Infokom DPP PPNI - Keterlibatan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam berbagai kegiatan di tingkat Kementerian Kesehatan RI merupakan bagian upaya untuk terus menjalin kerja sama yang baik dan sudah terbina selama ini.
Sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian terhadap program kerja Kemenkes, maka Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI turut ambil bagian mengikuti rangkaian acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun 2019.
Bentuk rangkain kegiatan dengan melakukan Karnaval Pesta Kostum Ramah Lingkungan dengan mengangkat tema “Makan Sehat dengan Makanan Lokal”, diawali start dari Halaman Sarinah Thamrin menuju Bundaran HI dan finishnya kembali di tempat semula.
DPP PPNI bersama DPW PPNI Provinsi DKI Jakarta melibatkan Akper RS Gatot Soebroto untuk menjadi peserta karnaval.
Asep Gunawan selaku anggota Departemen Kesejahteraan DPP PPNI mewakili Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, turut mengkawal pelaksanaan karnaval yang sedang berlangsung.
Sebelum peserta mengikuti karnaval, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat bersama pengurus DPW PPNI DKI Jakarta lainnya turut mendampingi peserta.
Peserta karnaval berasal dari Kementerian Kesehatan, Kementerian & Lembaga terkait, Mitra Pembangunan, Organisasi Profesi, dan Perguruan Tinggi/Poltekkes.
Pengibaran bendera start dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Oscar Primadi sebagai tanda peserta memulai kegiatan karnaval.
“Pelaksanan ini adalah kegiatan tahunan, upaya tahunan ini untuk menggalakkan, memberikan, mengajak masyarakat bersama-sama instansi kesehatan termasuk teman-teman perawat. Setiap tahun sebetulnya pesan-pesan yang kita sampaikan sama, tapi masalah yang kita hadapi selalu saja ada,” ungkap Oscar Primadi disela-sela kegiatan di Halaman Parkir Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Minggu (24/11/2019).
Sekjen Kemenkes RI mengatakan bahwa masalah yang ada terkait pula dengan persoalan kesehatan di masyarakat, adanya persoalan internal termasuk ketersediaan tenaga kesehatan dan sebagainya.
Selain itu diungkapkannya, bahwa kegiatan ini memang bagian yang baik sekali pada momentum Hari Kesehatan Nasional yang lebih terbuka kepada masyarakat.
“Kita mengajak gerakan masyarakat untuk hidup sehat, mengingat kembali bahwa ada PR besar kita, yaitu seperti masalah stunting. Tentunya cara mengatasinya tidak hanya melibatkan Kementerian Kesehatan saja, tapi bagian lain ataupun Kementerian lain juga terlibat,” terangnya.
Oscar Primadi yakin dan berharap kepada teman-teman perawat yang banyak sekali populasinya dari Sabang sampai Merauke, jadi artinya dalam momen-momen seperti ini mereka dapat mengambil maknanya.
“Kita ingatkan pesan dari Pak Presiden (Joko Widodo), bahwa kita ingin menciptakan SDM Indonesia yang unggul, generasi yang sehat untuk Indonesia maju dan semua itu berlandaskan pada persoalan-persoalan yang kita hadapi,” katanya.
“Kita inginkan bangsa Indonesia menjadi negara yang mempunyai penghasilan ekonomi menengah keatas, namun harus disupport dengan SDM yang handal, dan tentunya pendidikan kesehatan yang tidak kalah pentingnya,” jelas Oscar Primadi.
Menurut hasil penilaian dari panitia pelaksana HKN tahun 2019, telah menetapkan peserta karnaval dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjadi juara pertama.
Salah satu peserta karnaval dari PPNI juga mendapatkan hadiah sepeda, dikarenakan dapat menjawab pertanyaan dengan benar dari pejabat Kemenkes RI. (IR)
PPNI Berpartisipasi Pada Acara Puncak HKN Tahun 2019
Infokom DPP PPNI - Keterlibatan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam berbagai kegiatan di tingkat Kementerian Kesehatan RI merupakan bagian upaya untuk terus menjalin kerja sama yang baik dan sudah terbina selama ini.
Sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian terhadap program kerja Kemenkes, maka Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI turut ambil bagian mengikuti rangkaian acara puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun 2019.
Bentuk rangkain kegiatan dengan melakukan Karnaval Pesta Kostum Ramah Lingkungan dengan mengangkat tema “Makan Sehat dengan Makanan Lokal”, diawali start dari Halaman Sarinah Thamrin menuju Bundaran HI dan finishnya kembali di tempat semula.
DPP PPNI bersama DPW PPNI Provinsi DKI Jakarta melibatkan Akper RS Gatot Soebroto untuk menjadi peserta karnaval.
Asep Gunawan selaku anggota Departemen Kesejahteraan DPP PPNI mewakili Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, turut mengkawal pelaksanaan karnaval yang sedang berlangsung.
Sebelum peserta mengikuti karnaval, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat bersama pengurus DPW PPNI DKI Jakarta lainnya turut mendampingi peserta.
Peserta karnaval berasal dari Kementerian Kesehatan, Kementerian & Lembaga terkait, Mitra Pembangunan, Organisasi Profesi, dan Perguruan Tinggi/Poltekkes.
Pengibaran bendera start dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Oscar Primadi sebagai tanda peserta memulai kegiatan karnaval.
“Pelaksanan ini adalah kegiatan tahunan, upaya tahunan ini untuk menggalakkan, memberikan, mengajak masyarakat bersama-sama instansi kesehatan termasuk teman-teman perawat. Setiap tahun sebetulnya pesan-pesan yang kita sampaikan sama, tapi masalah yang kita hadapi selalu saja ada,” ungkap Oscar Primadi disela-sela kegiatan di Halaman Parkir Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Minggu (24/11/2019).
Sekjen Kemenkes RI mengatakan bahwa masalah yang ada terkait pula dengan persoalan kesehatan di masyarakat, adanya persoalan internal termasuk ketersediaan tenaga kesehatan dan sebagainya.
Selain itu diungkapkannya, bahwa kegiatan ini memang bagian yang baik sekali pada momentum Hari Kesehatan Nasional yang lebih terbuka kepada masyarakat.
“Kita mengajak gerakan masyarakat untuk hidup sehat, mengingat kembali bahwa ada PR besar kita, yaitu seperti masalah stunting. Tentunya cara mengatasinya tidak hanya melibatkan Kementerian Kesehatan saja, tapi bagian lain ataupun Kementerian lain juga terlibat,” terangnya.
Oscar Primadi yakin dan berharap kepada teman-teman perawat yang banyak sekali populasinya dari Sabang sampai Merauke, jadi artinya dalam momen-momen seperti ini mereka dapat mengambil maknanya.
“Kita ingatkan pesan dari Pak Presiden (Joko Widodo), bahwa kita ingin menciptakan SDM Indonesia yang unggul, generasi yang sehat untuk Indonesia maju dan semua itu berlandaskan pada persoalan-persoalan yang kita hadapi,” katanya.
“Kita inginkan bangsa Indonesia menjadi negara yang mempunyai penghasilan ekonomi menengah keatas, namun harus disupport dengan SDM yang handal, dan tentunya pendidikan kesehatan yang tidak kalah pentingnya,” jelas Oscar Primadi.
Menurut hasil penilaian dari panitia pelaksana HKN tahun 2019, telah menetapkan peserta karnaval dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjadi juara pertama.
Salah satu peserta karnaval dari PPNI juga mendapatkan hadiah sepeda, dikarenakan dapat menjawab pertanyaan dengan benar dari pejabat Kemenkes RI. (IR)