Infokom DPP PPNI - Upaya untuk menunjukkan jati diri dan eksistensi atas keberadaan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di masyarakat terus berlangsung.
Arahan maupun harapan dari Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah agar setiap level kepengurusan terutama di DPW dan DPD PPNI memiliki kantor sekretariat.
Sehubungan hal itu, DPD PPNI Kabupaten Cirebon telah memiliki dan diresmikan sekretariat baru pada Rabu (23/8/2023).
Ketua DPW PPNI Jawa Budiman bersama para pejabat dan undangan lainnya hadir dalam prosesi peresmian tersebut.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan bahwa pihaknya awalnya sudah memiliki sekretariat di wilayah Kemantren, Kecamatan Sumber. Namun, akses yang dimiliki tempat sebelumnya tidak representative dikarenakan menganggu hilir mudiknya masyarakat sekitar.
Berdasarkan hal itu, PPNI Kabupaten Cirebon memutuskan untuk berpindah ke gedung sekretariat baru di Kecamatan Talun.
“Tempat ini kami beri nama Graha Perawat Cirebon. Tempat ini selain sebagai tempat silaturahmi, juga menjadi tempat musyawarah. Jadi, setiap kegiatan dipusatkan disini,” ungkap Eni.
Selain memiliki gedung sekretariat baru, PPNI Kabupaten Cirebon juga mendorong seluruh anggotanya yang berstatus tenaga kesehatan honorer agar menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dikatakannya, jumlah tenaga kesehatan honorer yang tergabung dalam PPNI sebanyak 712 orang. Sebelum mengikuti seleksi PPPK atau CASN, terlebih dahulu akan dibekali kompetensi melalui kegiatan try out.
“Kami akan siapkan try out tanggal 9 September 2023. Ini juga ada dukungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunungjati, berupa bantuan alat untuk menjalani try out,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Cirebon H. Imron dalam sambutannya mengatakan kantor terbaru milik PPNI Kabupaten Cirebon ini diharapkan tidak hanya menjadi penunjang kegiatan profesi, tetapi juga harus berfungsi sebagai rumah karya dalam upaya pemecahan masalah-masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat.
“Beberapa bulan lalu, saya hadiri peletakan batu pertamanya. Tetapi sekarang, kita lihat bersama telah berdiri gedung sekretariatan baru yang cukup mewah, megah, dan fungsional,” sebut Imron setelah peresmian.
Lanjut Imron, bahwa peran profesi kesehatan sangat menunjang dalam peningkatan derajat kesehatan Kabupaten Cirebon.
“Perawat PPNI harus menjalankan komitmen dan menyatukan langkah dalam semua lini pelayanan kesehatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat,” tutupnya. (IR)
Bupati Imron Resmikan Graha Perawat Cirebon : Rumah Karya & Penunjang Profesi Perawat
Infokom DPP PPNI - Upaya untuk menunjukkan jati diri dan eksistensi atas keberadaan organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di masyarakat terus berlangsung.
Arahan maupun harapan dari Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah agar setiap level kepengurusan terutama di DPW dan DPD PPNI memiliki kantor sekretariat.
Sehubungan hal itu, DPD PPNI Kabupaten Cirebon telah memiliki dan diresmikan sekretariat baru pada Rabu (23/8/2023).
Ketua DPW PPNI Jawa Budiman bersama para pejabat dan undangan lainnya hadir dalam prosesi peresmian tersebut.
Ketua DPD PPNI Kabupaten Cirebon Eni Suhaeni mengatakan bahwa pihaknya awalnya sudah memiliki sekretariat di wilayah Kemantren, Kecamatan Sumber. Namun, akses yang dimiliki tempat sebelumnya tidak representative dikarenakan menganggu hilir mudiknya masyarakat sekitar.
Berdasarkan hal itu, PPNI Kabupaten Cirebon memutuskan untuk berpindah ke gedung sekretariat baru di Kecamatan Talun.
“Tempat ini kami beri nama Graha Perawat Cirebon. Tempat ini selain sebagai tempat silaturahmi, juga menjadi tempat musyawarah. Jadi, setiap kegiatan dipusatkan disini,” ungkap Eni.
Selain memiliki gedung sekretariat baru, PPNI Kabupaten Cirebon juga mendorong seluruh anggotanya yang berstatus tenaga kesehatan honorer agar menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Dikatakannya, jumlah tenaga kesehatan honorer yang tergabung dalam PPNI sebanyak 712 orang. Sebelum mengikuti seleksi PPPK atau CASN, terlebih dahulu akan dibekali kompetensi melalui kegiatan try out.
“Kami akan siapkan try out tanggal 9 September 2023. Ini juga ada dukungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunungjati, berupa bantuan alat untuk menjalani try out,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Cirebon H. Imron dalam sambutannya mengatakan kantor terbaru milik PPNI Kabupaten Cirebon ini diharapkan tidak hanya menjadi penunjang kegiatan profesi, tetapi juga harus berfungsi sebagai rumah karya dalam upaya pemecahan masalah-masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat.
“Beberapa bulan lalu, saya hadiri peletakan batu pertamanya. Tetapi sekarang, kita lihat bersama telah berdiri gedung sekretariatan baru yang cukup mewah, megah, dan fungsional,” sebut Imron setelah peresmian.
Lanjut Imron, bahwa peran profesi kesehatan sangat menunjang dalam peningkatan derajat kesehatan Kabupaten Cirebon.
“Perawat PPNI harus menjalankan komitmen dan menyatukan langkah dalam semua lini pelayanan kesehatan, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah, swasta, dan masyarakat,” tutupnya. (IR)