DPP PPNI Berikan Peluang Perawat Jadi Penulis Berstandar Internasional <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-GB;" lang="EN-GB">Infokom DPP PPNI </span>- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah berupaya dan berkontribusi agar perawat Indonesia mampu mengembangkan kemampuan menulis ilmiah berstandar internasional.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berawal dari kesuksesan DPP PPNI telah menggelar kegiatan ilmiah the 2 nd ICINNA (International Conference of Indonesian National Nurses Association) 14-15 September 2019 lalu.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sebagai tindak lanjut kegiatan ilmiah tersebut, maka DPP PPNI melanjutkan dengan menyelenggarakan workshop Penulisan Publikasi Ilmiah Internasional di Hotel Ibis Tamarin Jakarta, 11-12 Desember 2019.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pelaksanaan workshop diawali dengan laporan dari ketua panitia, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp.,S.H.,M.Kep.,M.H yang sekaligus membuka acara.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam sambutannya, Harif Fadhillah menyampaikan informasi tentang Nursing Now. Dijelaskannya, Nursing Now adalah kampanye global selama 3 tahun (tahun 2018-2020) untuk meningkatkan kesehatan dengan cara meningkatkan status dan profil perawat.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dikatakannya, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menetapkan tahun 2020 sebagai “Tahun Perawat”, sebagai bentuk penghargaan kepada Florence Nightingale atas perayaan kelahiran ke-200 dan pengakuan atas kontribusinya pada kesehatan dan kemanusiaan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Harif Fadhillah menerangkan juga, bahwa Kampanye Nursing Now berfokus pada 5 area kunci, yaitu: 1) Memastikan bahwa perawat mempunyai suara yang menonjol dalam proses pembuatan kebijakan kesehatan; 2) mendorong investasi yang lebih besar untuk tenaga kerja keperawatan; 3) Merekrut lebih banyak perawat untuk ditempatkan di posisi kepemimpinan; 4) melaksanakan penelitian yang membantu menentukan dimana perawat dapat mempunyai pengaruh yang lebih besar; 5) Menyebarluaskan praktik-praktik keperawatan yang terbaik.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Menurut Harif Fadhillah, berdasarkan area kunci tersebut, maka kegiatan penelitian dan publikasinya merupakan investasi yang penting untuk menunjukkan keperawatan sebagai suatu profesi yang professional.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sementara itu, berdasarkan keterangan ketua panitia work<span style="mso-ansi-language: EN-GB;" lang="EN-GB">s</span>hop usai kegiatan, Elsi Dwi Hapsari, S.Kp, M.S, D.S menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah penyempurnaan fullpaper yang ditulis oleh peserta agar diterbitkan di special edition Jurnal Internasional Enfermeria Clinica (terindeks Scopus, Q3).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dijelaskannya, peserta workshop adalah para penulis dan tim yang telah mempresentasikan secara oral pada the 2 nd ICINNA sebanyak 17 peserta.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Adapun Fasilitator yang terlibat adalah Elsi Dwi Hapsari, S.Kp.,M.S.,D.S, I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp.,M.Ng.,Ph.D, Ns. Bayhakki, M.Kep., Sp.KMB.,Ph.D, dan Sri Hartini, S.Kep.,Ns.,M.Kes.,Ph.D.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada rangkaian kegiatan workshop, saat sesi panel, I Gede Putu Darma S, Ph.D bertindak sebagai moderator, dengan pembicara pertama adalah Elsi Dwi Hapsari, SKp.,MS.,DS menyampaikan materi tentang tips dalam penulisan ilmiah untuk publikasi ilmiah di jurnal internasional.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pembicara kedua adalah Sri Hartini, S.Kep.,Ns.,M.Kes.,Ph.D dengan materi tentang tips dalam publikasi ilmiah di jurnal internasional.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sedangkan materi tentang progres fullpaper peserta the 2nd ICINNA disampaikan Ns. Bayhakki, M.Kep.,Sp.KMB.,Ph.D.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kegiatan workshop dilanjutkan dengan pendampingan revisi full paper. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang fasilitator.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Untuk hari kedua pelaksanaan workshop, peserta melanjutkan penulisan revisi naskah secara mandiri kemudian, dilanjutkan dengan diskusi kelompok dan menghubungi fasilitator untuk lebih mengoptimalkan hasil revisi penulisan publikasi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di saat penutupan dan Rencana Tindak Lanjut kegiatan Penulisan Publikasi ilmiah Internasional, seluruh peserta menyerahkan hasil kerja Penulisan Publikasi Ilmiah Internasional untuk penerbitan special edition Jurnal Internasional Enfermeria Clinica (terindeks Scopus, Q3) pada Ns. Bayhakki, M.Kep, Sp.KMB, Ph.D sampai dengan batas waktu hingga tanggal 16 Desember 2019. (I<span style="mso-ansi-language: EN-GB;" lang="EN-GB">R</span>)<span style="mso-ansi-language: EN-GB;" lang="EN-GB"></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-GB;" lang="EN-GB"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-ansi-language: EN-GB;" lang="EN-GB">Sumber : Ketua Panitia workshop</span></p> </p> </p>

DPP PPNI Berikan Peluang Perawat Jadi Penulis Berstandar Internasional

Infokom DPP PPNI - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah berupaya dan berkontribusi agar perawat Indonesia mampu mengembangkan kemampuan menulis ilmiah berstandar internasional.

