Perawat Yang Gugur Dalam Pandemi Covid-19 Terima Santunan Bank Mandiri Melalui PPNI <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Infokom DPP PPNI - Bentuk perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak terhadap jasa perawat yang telah gugur dalam masa penanganan pandemi Covid-19 menjadi bagian ladang amal kebaikan terutama disaat bulan Ramadhan ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Inisiasi Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) memberikan pelayanan maupun perhatian untuk membantu meringankan beban bagi keluarga perawat (ahli waris) yang gugur diikuti pula oleh berbagai pihak.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Tim Penanganan Covid-19 DPP PPNI memberikan santunan dari CSR (Corporate Social Responsibility) PT Bank Mandiri (Tbk) kepada ahli waris perawat yang gugur.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Diwangkoro Alpinanto Ratam selaku perwakilan PT Bank Mandiri didampingi Ketua Umum DPP PPNI secara simbolis menyerahkan santunan uang kepada perwakilan ahli waris perawat yang gugur diantaranya : Syahrul Rahmadi (suami alm. Ninuk Dwi Pusponingsih), Ary Suryanti (isteri alm. Sugiarto) dan Nur Iskandar (suami alm. Nur Putri Julianty).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiraannya dalam acara penyerahan secara simbolis terkait santunan kepada perawat-perawat yang menjadi garda terdepan, yang telah mengorbankan nyawanya demi kemanusiaan,” kata Harif Fadhillah saat menerima kedatangan pihak Bank Mandiri dan perwakilan ahli waris perawat di Graha PPNI, Jakarta, Selasa (19/5/2020).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Dengan santunan yang diberikan CSR PT Bank Mandiri, kami ucapkan terima kasih atas supportnya, memang kami berharap betul adanya dari berbagai pihak mengapresiasi terhadap kerjanya perawat,” lanjut Harif Fadhillah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dalam penuturannya, selama ini sebenarnya PPNI dalam setiap menghadapi bencana, pihaknya sudah melakukan sesuatu pada setiap kejadian bencana apapun. Saat terjadinya bencana Tsunami, bencana di Yogyakarta, Bantul, Palu, lombok, dan sebagainya, PPNI selalu terlibat membantu.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Saya sangat apresiasi sekali, baru kali ini kami mendapatkan apresiasi yang ditindaklanjuti dengan berbagai bantuan, santunan dari berbagai pihak termasuk dari PT Bank Mandiri. Atas nama perawat Indonesia, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya,” tutur Harif Fadhillah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dijelaskannya, memang pada awal saat bertemu dengan Menteri BUMN (Erick Thohir) disaat pemberian atau menerima simbolis bantuan Asuransi Jiwa AXA Mandiri pada Rabu (1/4/2020) lalu. Disampaikannya, ada beberapa persyaratan-persyaratan bagi penerimanya, yaitu bahwa institusi pelayanan bersangkutan harus yang sudah bekerja sama dengan AXA Mandiri, dan adanya pula batasan waktu, yang mana mulai aktif sejak 1 April 2020, sedangkan ada juga perawat yang wafat pada bulan Maret 2020. Namun permasalahan tersebut dapat dipenuhi dengan adanya bantuan CSR Mandiri saat ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Oleh karena itu Tuhan menunjukkan jalan, melalui CSR Bank Mandiri ini dapat memenuhi itu semua. Jadi saya kira ini adalah suatu jalan yang memang sudah ditentukan untuk kita berbuat baik dalam masa Covid ini maupun sekarang di masa menghadapi Ramadhan,” sebutnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Untuk itu kepada bapak/ibu, para ahli waris, saya kira kami ini hanya memfasilitasi saja. Selanjutnya, mudah-mudahan apa yang diberikan oleh pihak masyarakat terutama dari Bank Mandiri ini dapat</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">bermanfaat bagi bapak dan ibu untuk bisa membantu keperluan keluarga, khususnya untuk anak-anak dan sebagainya,” jelas Harif Fadhillah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Pada kesempatan ini pula, Diwangkoro Alpinanto Ratam menyerahkan juga masker kepada Jajat Sudrajat selaku Ketua Tim Penanganan Covid-19 tingkat DPP PPNI.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Adapun maksud dan tujuan penyerahan bantuan maupun santunan dari CSR Bank Mandiri sebagai bentuk kepedulian atas jasa para perawat yang gugur dan mengedepankan rasa kemanusiaan yang tinggi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Bank Mandiri sebagai badan usaha milik negara yang sudah punya kewajiban juga. Kita juga memang merasa perlu mengapresiasi para tenaga kesehatan atau tenaga medis yang dari awal sudah menjadi garda terdepan dalam masa penanganan Covid ini,” terang Diwangkoro Alpinanto Ratam setelah melakukan penyerahan bantuan dan santunan di Graha PPNI.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Assistant Vice President Corporate Secretary Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa santunan yang diberikan kepada ahli waris ini sebagai rasa apresiasi dan terima kasih pihaknya. Kegiatan ini menurutnya sebagai rasa kemanusiaan, yang juga menggunakan anggaran CSR Bank Mandiri sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dirinya menegaskan bahwa mungkin dana yang diberikan dan tadi juga sudah disampaikannya, agar jangan dilihat dari jumlahnya dan yang terpenting hal ini sebagai bukti perhatian Bank Mandiri kepada keluarga perawat yang telah wafat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Harapannya, agar santunan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masa depan, mungkin juga buat anak-anak almarhum untuk digunakan keperluan sekolah, meneruskan cita-cita dari apa yang diinginkan oleh bapak atau ibu yang telah wafat,” pungkasnya. (IR)</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> </p> </p>

Perawat Yang Gugur Dalam Pandemi Covid-19 Terima Santunan Bank Mandiri Melalui PPNI

Infokom DPP PPNI - Bentuk perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak terhadap jasa perawat yang telah gugur dalam masa penanganan pandemi Covid-19 menjadi bagian ladang amal kebaikan terutama disaat bulan Ramadhan ini.

