Infokom DPP PPNI - Untuk memberikan rasa tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji yang terganggu kesehatannya, pihak Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sudah memberikan pelayanan optimal.
Setelah jemaah haji menjalani perawatan, Rabu (14/8/2019), KKHI Makkah telah memulangkan sebanyak 130 orang jemaah haji Indonesia yang telah dirawat di KKHI Makkah ke kelompok terbangnya masing-masing.
Pemulangan jemaah haji menggunakan empat unit bus coaster ke sejumlah sektor di Makkah. Kendaraan tersebut disediakan oleh pihak KKHI Makkah tanpa dipungut biaya.
“Jemaah yang dipulangkan hari ini adalah jemaah yang sudah dilakukan pemulihan selama beberapa hari di KKHI Makkah. Sebagian diantaranya adalah yang mengikuti proses safari wukuf di Arafah,” unkap Nurul Jamal, Kasubsie Penunjang Medis KKHI Makkah.
Seluruh jemaah yang dipulangkan tersebut dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke kloter masing-masing oleh dokter yang bertanggungjawab terhadap pasien tersebut. Mayoritas jemaah haji yang dipulangkan menderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Dalam proses pemulangan, setiap coaster oleh dua orang tenaga medis dan paramedis. Total melibatkan delapan tenaga kesehatan untuk sekali proses pemulangan.
Hal ini dilakukan agar kondisi jemaah dapat terus terpantau selama dalam perjalanan sampai dilakukan serah terima kepada Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di sektor masing-masing. Selain itu di setiap coaster juga dilengkapi dengan emergency kit dan tabung oksigen portabel untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga.
Proses pemulangan pasien dari KKHI, baik di KKHI Makkah maupun Madinah, ke kloter merupakan tugas keseharian dari petugas kesehatan. KKHI selalu menyediakan kendaraan, tenaga kesehatan dan perlengkapan sebagai bagian dari standar prosedur operasional pengembalian pasien ke kloternya.
Sebelum memulangkan pasien, penanggung jawab akan berkoordinasi terlebih dulu dengan TKHI di kloternya dan/atau Tim Gerak Cepat (TGC) di sektornya untuk memastikan ada petugas kesehatan yang menerima jemaah haji di hotelnya masing-masing dan mengantarkannya ke keluarga atau anggota kloternya.
Sampai dengan Selasa (13/8/2019) atau hari operasional ke-32, tercatat KKHI Makkah sudah melayani sebanyak 2.289 pasien. 216 diantaranya dirawat inap di KKHI Makkah dan 151 orang dirawat di beberapa RS milik Arab Saudi. (IR)
Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI
KKHI Serahkan Jemaah Haji Yang Sudah Sehat, Usai Masa Perawatan
Infokom DPP PPNI - Untuk memberikan rasa tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi jemaah haji yang terganggu kesehatannya, pihak Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) sudah memberikan pelayanan optimal.
Setelah jemaah haji menjalani perawatan, Rabu (14/8/2019), KKHI Makkah telah memulangkan sebanyak 130 orang jemaah haji Indonesia yang telah dirawat di KKHI Makkah ke kelompok terbangnya masing-masing.
Pemulangan jemaah haji menggunakan empat unit bus coaster ke sejumlah sektor di Makkah. Kendaraan tersebut disediakan oleh pihak KKHI Makkah tanpa dipungut biaya.
“Jemaah yang dipulangkan hari ini adalah jemaah yang sudah dilakukan pemulihan selama beberapa hari di KKHI Makkah. Sebagian diantaranya adalah yang mengikuti proses safari wukuf di Arafah,” unkap Nurul Jamal, Kasubsie Penunjang Medis KKHI Makkah.
Seluruh jemaah yang dipulangkan tersebut dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang ke kloter masing-masing oleh dokter yang bertanggungjawab terhadap pasien tersebut. Mayoritas jemaah haji yang dipulangkan menderita Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Dalam proses pemulangan, setiap coaster oleh dua orang tenaga medis dan paramedis. Total melibatkan delapan tenaga kesehatan untuk sekali proses pemulangan.
Hal ini dilakukan agar kondisi jemaah dapat terus terpantau selama dalam perjalanan sampai dilakukan serah terima kepada Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) di sektor masing-masing. Selain itu di setiap coaster juga dilengkapi dengan emergency kit dan tabung oksigen portabel untuk mengantisipasi kejadian yang tidak terduga.
Proses pemulangan pasien dari KKHI, baik di KKHI Makkah maupun Madinah, ke kloter merupakan tugas keseharian dari petugas kesehatan. KKHI selalu menyediakan kendaraan, tenaga kesehatan dan perlengkapan sebagai bagian dari standar prosedur operasional pengembalian pasien ke kloternya.
Sebelum memulangkan pasien, penanggung jawab akan berkoordinasi terlebih dulu dengan TKHI di kloternya dan/atau Tim Gerak Cepat (TGC) di sektornya untuk memastikan ada petugas kesehatan yang menerima jemaah haji di hotelnya masing-masing dan mengantarkannya ke keluarga atau anggota kloternya.
Sampai dengan Selasa (13/8/2019) atau hari operasional ke-32, tercatat KKHI Makkah sudah melayani sebanyak 2.289 pasien. 216 diantaranya dirawat inap di KKHI Makkah dan 151 orang dirawat di beberapa RS milik Arab Saudi. (IR)
Sumber : Berita dan foto dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kemenkes RI