Berawal dari kesuksesan DPP PPNI telah menggelar kegiatan ilmiah the 2 nd ICINNA (International Conference of Indonesian National Nurses Association) 14-15 September 2019 lalu.

Sebagai tindak lanjut kegiatan ilmiah tersebut, maka DPP PPNI melanjutkan dengan menyelenggarakan workshop Penulisan Publikasi Ilmiah Internasional di Hotel Ibis Tamarin Jakarta, 11-12 Desember 2019.

Pelaksanaan workshop diawali dengan laporan dari ketua panitia, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp.,S.H.,M.Kep.,M.H yang sekaligus membuka acara.

Dalam sambutannya, Harif Fadhillah menyampaikan informasi tentang Nursing Now. Dijelaskannya, Nursing Now adalah kampanye global selama 3 tahun (tahun 2018-2020) untuk meningkatkan kesehatan dengan cara meningkatkan status dan profil perawat.

Dikatakannya, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) menetapkan tahun 2020 sebagai “Tahun Perawat”, sebagai bentuk penghargaan kepada Florence Nightingale atas perayaan kelahiran ke-200 dan pengakuan atas kontribusinya pada kesehatan dan kemanusiaan.

Harif Fadhillah menerangkan juga, bahwa Kampanye Nursing Now berfokus pada 5 area kunci, yaitu: 1) Memastikan bahwa perawat mempunyai suara yang menonjol dalam proses pembuatan kebijakan kesehatan; 2) mendorong investasi yang lebih besar untuk tenaga kerja keperawatan; 3) Merekrut lebih banyak perawat untuk ditempatkan di posisi kepemimpinan; 4) melaksanakan penelitian yang membantu menentukan dimana perawat dapat mempunyai pengaruh yang lebih besar; 5) Menyebarluaskan praktik-praktik keperawatan yang terbaik.

Menurut Harif Fadhillah, berdasarkan area kunci tersebut, maka kegiatan penelitian dan publikasinya merupakan investasi yang penting untuk menunjukkan keperawatan sebagai suatu profesi yang professional.

Sementara itu, berdasarkan keterangan ketua panitia workshop usai kegiatan, Elsi Dwi Hapsari, S.Kp, M.S, D.S menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah penyempurnaan fullpaper yang ditulis oleh peserta agar diterbitkan di special edition Jurnal Internasional Enfermeria Clinica (terindeks Scopus, Q3).

Dijelaskannya, peserta workshop adalah para penulis dan tim yang telah mempresentasikan secara oral pada the 2 nd ICINNA sebanyak 17 peserta.

Adapun Fasilitator yang terlibat adalah Elsi Dwi Hapsari, S.Kp.,M.S.,D.S, I Gede Putu Darma Suyasa, S.Kp.,M.Ng.,Ph.D, Ns. Bayhakki, M.Kep., Sp.KMB.,Ph.D, dan Sri Hartini, S.Kep.,Ns.,M.Kes.,Ph.D.

Pada rangkaian kegiatan workshop, saat sesi panel, I Gede Putu Darma S, Ph.D bertindak sebagai moderator, dengan pembicara pertama adalah Elsi Dwi Hapsari, SKp.,MS.,DS menyampaikan materi tentang tips dalam penulisan ilmiah untuk publikasi ilmiah di jurnal internasional.

Pembicara kedua adalah Sri Hartini, S.Kep.,Ns.,M.Kes.,Ph.D dengan materi tentang tips dalam publikasi ilmiah di jurnal internasional.

Sedangkan materi tentang progres fullpaper peserta the 2nd ICINNA disampaikan Ns. Bayhakki, M.Kep.,Sp.KMB.,Ph.D.

Kegiatan workshop dilanjutkan dengan pendampingan revisi full paper. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok dan masing-masing kelompok didampingi oleh satu orang fasilitator.

Untuk hari kedua pelaksanaan workshop, peserta melanjutkan penulisan revisi naskah secara mandiri kemudian, dilanjutkan dengan diskusi kelompok dan menghubungi fasilitator untuk lebih mengoptimalkan hasil revisi penulisan publikasi.

Di saat penutupan dan Rencana Tindak Lanjut kegiatan Penulisan Publikasi ilmiah Internasional, seluruh peserta menyerahkan hasil kerja Penulisan Publikasi Ilmiah Internasional untuk penerbitan special edition Jurnal Internasional Enfermeria Clinica (terindeks Scopus, Q3) pada Ns. Bayhakki, M.Kep, Sp.KMB, Ph.D sampai dengan batas waktu hingga tanggal 16 Desember 2019. (IR)

 

Sumber : Ketua Panitia workshop