DPP PPNI Salurkan APD Berstandar, Prioritaskan Yankes Yang Mendesak <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Infokom DPP PPNI - Keterbatasan tersedianya Alat Pelindung Diri (APD) di sarana pelayanan kesehatan menjadi motivasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk meringankan beban anggota perawat dalam pemenuhan APD yang berstandar.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI melalui Gugus Tugas Covid-19 DPP PPNI, dengan cara mengumpulkan dan menyalurkan bantuan APD yang masih terbatas jumlahnya mendapatkan dukungan dari donator, masyarakat perawat dan pihak terkait lainnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Keterlibatan Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Gugus Tugas Covid-19 dalam penyaluran APD mendapatkan apresiasi dari pengurus PPNI maupun pihak rumah sakit yang menerima bantuan tersebut.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Salah satu perwakilan dari pihak rumah sakit,  Hj. Mulyati selaku Kepala Bidang Keperawatan RSUD Karawang menerima secara simbolis APD dari Ketua Umum DPP PPNI.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Penyaluran APD dari DPP PPNI untuk rumah sakit yang menjadi prioritas rujukan Covid-19 di wilayah Kabupaten Karawang dan Purwakarta yang dipusatkan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Saya mengucapkan terima kasih pertama kepada Ketua Umum PPNI Bapak Harif Fadhillah karena telahmembantu kami, karena kami benar-benar kekurangan APD ini,” ungkap Ketua DPD PPNI Kab Karawang Yanto Ardiansyah, setelah menerima bantuan APD di Kantor Dinkes Kab Karawang, Jawa Barat, Rabu (1/4/2020).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Hal ini sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan, terutama kepada pasien penyakit Covid-19, karena kami cari kemana-mana sulit, bukan kami tidak ada dana, tapi rekanan yang tidak ada. Mudah-mudahan sebagai garda terdepan, kami bisa sumbangkan ke RSUD dan RS rujukan terlebih dahulu,” sambungnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dalam kesempatan yang sama, Nacep selaku Ketua DPK RSUD Banyuasih Kabupaten Purwakarta menyampaikan kesulitannya untuk mendapatkan APD yang seperti diberikan oleh DPP PPNI ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Kami sangat merasa terbantu, karena banyak kesulitan dalam mencari APD di lingkungan tempat saya bekerja. Kebetulan dari pihak rumah sakit juga untuk mendapatkan APD itu sangat sulit, hal termudah dan yang terkecil itu seperti masker ataupun handscoon maupun gogle itu sangat sulit ditemukan,” sebut Nacep.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Diungkapkannya, pihak RS ditempatnya bekerja selalu mengajukan pengadaan APD tersebut. Namun ia bersyukur ada donasi-donasi lain yang juga dapat membantu kebutuhan di RS, dalam bentuk APD ataupun dalam bentuk makanan maupun extra fooding.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan APD ini. Kami sangat merasa terbantu dan terlindungi, dikarenakan dengan APD ini, tentunya perawat kami yang berada di garda terdepan harus lebih siap dan sigap,” terangnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dalam kesempatan berbeda, Jajat Sudrajat bersama Maryanto (Gugus Tugas Covid-19 DPP PPNI) juga menyalurkan bantuan APD di wilayah Jakarta dan Bogor.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Penyaluran bantuan APD meliputi RSUD, RS Swasta, RSAL dan pelayanan kesehatan lainnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Jadi kita ingin memastikan bahwa sebetulnya perawat itu bekerja dengan aman, cuma kita DPP PPNI punya keterbatasan dari segi dana, ketersediaan alat sehingga yang kita distribusikan hanya stimulan saja,” jelas Jajat Sudrajat, setelah menyalurkan bantuan APD, di Graha PPNI, Jakarta, Rabu (1/4/2020).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Ketua Gugus Tugas Covid-19 DPP PPNI ini mengatakan upaya ini dilakukan agar donatur, mungkin juga stake holder bisa melihat bahwa saat ini realitanya kekurangan APD di semua rumah sakit.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Harapan dari bantuan APD tersebut, agar perawat bisa bekerja dengan aman. Gunakan semaksimal mungkin sumber daya yang dimiliki. Kita sambil berharap bahwa pemerintah bisa menyelesaikan masalah APD ini dengan cepat,” imbuh Jajat Sudrajat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Penyaluran bantuan APD tidak hanya di wilayah Jabodetabek saja, namun RS di wilayah Sukabumi juga mendapatkannya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Untuk penyaluran APD di wilayah Sukabumi, Asep Gunawan yang merupakan Sekretaris Satgas Covid-19 DPP PPNI menyerahkan simbolis APD kepada Asep GS (DPD PPNI Kota Sukabumi) dan Asep Japra (DPD PPNI Kabupaten Sukabumi) di Kantor Dinkes lama Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/4/2020).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Pembagian APD dari DPP PPNI ini diprioritaskan pada daerah DKI Jakarta yang merupakan tingkat penderita Covid-19 tertinggi di Indonesia, termasuk pula wilayah penyangganya yang memerlukan APD secara mendesak. (IR)</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> </p> </p>

DPP PPNI Salurkan APD Berstandar, Prioritaskan Yankes Yang Mendesak

Infokom DPP PPNI - Keterbatasan tersedianya Alat Pelindung Diri (APD) di sarana pelayanan kesehatan menjadi motivasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk meringankan beban anggota perawat dalam pemenuhan APD yang berstandar.

Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI melalui Gugus Tugas Covid-19 DPP PPNI, dengan cara mengumpulkan dan menyalurkan bantuan APD yang masih terbatas jumlahnya mendapatkan dukungan dari donator, masyarakat perawat dan pihak terkait lainnya.

Keterlibatan Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah bersama Gugus Tugas Covid-19 dalam penyaluran APD mendapatkan apresiasi dari pengurus PPNI maupun pihak rumah sakit yang menerima bantuan tersebut.

Salah satu perwakilan dari pihak rumah sakit,  Hj. Mulyati selaku Kepala Bidang Keperawatan RSUD Karawang menerima secara simbolis APD dari Ketua Umum DPP PPNI.

Penyaluran APD dari DPP PPNI untuk rumah sakit yang menjadi prioritas rujukan Covid-19 di wilayah Kabupaten Karawang dan Purwakarta yang dipusatkan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

“Saya mengucapkan terima kasih pertama kepada Ketua Umum PPNI Bapak Harif Fadhillah karena telahmembantu kami, karena kami benar-benar kekurangan APD ini,” ungkap Ketua DPD PPNI Kab Karawang Yanto Ardiansyah, setelah menerima bantuan APD di Kantor Dinkes Kab Karawang, Jawa Barat, Rabu (1/4/2020).

“Hal ini sangat membantu kami dalam memberikan pelayanan, terutama kepada pasien penyakit Covid-19, karena kami cari kemana-mana sulit, bukan kami tidak ada dana, tapi rekanan yang tidak ada. Mudah-mudahan sebagai garda terdepan, kami bisa sumbangkan ke RSUD dan RS rujukan terlebih dahulu,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Nacep selaku Ketua DPK RSUD Banyuasih Kabupaten Purwakarta menyampaikan kesulitannya untuk mendapatkan APD yang seperti diberikan oleh DPP PPNI ini.

“Kami sangat merasa terbantu, karena banyak kesulitan dalam mencari APD di lingkungan tempat saya bekerja. Kebetulan dari pihak rumah sakit juga untuk mendapatkan APD itu sangat sulit, hal termudah dan yang terkecil itu seperti masker ataupun handscoon maupun gogle itu sangat sulit ditemukan,” sebut Nacep.

Diungkapkannya, pihak RS ditempatnya bekerja selalu mengajukan pengadaan APD tersebut. Namun ia bersyukur ada donasi-donasi lain yang juga dapat membantu kebutuhan di RS, dalam bentuk APD ataupun dalam bentuk makanan maupun extra fooding.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan APD ini. Kami sangat merasa terbantu dan terlindungi, dikarenakan dengan APD ini, tentunya perawat kami yang berada di garda terdepan harus lebih siap dan sigap,” terangnya.

Dalam kesempatan berbeda, Jajat Sudrajat bersama Maryanto (Gugus Tugas Covid-19 DPP PPNI) juga menyalurkan bantuan APD di wilayah Jakarta dan Bogor.

Penyaluran bantuan APD meliputi RSUD, RS Swasta, RSAL dan pelayanan kesehatan lainnya.

“Jadi kita ingin memastikan bahwa sebetulnya perawat itu bekerja dengan aman, cuma kita DPP PPNI punya keterbatasan dari segi dana, ketersediaan alat sehingga yang kita distribusikan hanya stimulan saja,” jelas Jajat Sudrajat, setelah menyalurkan bantuan APD, di Graha PPNI, Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Ketua Gugus Tugas Covid-19 DPP PPNI ini mengatakan upaya ini dilakukan agar donatur, mungkin juga stake holder bisa melihat bahwa saat ini realitanya kekurangan APD di semua rumah sakit.

“Harapan dari bantuan APD tersebut, agar perawat bisa bekerja dengan aman. Gunakan semaksimal mungkin sumber daya yang dimiliki. Kita sambil berharap bahwa pemerintah bisa menyelesaikan masalah APD ini dengan cepat,” imbuh Jajat Sudrajat.

Penyaluran bantuan APD tidak hanya di wilayah Jabodetabek saja, namun RS di wilayah Sukabumi juga mendapatkannya.

Untuk penyaluran APD di wilayah Sukabumi, Asep Gunawan yang merupakan Sekretaris Satgas Covid-19 DPP PPNI menyerahkan simbolis APD kepada Asep GS (DPD PPNI Kota Sukabumi) dan Asep Japra (DPD PPNI Kabupaten Sukabumi) di Kantor Dinkes lama Kota Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (4/4/2020).

Pembagian APD dari DPP PPNI ini diprioritaskan pada daerah DKI Jakarta yang merupakan tingkat penderita Covid-19 tertinggi di Indonesia, termasuk pula wilayah penyangganya yang memerlukan APD secara mendesak. (IR)