HIPKABI Sukses Gelar CEIORNA Ke-19 & Hasilkan Kewenangan Klinis <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Melalui peningkatan kompetensi perawat diupayakan dapat memberikan jaminan mutu pelayanan dan keselamatan klien khususnya pelayanan di kamar operasi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Saat ini masih ada rumah sakit di Indonesia, memperkerjakan perawat yang belum memiliki pemahaman mengenai Keperawatan Perioperatif di kamar operasi, sehingga perlu menjadi perhatian bersama dalam mengatasinya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI) yang merupakan badan kelengkapan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) lebih peduli terhadap permasalah tersebut, termasuk pula Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI turut memberikan pembinaan dan pengembangan atas ilmu keperawatan memasuki era globalisasi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">DPP PPNI menghadiri undangan HIPKABI dalam kegiatan Continuing Education Indonesian Operating Room Nurses Association (CEIORNA) ke-19 dalam menyelenggarakan Pra Symposium dan Seminar.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kegiatan yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan dalam Keperawatan Perioperatif berlangsung di Royal Orchid Hotel, Malang, Jawa Timur, 15-17 November 2019.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pelaksanaan CEIORNA ke-19 dibuka secara langsung oleh Prof. Dr. Nursalam, M.Nur (Hons) selaku Ketua DPP PPNI Bidang Pendidikan dan Pelatihan, mewakili Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp.,SH.,M.Kep.,MH.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Hadir dalam kegiatan ini Ns. Anthoneta Paliama, S.Kep, SpKV sebagai Ketua Dewan Pertimbangan HIPKABI., Ketua Pengurus Pusat (PP) HIPKABI Ns. Suatmaji, S.Kep., Sekretaris PP HIPKABI Ns. Neny Listiowati, S.Kep., Ketua PW HIPKABI Jawa Timur Ns. Choirul Anam, S.Kep., Ketua Panitia Ns. Bambang Suliono, S.Kep., Ketua DPD PPNI Kota Malang Ns. Bagong Priyantono, S.Kep,MM., DPD PPNI Kota Batu Ns. Sholikhin, S.Kep dan para undangan lainnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Peserta yang hadir merupakan perawat kamar bedah dari seluruh Indonesia, praktisi maupun akademisi keperawatan dan non keperawatan serta perawat di ruang rawat bedah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Melalui keterangan dari panitia pelaksana, Prof Nursalam dalam sambutannya, Sabtu (16/11/2019), mengapresiasi HIPKABI terkait dengan adanya kewenangan klinis yang sedang dibuat oleh HIPKABI.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Prof Nursalam menyampaikan tentang 5 pilar dari kompetensi yang terdiri : 1. Etik Legal., 2.Profesional., 3. Management Leadership., 4. Education and Research dan 5. Profesional, Personal and Quality Development.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Disamping itu menurutnya, penting mengembangkan pendidikan dan pengetahuan yang mengacu pada Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB) PPNI yaitu : 1. Etik., 2. CPD dan 3. Advokasi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berdasarkan keterangan dari panitia pelaksana berkaitan tujuan kegiatan ini, diharapkan setelah mengikuti Pra Symposium dan seminar bahwa para peserta akan bertambah pemahaman serta mampu berperan aktif dan menerapkan keterampilan dalam upaya meningkatkan peran Keperawatan Perioperatif di kamar operasi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dijelaskan pula bahwa CEIORNA merupakan salah satu bentuk kegiatan rutin, yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat (PP) HIPKABI sebagai program kerja organisasi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sementara tujuan utamanya adalah memberikan informasi perkembangan ilmu dan teknologi khususnya keperawatan yang akan menunjang peran dan fungsinya sebagai perawat kamar bedah guna menghadapi persaingan dalam era globalisasi.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Diharapkan juga, agar perawat kamar bedah dapat menjadi mitra kerja yang handal dan dapat menjadi anggota tim operasi yang dapat dipertanggung jawabkan kemampuannya dalam pelayanan di kamar bedah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berdasarkan laporan dari Ketua PP HIPKABI Ns. Suatmaji, S.Kep setelah kegiatan, bahwa pada acara tersebut telah disusun kewenangan klinis dan SKKI kamar bedah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Untuk kegiatan Pra Symposium berlangsung pada hari Jumat (15/11/2019), pelaksanaan Seminar pada hari Sabtu (16/11/2019) dan Free Paper di hari Minggu (17/11/2019).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kesuksesan kegiatan ini berkat kerja sama antara Pengurus Pusat HIPKABI, Pengurus Wilayah HIPKABI Propinsi Jawa Timur dan Pengurus Daerah HIPKABI Malang Raya. (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sumber : Sekretaris PP HIPKABI</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p> </p> </p>

HIPKABI Sukses Gelar CEIORNA Ke-19 & Hasilkan Kewenangan Klinis

Infokom DPP PPNI - Melalui peningkatan kompetensi perawat diupayakan dapat memberikan jaminan mutu pelayanan dan keselamatan klien khususnya pelayanan di kamar operasi.

