Portal Layanan Data Kesehatan Kemenkes RI : Menjadi Dasar Penerbitan Kebijakan <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><strong>Infokom DPP PPNI</strong> - Data kesehatan semakin dipersiapkan Kementerian Kesehatan RI dan dibutuhkan pihak berkepentingan dalam pengelolaan data yang lebih baik lagi. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Kementerian Kesehatan membuka akses pemanfaatan seluruh data kesehatan di Indonesia melalui Portal Layanan Data. Portal data ini dibangun guna menyediakan layanan satu pintu bagi seluruh data kesehatan di Indonesia.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Data pada portal ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk penerbitan kebijakan di semua kementerian dan lembaga terkait kesehatan. Portal ini juga menjadi sarana menjaga keterbukaan informasi di Masyarakat, serta mendorong periset dan peneliti dalam mempersiapkan generasi mendatang.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Supaya penelitian di bidang kesehatan, penelitian di sektor kesehatan itu benar-benar nantinya bisa lebih cepat lagi majunya. Lebih berkembang lagi karena memang mereka mendapatkan akses data yang baik,” imbuh Menkes Budi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Jumlah, ragam, dan kelengkapan data dan informasi akan terus ditingkatkan bersamaan dengan perbaikan mutu layanan. Masyarakat, terutama peneliti, akademia, serta analis dan penyusun kebijakan bisa mendapatkan data kesehatan Indonesia bagi penelitian dan penyusunan kebijakan berdasarkan bukti.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Jadi kita mesti lihat dampaknya ke masyarakat apa? </span><em><span style="font-size: 10.5pt; line-height: 107%; font-family: "inherit",serif; mso-bidi-font-family: Helvetica; color: #333333; border: none windowtext 1.0pt; mso-border-alt: none windowtext 0cm; padding: 0cm;" lang="EN-US">At the end of the day</span></em><span lang="EN-US"> semua yang kita bikin harus berdampak ke masyarakat, ukurannya ke sana,” ujar Menkes Budi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Syarifah Liza Munira, menerangkan bahwa portal ini memungkinkan pencari data mendapatkan data kesehatan melalui satu kanal saja yaitu melalui portal layanandata.kemkes.go.id</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Di dalamnya, terdapat informasi yang telah bertahun dikumpulkan oleh personil Kementerian Kesehatan dan organisasi mitra, dari informasi terkini terkait COVID-19, hasil pengumpulan data rutin, hingga survei nasional seperti Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), dan Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes),” kata Liza.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Menurut Liza pelajar, mahasiswa, pengajar, peneliti, staf Kementerian Kesehatan juga kementerian dan lembaga lain, dan siapapun yang memerlukan data kesehatan Indonesia, kini dapat menemukan data dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan katalog dan pelacakan status permohonan data.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Pengguna portal juga bisa mendapatkan dan mengunduh berbagai dokumen terkait pengumpulan data seperti kuesioner, buku kode, pedoman, dan laporan baik dari pengumpulan data secara nasional maupun di tingkat provinsi. Peta, diagram dan produk visualisasi data juga tersedia untuk membantu pengguna data mengkomunikasikan data secara lebih mudah,” imbuh Liza.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Portal layanandata.kemkes.go.id adalah sebuah hasil kolaborasi antara Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peluncuran portal layanan data ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan yaitu para peneliti, akademisi, wakil dari berbagai organisasi mitra dan unit di Kementerian Kesehatan serta para analis dan penyusun kebijakan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Peluncuran portal layanan data diiringi dengan webinar pemanfaatan data kesehatan yang diisi oleh narasumber dari dalam dan luar negeri, yaitu para pakar dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Australia National University, dan Griffith University. (IR)</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes RI</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-ID;"> </span></p> </p> </p>

Portal Layanan Data Kesehatan Kemenkes RI : Menjadi Dasar Penerbitan Kebijakan

Infokom DPP PPNI - Data kesehatan semakin dipersiapkan Kementerian Kesehatan RI dan dibutuhkan pihak berkepentingan dalam pengelolaan data yang lebih baik lagi.

Kementerian Kesehatan membuka akses pemanfaatan seluruh data kesehatan di Indonesia melalui Portal Layanan Data. Portal data ini dibangun guna menyediakan layanan satu pintu bagi seluruh data kesehatan di Indonesia.

Data pada portal ini dapat dimanfaatkan sebagai dasar untuk penerbitan kebijakan di semua kementerian dan lembaga terkait kesehatan. Portal ini juga menjadi sarana menjaga keterbukaan informasi di Masyarakat, serta mendorong periset dan peneliti dalam mempersiapkan generasi mendatang.

“Supaya penelitian di bidang kesehatan, penelitian di sektor kesehatan itu benar-benar nantinya bisa lebih cepat lagi majunya. Lebih berkembang lagi karena memang mereka mendapatkan akses data yang baik,” imbuh Menkes Budi.

Jumlah, ragam, dan kelengkapan data dan informasi akan terus ditingkatkan bersamaan dengan perbaikan mutu layanan. Masyarakat, terutama peneliti, akademia, serta analis dan penyusun kebijakan bisa mendapatkan data kesehatan Indonesia bagi penelitian dan penyusunan kebijakan berdasarkan bukti.

“Jadi kita mesti lihat dampaknya ke masyarakat apa? At the end of the day semua yang kita bikin harus berdampak ke masyarakat, ukurannya ke sana,” ujar Menkes Budi.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Syarifah Liza Munira, menerangkan bahwa portal ini memungkinkan pencari data mendapatkan data kesehatan melalui satu kanal saja yaitu melalui portal layanandata.kemkes.go.id

“Di dalamnya, terdapat informasi yang telah bertahun dikumpulkan oleh personil Kementerian Kesehatan dan organisasi mitra, dari informasi terkini terkait COVID-19, hasil pengumpulan data rutin, hingga survei nasional seperti Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), dan Riset Fasilitas Kesehatan (Rifaskes),” kata Liza.

Menurut Liza pelajar, mahasiswa, pengajar, peneliti, staf Kementerian Kesehatan juga kementerian dan lembaga lain, dan siapapun yang memerlukan data kesehatan Indonesia, kini dapat menemukan data dengan lebih mudah dan cepat melalui layanan katalog dan pelacakan status permohonan data.

“Pengguna portal juga bisa mendapatkan dan mengunduh berbagai dokumen terkait pengumpulan data seperti kuesioner, buku kode, pedoman, dan laporan baik dari pengumpulan data secara nasional maupun di tingkat provinsi. Peta, diagram dan produk visualisasi data juga tersedia untuk membantu pengguna data mengkomunikasikan data secara lebih mudah,” imbuh Liza.

Portal layanandata.kemkes.go.id adalah sebuah hasil kolaborasi antara Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) dengan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Peluncuran portal layanan data ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan yaitu para peneliti, akademisi, wakil dari berbagai organisasi mitra dan unit di Kementerian Kesehatan serta para analis dan penyusun kebijakan.

Peluncuran portal layanan data diiringi dengan webinar pemanfaatan data kesehatan yang diisi oleh narasumber dari dalam dan luar negeri, yaitu para pakar dari Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Australia National University, dan Griffith University. (IR)

 

Sumber : Berita & foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kemenkes RI