Infokom DPP PPNI - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) mendorong berkembangnya pelayanan kesehatan profesional di masyarakat atau keluarga, terutama yang melibatkan peran tenaga perawat yang profesional.
Keberadaan home care atau perawatan di rumah merupakan salah satu strategi untuk membangun pelayanan kesehatan di rumah, sekaligus berfungsi mengoptimalkan pelayanan keperawatan secara profesional.
Selain itu, home care merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah perawat yang praktik mandiri karena home care dapat dilakukan melalui pintu praktik mandiri.
Pelayanan home care pada akhir-akhir ini meningkat, sebagaimana kebutuhan kesehatan dengan berbagai model, dengan sebagian besar pelaksananya adalah perawat.
Disaat pelaksanaan home care syarat pula dengan fungsi asuhan keperawatan, sehingga diperlukan penerapan standar oleh perawat dalam impelementasinya, yang berguna untuk melindungi perawat dalam masyarakat.
Dalam menjalankan perawatan di rumah diperlukan konsep maupun aturan yang telah berlaku di Indonesia, agar dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, Departemen Bidang Kesejahteraan dan Pelayanan DPP PPNI berinisiasi menggelar Workshop Pedoman Home Care Perawat Indonesia.
Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal DPP PPNI Dr. Mustikasari, S.Kp.,MARS yang berlangsung di Hotel Ibis Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Pada kesempatan ini panitia pelaksana menghadirkan narasumber berkompeten, diantaranya : DR. Kalsum Komayani, MPPM (Ketua P2JK Kemenkes RI) menyampaikan materi Kebijakan Pembiayaan Bidang Kesehatan., Dr. Naisyah Tun Azikin (Kepala Dinkes Kota Makassar) materi Kebijakan dan Perijinan Home Care.
Ners. Ferry Amuriawan, Praktisi Home Care dari Pati (Jawa Tengah) menyampaikan materi Praktik Mandiri Home Care., DR. Dr. H. Tb Rachmat Sentika, Sp.A.,MARS dengan materi Pentingnya Home Care Dalam Efisiensi Pembiayaan BPJS, sedangkan Workshop Pemaparan Draft Buku Pedoman Home Care disampaikan oleh Dr. Sigit Mulyono, S.Kp.,M.N.
Peserta workshop berasal dari perwakilan UI, Unpad, Puskesmas, Praktisi Keperawatan, termasuk Ikatan dan Himpunan Keperawatan terkait.
Adapun Ikatan dan Himpunan Keperawatan yang hadir, diantaranya : InWOCNA, IPEMI, IPEGERI, IPKKI, HIPGABI, dan HIPERCCI.
Dengan kegiatan workshop ini diharapkan perawat dapat berperan aktif dalam memberikan asuhan keperawatan di rumah sebagai perwujudan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).
Sementara Pola yang ada dapat menjadi usulan bagi profesi perawat kepada Kementerian Kesehatan, BPJS, dan penyedia layanan on line sebagai operator sistim informasi home care.
Hingga saat ini peran PPNI telah banyak membuat standar (3S: SDKI, SIKI, SLKI) yang harus menjadi acuan dalam praktik termasuk home Care.
Disamping itu, seiring dengan kemajuan teknologi sangat terbuka peluangnya untuk memanfaatkan teknologi terbarukan, misalnya dengan menggunakan aplikasi.
Pelaksanaan kegiatan workshop berjalan dengan baik dan telah ditutup secara resmi oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp.,SH.,M.Kep.,MH.
Usai kegiatan melalui keterangan yang diberikan Dr. Sigit Mulyono, S.Kp.,M.N selaku Ketua Departemen Kesejahteraan DPP PPNI sekaligus Ketua Panitia, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan :
1. Menyamakan persepsi Konsep Home Care., 2. Menyepakati Pedoman Pelaksanaan Home Care agar dapat digunakan oleh semua perawat yang melakukan Home Care di seluruh Indonesia., 3. Menyepakati mekanisme perijinan Home Care., 4. Menyepakati usulan pembiayaan Home Care., dan 5. Pengembangan Home Care berbasis aplikasi.
Buku Pedoman Home Care akan segera disosialisasikan untuk dapat dipergunakan perawat Indonesia sebagai panduan dalam melaksanakan home care. (IR)
Buku Pedoman Home Care Perawat Perlu Disempurnakan Oleh DPP PPNI
Infokom DPP PPNI - Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) mendorong berkembangnya pelayanan kesehatan profesional di masyarakat atau keluarga, terutama yang melibatkan peran tenaga perawat yang profesional.
