Infokom DPP PPNI - Upaya terus dijalankan oleh Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) dalam menerapkan pembinaan dan evaluasi terhadap ikatan dan himpunan keperawatan.
Demi melaksanakan ketentuan yang telah disepakati yang juga menjadi program kerjanya, Himpunan Perawat Onkologi Indonesia (HIMPONI) menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) di Hotel Pomelotel, Jakarta, 14-16 Februari 2020.
Pada kesempatan ini Masfuri selaku Ketua DPP Bidang Hubungan Kerjasama Luar Negeri mewakili Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah untuk memberikan pengarahan dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Pusat HIMPONI dan Pengurus Wilayah HIMPONI yang sudah terbentuk dari seluruh Indonesia.
Berdasarkan keterangan tertulisnya usai kegiatan, Senin (17/2/2020), Masfuri berharap agar HIMPONI dapat melakukan berbagai akselarasi dan sinergi dengan PPNI dan Kolegium Keperawatan Onkologi untuk kemajuan pelayanan keperawatan di bidang pasien dengan cancer di Indonesia.
Masfuri juga menginginkan agar fokus pada aspek penting peran himpunan pada kompetensi dan kinerja para praktisi, untuk dapat maksimal dalam penguatan organisasi dan kepengurusan, hal itu yang menjadi sangat penting menurutnya.
Sementara itu, pesan tertulis yang disampaikan oleh Kemala Rita Wahidi, Senin (17/2/2020), bahwa kegiatan RAKERNAS bertujuan untuk mengevaluasi program kerja HIMPONI tahun 2019 dan menyusun program kerja tahun 2020 serta menyusun standar-standar perawat onkologi.
Ketua HIMPONI Pusat berharap dari RAKERNAS ini yaitu 1. Tersusunnya program kerja HIMPONI di tahun 2020., 2. Tersusunnya standar pelayanan keperawatan perawat onkologi., 3. Tersusunnya standar kompetensi perawat onkologi., dan 4. Tersusunnya standar pelatihan.
Dikatakannya, hingga saat ini pembinaan yang diterapkan DPP PPNI terhadap HIMPONI masih berlangsung dan sinergitas keduanya dapat berjalan dengan baik.
“Pada saat ini, semua program kerja sesuai dengan yang digariskan dan dievaluasi oleh DPP PPNI, melalui laporan dan monitoring evaluasi tahunan,” jelas Kemala Rita Wahidi.
Selain itu, Rita berharap pula kedepannya, dikarenakan HIMPONI sebagai salah satu perangkat PPNI, agar juga dapat dialokasikan anggaran program kerja tahunan dari DPP PPNI seperti juga kolegium.
“Karena anggaran menjadi hambatan dalam melakukan integrasi program kerja dengan DPW-DPW HIMPONI yang berada di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (IR)
HIMPONI Sukses Gelar RAKERNAS Tahun 2020
Infokom DPP PPNI - Upaya terus dijalankan oleh Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) dalam menerapkan pembinaan dan evaluasi terhadap ikatan dan himpunan keperawatan.
Demi melaksanakan ketentuan yang telah disepakati yang juga menjadi program kerjanya, Himpunan Perawat Onkologi Indonesia (HIMPONI) menggelar Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) di Hotel Pomelotel, Jakarta, 14-16 Februari 2020.
Pada kesempatan ini Masfuri selaku Ketua DPP Bidang Hubungan Kerjasama Luar Negeri mewakili Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah untuk memberikan pengarahan dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pengurus Pusat HIMPONI dan Pengurus Wilayah HIMPONI yang sudah terbentuk dari seluruh Indonesia.
Berdasarkan keterangan tertulisnya usai kegiatan, Senin (17/2/2020), Masfuri berharap agar HIMPONI dapat melakukan berbagai akselarasi dan sinergi dengan PPNI dan Kolegium Keperawatan Onkologi untuk kemajuan pelayanan keperawatan di bidang pasien dengan cancer di Indonesia.
Masfuri juga menginginkan agar fokus pada aspek penting peran himpunan pada kompetensi dan kinerja para praktisi, untuk dapat maksimal dalam penguatan organisasi dan kepengurusan, hal itu yang menjadi sangat penting menurutnya.
Sementara itu, pesan tertulis yang disampaikan oleh Kemala Rita Wahidi, Senin (17/2/2020), bahwa kegiatan RAKERNAS bertujuan untuk mengevaluasi program kerja HIMPONI tahun 2019 dan menyusun program kerja tahun 2020 serta menyusun standar-standar perawat onkologi.
Ketua HIMPONI Pusat berharap dari RAKERNAS ini yaitu 1. Tersusunnya program kerja HIMPONI di tahun 2020., 2. Tersusunnya standar pelayanan keperawatan perawat onkologi., 3. Tersusunnya standar kompetensi perawat onkologi., dan 4. Tersusunnya standar pelatihan.
Dikatakannya, hingga saat ini pembinaan yang diterapkan DPP PPNI terhadap HIMPONI masih berlangsung dan sinergitas keduanya dapat berjalan dengan baik.
“Pada saat ini, semua program kerja sesuai dengan yang digariskan dan dievaluasi oleh DPP PPNI, melalui laporan dan monitoring evaluasi tahunan,” jelas Kemala Rita Wahidi.
Selain itu, Rita berharap pula kedepannya, dikarenakan HIMPONI sebagai salah satu perangkat PPNI, agar juga dapat dialokasikan anggaran program kerja tahunan dari DPP PPNI seperti juga kolegium.
“Karena anggaran menjadi hambatan dalam melakukan integrasi program kerja dengan DPW-DPW HIMPONI yang berada di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (IR)