Saat ini masih ada rumah sakit di Indonesia, memperkerjakan perawat yang belum memiliki pemahaman mengenai Keperawatan Perioperatif di kamar operasi, sehingga perlu menjadi perhatian bersama dalam mengatasinya.  

Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI) yang merupakan badan kelengkapan dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) lebih peduli terhadap permasalah tersebut, termasuk pula Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI turut memberikan pembinaan dan pengembangan atas ilmu keperawatan memasuki era globalisasi.

DPP PPNI menghadiri undangan HIPKABI dalam kegiatan Continuing Education Indonesian Operating Room Nurses Association (CEIORNA) ke-19 dalam menyelenggarakan Pra Symposium dan Seminar.

Kegiatan yang dapat memberikan informasi dan pengetahuan dalam Keperawatan Perioperatif berlangsung di Royal Orchid Hotel, Malang, Jawa Timur, 15-17 November 2019.

Pelaksanaan CEIORNA ke-19 dibuka secara langsung oleh Prof. Dr. Nursalam, M.Nur (Hons) selaku Ketua DPP PPNI Bidang Pendidikan dan Pelatihan, mewakili Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kp.,SH.,M.Kep.,MH.

Hadir dalam kegiatan ini Ns. Anthoneta Paliama, S.Kep, SpKV sebagai Ketua Dewan Pertimbangan HIPKABI., Ketua Pengurus Pusat (PP) HIPKABI Ns. Suatmaji, S.Kep., Sekretaris PP HIPKABI Ns. Neny Listiowati, S.Kep., Ketua PW HIPKABI Jawa Timur Ns. Choirul Anam, S.Kep., Ketua Panitia Ns. Bambang Suliono, S.Kep., Ketua DPD PPNI Kota Malang Ns. Bagong Priyantono, S.Kep,MM., DPD PPNI Kota Batu Ns. Sholikhin, S.Kep dan para undangan lainnya.

Peserta yang hadir merupakan perawat kamar bedah dari seluruh Indonesia, praktisi maupun akademisi keperawatan dan non keperawatan serta perawat di ruang rawat bedah.

Melalui keterangan dari panitia pelaksana, Prof Nursalam dalam sambutannya, Sabtu (16/11/2019), mengapresiasi HIPKABI terkait dengan adanya kewenangan klinis yang sedang dibuat oleh HIPKABI.

Prof Nursalam menyampaikan tentang 5 pilar dari kompetensi yang terdiri : 1. Etik Legal., 2.Profesional., 3. Management Leadership., 4. Education and Research dan 5. Profesional, Personal and Quality Development.

Disamping itu menurutnya, penting mengembangkan pendidikan dan pengetahuan yang mengacu pada Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan (PKB) PPNI yaitu : 1. Etik., 2. CPD dan 3. Advokasi.

Berdasarkan keterangan dari panitia pelaksana berkaitan tujuan kegiatan ini, diharapkan setelah mengikuti Pra Symposium dan seminar bahwa para peserta akan bertambah pemahaman serta mampu berperan aktif dan menerapkan keterampilan dalam upaya meningkatkan peran Keperawatan Perioperatif di kamar operasi.

Dijelaskan pula bahwa CEIORNA merupakan salah satu bentuk kegiatan rutin, yang dilaksanakan oleh Pengurus Pusat (PP) HIPKABI sebagai program kerja organisasi.

Sementara tujuan utamanya adalah memberikan informasi perkembangan ilmu dan teknologi khususnya keperawatan yang akan menunjang peran dan fungsinya sebagai perawat kamar bedah guna menghadapi persaingan dalam era globalisasi.

Diharapkan juga, agar perawat kamar bedah dapat menjadi mitra kerja yang handal dan dapat menjadi anggota tim operasi yang dapat dipertanggung jawabkan kemampuannya dalam pelayanan di kamar bedah.

Berdasarkan laporan dari Ketua PP HIPKABI Ns. Suatmaji, S.Kep setelah kegiatan, bahwa pada acara tersebut telah disusun kewenangan klinis dan SKKI kamar bedah.

Untuk kegiatan Pra Symposium berlangsung pada hari Jumat (15/11/2019), pelaksanaan Seminar pada hari Sabtu (16/11/2019) dan Free Paper di hari Minggu (17/11/2019).

Kesuksesan kegiatan ini berkat kerja sama antara Pengurus Pusat HIPKABI, Pengurus Wilayah HIPKABI Propinsi Jawa Timur dan Pengurus Daerah HIPKABI Malang Raya. (IR)

 

Sumber : Sekretaris PP HIPKABI