiknya dicegah sehingga dapat menekan biayanya dan penting juga untuk pencegahannya. Jadi setelah masyarakat paham maka agar dapat menekan terhadap penyakit jantung.
Kemudian pembahasan juga berkaitan tema Sepsis, diucapkannya bagaimana topik ini tentu saja materi langkah yang jarang ditampilkan para narasumber.
Sehingga diharapkannya, agar dari menit pertama sampai akhir Zoominar untuk diminta berkonsentrasi penuh.
“Semoga kesempatan ini terus dilanjutkan untuk melayani masyarakat utamanya memberikan pelayanan kepada anggota terkait dengan pengetahuan, keterampilan dan juga sikap yang perlu di share kepada anggota,” pungkasnya. (IR)
Upaya PPNI Untuk Edukasikan Kesehatan & Donor Darah
Infokom DPP PPNI - Efektivitas Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam memberikan edukasi kepada anggota Perawat semakin berlanjut hingga saat ini.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Tim Bapena PPNI kembali menampilkan Nursing Zoominar episode 355 dengan tema Kesehatan dan Donor Darah.
Dengan melibatkan narasumber Saptuti Chunaeni dari PMI Pusat, Erwin selaku Ketua DPP PPNI Bidang Pelayanan, dan Muhamad Adam selaku Anggota Departemen Pelayanan DPP PPNI, serta moderator Jajat Sudrajat selaku Anggota Departemen Organisasi DPP PPNI.
“Zoominar hari ini sangat penting, kenapa penting? karena jarang di Zoominar berbagai ilmu disatukan dalam satu Zoominar, itu yang paling penting,” kata Ahmad Eru Saprudin dalam arahannya pada Nursing Zoominar ke 355, Rabu (6/9/2023).
Menurutnya kali ini peserta sangat untung, istilahnya satu melangkah dapat tiga keuntungan dan ini jarang terjadi, dikarenakan topiknya sudah bagus dan bervariatif, jadi dari berbagi keilmuan baik dari Palang Merah Indonesia (PMI), Jantung, dan tentang Sepsis.
Sekretaris II DPP PPNI ini juga berkesempatan menyampaikan ulang tahun PMI yang akan diperingati pada tanggal 17 September 2023, dimana melibatkan narasumber yang berasal dari PMI.
Diistilahkannya, bahwa peran PMI dan Perawat seperti bersaudara, karena sasarannya sama-sama menangani masalah kemanusiaan.
Peran itu sebagai nilai kemanusiaan dikatakannya, PMI di kemanusiaan dan Perawat itu juga di kemanusiaan, hanya beda saja di strategi dan tugas-tugas tentunya, namun demikian topiknya kemanusiaan,” sebut Ahmad Eru Saprudin.
“Jadi sangat bagus sekali hari ini terkait dengan bagaimana perannya dan tentu saja untuk kepentingan bangsa Indonesia dan tentu saja Perawat-Perawat Indonesia punya kontribusinya yang sangat signifikan,” kata Ahmad Eru Saprudin.
“Bekerja sama, saling membantu dengan PMI, khususnya bagaimana menolong rakyat Indonesia untuk meningkatkan kesehatannya,” lanjutnya.
Dikatakannya juga kali ini disampaikan terkait materi jantung, dimana sebetulnya termasuk salah satu penyakit penyumbang tertinggi di angka kematian termasuk juga biayanya.
Lanjutnya, pentingnya peran Perawat di masyarakat agar mengupayakan preventif, yang mana sebaiknya dicegah sehingga dapat menekan biayanya dan penting juga untuk pencegahannya. Jadi setelah masyarakat paham maka agar dapat menekan terhadap penyakit jantung.
Kemudian pembahasan juga berkaitan tema Sepsis, diucapkannya bagaimana topik ini tentu saja materi langkah yang jarang ditampilkan para narasumber.
Sehingga diharapkannya, agar dari menit pertama sampai akhir Zoominar untuk diminta berkonsentrasi penuh.
“Semoga kesempatan ini terus dilanjutkan untuk melayani masyarakat utamanya memberikan pelayanan kepada anggota terkait dengan pengetahuan, keterampilan dan juga sikap yang perlu di share kepada anggota,” pungkasnya. (IR)