Inisiasi Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) memberikan pelayanan maupun perhatian untuk membantu meringankan beban bagi keluarga perawat (ahli waris) yang gugur diikuti pula oleh berbagai pihak.

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Tim Penanganan Covid-19 DPP PPNI memberikan santunan dari CSR (Corporate Social Responsibility) PT Bank Mandiri (Tbk) kepada ahli waris perawat yang gugur.

Diwangkoro Alpinanto Ratam selaku perwakilan PT Bank Mandiri didampingi Ketua Umum DPP PPNI secara simbolis menyerahkan santunan uang kepada perwakilan ahli waris perawat yang gugur diantaranya : Syahrul Rahmadi (suami alm. Ninuk Dwi Pusponingsih), Ary Suryanti (isteri alm. Sugiarto) dan Nur Iskandar (suami alm. Nur Putri Julianty).

“Saya ucapkan terima kasih atas kehadiraannya dalam acara penyerahan secara simbolis terkait santunan kepada perawat-perawat yang menjadi garda terdepan, yang telah mengorbankan nyawanya demi kemanusiaan,” kata Harif Fadhillah saat menerima kedatangan pihak Bank Mandiri dan perwakilan ahli waris perawat di Graha PPNI, Jakarta, Selasa (19/5/2020).

“Dengan santunan yang diberikan CSR PT Bank Mandiri, kami ucapkan terima kasih atas supportnya, memang kami berharap betul adanya dari berbagai pihak mengapresiasi terhadap kerjanya perawat,” lanjut Harif Fadhillah.

Dalam penuturannya, selama ini sebenarnya PPNI dalam setiap menghadapi bencana, pihaknya sudah melakukan sesuatu pada setiap kejadian bencana apapun. Saat terjadinya bencana Tsunami, bencana di Yogyakarta, Bantul, Palu, lombok, dan sebagainya, PPNI selalu terlibat membantu.

“Saya sangat apresiasi sekali, baru kali ini kami mendapatkan apresiasi yang ditindaklanjuti dengan berbagai bantuan, santunan dari berbagai pihak termasuk dari PT Bank Mandiri. Atas nama perawat Indonesia, kami ucapkan terima kasih atas partisipasinya,” tutur Harif Fadhillah.

Dijelaskannya, memang pada awal saat bertemu dengan Menteri BUMN (Erick Thohir) disaat pemberian atau menerima simbolis bantuan Asuransi Jiwa AXA Mandiri pada Rabu (1/4/2020) lalu. Disampaikannya, ada beberapa persyaratan-persyaratan bagi penerimanya, yaitu bahwa institusi pelayanan bersangkutan harus yang sudah bekerja sama dengan AXA Mandiri, dan adanya pula batasan waktu, yang mana mulai aktif sejak 1 April 2020, sedangkan ada juga perawat yang wafat pada bulan Maret 2020. Namun permasalahan tersebut dapat dipenuhi dengan adanya bantuan CSR Mandiri saat ini.

“Oleh karena itu Tuhan menunjukkan jalan, melalui CSR Bank Mandiri ini dapat memenuhi itu semua. Jadi saya kira ini adalah suatu jalan yang memang sudah ditentukan untuk kita berbuat baik dalam masa Covid ini maupun sekarang di masa menghadapi Ramadhan,” sebutnya.

“Untuk itu kepada bapak/ibu, para ahli waris, saya kira kami ini hanya memfasilitasi saja. Selanjutnya, mudah-mudahan apa yang diberikan oleh pihak masyarakat terutama dari Bank Mandiri ini dapat

bermanfaat bagi bapak dan ibu untuk bisa membantu keperluan keluarga, khususnya untuk anak-anak dan sebagainya,” jelas Harif Fadhillah.

Pada kesempatan ini pula, Diwangkoro Alpinanto Ratam menyerahkan juga masker kepada Jajat Sudrajat selaku Ketua Tim Penanganan Covid-19 tingkat DPP PPNI.

Adapun maksud dan tujuan penyerahan bantuan maupun santunan dari CSR Bank Mandiri sebagai bentuk kepedulian atas jasa para perawat yang gugur dan mengedepankan rasa kemanusiaan yang tinggi.

“Bank Mandiri sebagai badan usaha milik negara yang sudah punya kewajiban juga. Kita juga memang merasa perlu mengapresiasi para tenaga kesehatan atau tenaga medis yang dari awal sudah menjadi garda terdepan dalam masa penanganan Covid ini,” terang Diwangkoro Alpinanto Ratam setelah melakukan penyerahan bantuan dan santunan di Graha PPNI.

Assistant Vice President Corporate Secretary Group PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengungkapkan bahwa santunan yang diberikan kepada ahli waris ini sebagai rasa apresiasi dan terima kasih pihaknya. Kegiatan ini menurutnya sebagai rasa kemanusiaan, yang juga menggunakan anggaran CSR Bank Mandiri sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.

Dirinya menegaskan bahwa mungkin dana yang diberikan dan tadi juga sudah disampaikannya, agar jangan dilihat dari jumlahnya dan yang terpenting hal ini sebagai bukti perhatian Bank Mandiri kepada keluarga perawat yang telah wafat.

“Harapannya, agar santunan ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk masa depan, mungkin juga buat anak-anak almarhum untuk digunakan keperluan sekolah, meneruskan cita-cita dari apa yang diinginkan oleh bapak atau ibu yang telah wafat,” pungkasnya. (IR)