Infokom DPP PPNI - Walaupun kondisi air yang sudah kembali normal pada wilayah yang terdampak banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, tak menyurutkan kepedulian relawan perawat untuk senantiasa menolong kepada sesama yang masih membutuhkan.
Memperhatikan aksi kemanusiaan yang masih ditunjukkan rekan perawat hingga pasca banjir ini, tersirat Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) untuk melakukan langkah program selanjutnya secara nasional dalam penanganan bencana di Indonesia.
Dengan adanya keterlibatan relawan PPNI yang berasal dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI dan selalu menjalin koordinasi yang intens dengan pengurus di tingkat DPW PPNI yang terdampak banjir menjadi salah satu cara yang dijalankan oleh DPP PPNI saat ini, sebelum terbentuknya penanganan bencana yang sistematis dan terorganisir dengan sempurna.
“Kita kan PPNI selalu komitmen pada disaster (bencana) atau kejadian luar biasa itu, dan ikut di dalam segala proses, mulai dari bagaimana pencegahan, pada saat terjadinya bencana, maupun pasca bencana,” ungkap Harif Fadhillah di Graha PPNI, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Selaku Ketua Umum DPP PPNI, Harif Fadhillah menginginkan seiring dengan waktu berlalu, agar PPNI untuk kedepannya harus menyiapkan skenario dan kelembagaan dalam melakukan bantuan bencana.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kita coba membentuk badan bantuan bencana di PPNI,” jelas Harif Fadhillah.
“Supaya nantinya, bila ada kegiatan-kegiatan dan penanganan bencana secara nasional dapat terkoordinir dengan baik, kemudian badan ini juga mampu berhubungan dengan pihak luar dalam rangka menggerakkan sumber-sumber yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu, di wilayah DKI Jakarta yang terdampak setelah pasca banjir, DPD PPNI Jakarta Utara yang diketuai Maryanto telah melakukan rangkaian aksi kemanusian dan sosial dengan melibatkan pihak terkait.
Rangkaian kegiatan misi kemanusian penanganan banjir, yang dimulai tanggal 4,5,dan 6 Januari 2020 lalu di Kecamatan Cilincing dengan membuka posko gabungan bersama Sudinkes Jakarta Utara, dengan melakukan kegiatan asuhan keperawatan, tindakan kolaboratif dengan medis, dan sekaligus memberikan paket makan siap saji.
Kemudian pada hari Sabtu (11/1/2020), dilanjutkan dengan melalukan berbagai kegiatan di Pos RW 05 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas Penjaringan, maka dilakukan juga pemeriksaan kesehatan kepada warga masyarakat.
Saat itu pula pengurus DPD PPNI Jakarta Utara menyerahkan 130 paket sembako kepada pengungsi dan warga sekitarnya.
Untuk wilayah Provinsi Banten, penanganan bagi korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebak masih terus berlangsung.
Dengan melakukan kegiatan trauma healing yang dilakukan relawan PPNI setidaknya dapat mengurangi beban psikologis bagi korban yang terdampak terutama kepada anak-anak. (IR)
Sumber berita dan foto : DPD PPNI Jakarta Utara & DPD PPNI Kabupaten Lebak
DPP PPNI Berencana Membuat Badan Bantuan Bencana
Infokom DPP PPNI - Walaupun kondisi air yang sudah kembali normal pada wilayah yang terdampak banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, tak menyurutkan kepedulian relawan perawat untuk senantiasa menolong kepada sesama yang masih membutuhkan.
Memperhatikan aksi kemanusiaan yang masih ditunjukkan rekan perawat hingga pasca banjir ini, tersirat Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) untuk melakukan langkah program selanjutnya secara nasional dalam penanganan bencana di Indonesia.
Dengan adanya keterlibatan relawan PPNI yang berasal dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI dan selalu menjalin koordinasi yang intens dengan pengurus di tingkat DPW PPNI yang terdampak banjir menjadi salah satu cara yang dijalankan oleh DPP PPNI saat ini, sebelum terbentuknya penanganan bencana yang sistematis dan terorganisir dengan sempurna.
“Kita kan PPNI selalu komitmen pada disaster (bencana) atau kejadian luar biasa itu, dan ikut di dalam segala proses, mulai dari bagaimana pencegahan, pada saat terjadinya bencana, maupun pasca bencana,” ungkap Harif Fadhillah di Graha PPNI, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Selaku Ketua Umum DPP PPNI, Harif Fadhillah menginginkan seiring dengan waktu berlalu, agar PPNI untuk kedepannya harus menyiapkan skenario dan kelembagaan dalam melakukan bantuan bencana.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kita coba membentuk badan bantuan bencana di PPNI,” jelas Harif Fadhillah.
“Supaya nantinya, bila ada kegiatan-kegiatan dan penanganan bencana secara nasional dapat terkoordinir dengan baik, kemudian badan ini juga mampu berhubungan dengan pihak luar dalam rangka menggerakkan sumber-sumber yang ada,” imbuhnya.
Sementara itu, di wilayah DKI Jakarta yang terdampak setelah pasca banjir, DPD PPNI Jakarta Utara yang diketuai Maryanto telah melakukan rangkaian aksi kemanusian dan sosial dengan melibatkan pihak terkait.
Rangkaian kegiatan misi kemanusian penanganan banjir, yang dimulai tanggal 4,5,dan 6 Januari 2020 lalu di Kecamatan Cilincing dengan membuka posko gabungan bersama Sudinkes Jakarta Utara, dengan melakukan kegiatan asuhan keperawatan, tindakan kolaboratif dengan medis, dan sekaligus memberikan paket makan siap saji.
Kemudian pada hari Sabtu (11/1/2020), dilanjutkan dengan melalukan berbagai kegiatan di Pos RW 05 Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Setelah berkoordinasi dengan Puskesmas Penjaringan, maka dilakukan juga pemeriksaan kesehatan kepada warga masyarakat.
Saat itu pula pengurus DPD PPNI Jakarta Utara menyerahkan 130 paket sembako kepada pengungsi dan warga sekitarnya.
Untuk wilayah Provinsi Banten, penanganan bagi korban terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebak masih terus berlangsung.
Dengan melakukan kegiatan trauma healing yang dilakukan relawan PPNI setidaknya dapat mengurangi beban psikologis bagi korban yang terdampak terutama kepada anak-anak. (IR)
Sumber berita dan foto : DPD PPNI Jakarta Utara & DPD PPNI Kabupaten Lebak