Keberadaan home care atau perawatan di rumah merupakan salah satu strategi untuk membangun pelayanan kesehatan di rumah, sekaligus berfungsi mengoptimalkan pelayanan keperawatan secara profesional.
Selain itu, home care merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah perawat yang praktik mandiri karena home care dapat dilakukan melalui pintu praktik mandiri.
Pelayanan home care pada akhir-akhir ini meningkat, sebagaimana kebutuhan kesehatan dengan berbagai model, dengan sebagian besar pelaksananya adalah perawat.
Disaat pelaksanaan home care syarat pula dengan fungsi asuhan keperawatan, sehingga diperlukan penerapan standar oleh perawat dalam impelementasinya, yang berguna untuk melindungi perawat dalam masyarakat.
Dalam menjalankan perawatan di rumah diperlukan konsep maupun aturan yang telah berlaku di Indonesia, agar dapat berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, Departemen Bidang Kesejahteraan dan Pelayanan DPP PPNI berinisiasi menggelar Workshop Pedoman Home Care Perawat Indonesia.
Kegiatan workshop dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jenderal DPP PPNI Dr. Mustikasari, S.Kp.,MARS yang berlangsung di Hotel Ibis Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Pada kesempatan ini panitia pelaksana menghadirkan narasumber berkompeten, diantaranya : DR. Kalsum Komayani, MPPM (Ketua P2JK Kemenkes RI) menyampaikan materi Kebijakan Pembiayaan Bidang Kesehatan., Dr. Naisyah Tun Azikin (Kepala Dinkes Kota Makassar) materi Kebijakan dan Perijinan Home Care.
Ners. Ferry Amuriawan, Praktisi Home Care dari Pati (Jawa Tengah) menyampaikan materi Praktik Mandiri Home Care., DR. Dr. H. Tb Rachmat Sentika, Sp.A.,MARS dengan materi Pentingnya Home Care Dalam Efisiensi Pembiayaan BPJS, sedangkan Workshop Pemaparan Draft Buku Pedoman Home Care disampaikan oleh Dr. Sigit Mulyono, S.Kp.,M.N.
Peserta workshop berasal dari perwakilan UI, Unpad, Puskesmas, Praktisi Keperawatan, termasuk Ikatan dan Himpunan Keperawatan terkait.
Adapun Ikatan dan Himpunan Keperawatan yang hadir, diantaranya : InWOCNA, IPEMI, IPEGERI, IPKKI, HIPGABI, dan HIPERCCI.
Dengan kegiatan workshop ini diharapkan perawat dapat berperan aktif dalam memberikan asuhan keperawatan di rumah sebagai perwujudan Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).
Sementara Pola yang ada dapat menjadi usulan bagi profesi perawat kepada Kementerian Kesehatan, BPJS, dan penyedia layanan on line sebagai operator sistim informasi home care.
Hingga saat ini peran PPNI telah banyak membuat standar (3S: SDKI, SIKI, SLKI) yang harus menjadi acuan dalam praktik termasuk home Care.
Disamping itu, seiring dengan kemajuan teknologi sangat terbuka peluangnya untuk memanfaatkan teknologi terbarukan, misalnya dengan menggunakan aplikasi.
Pelaksanaan kegiatan workshop berjalan dengan baik dan telah ditutup secara resmi oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp.,SH.,M.Kep.,MH.
Usai kegiatan melalui keterangan yang diberikan Dr. Sigit Mulyono, S.Kp.,M.N selaku Ketua Departemen Kesejahteraan DPP PPNI sekaligus Ketua Panitia, menjelaskan bahwa workshop ini bertujuan :
1. Menyamakan persepsi Konsep Home Care., 2. Menyepakati Pedoman Pelaksanaan Home Care agar dapat digunakan oleh semua perawat yang melakukan Home Care di seluruh Indonesia., 3. Menyepakati mekanisme perijinan Home Care., 4. Menyepakati usulan pembiayaan Home Care., dan 5. Pengembangan Home Care berbasis aplikasi.
Buku Pedoman Home Care akan segera disosialisasikan untuk dapat dipergunakan perawat Indonesia sebagai panduan dalam melaksanakan home care. (IR)