Pemakaian Besek Bambu Demi Menjaga Kualitas Daging Kurban <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Untuk menjaga kualitas daging kurban agar dapat diterima dengan baik kepada masyarakat, dapat dilakukan dengan berbagai cara dan lebih higenis.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kebiasan yang telah diterapkan oleh pengurus masjid dalam pelaksanaan penyembelihan dan pembagian hewan kurban demi menjaga kualitas daging agar tetap baik perlu dipertahankan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berdasarkan pengalaman yang pernah diterapkan pada tahun lalu, dapat juga diterapkan kembali seiring dengan manfaat yang diperoleh dan jumlah hewan kurban yang disembelih setiap tahunnya bertambah. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Tahun ini ada 14 sapi dan 16 kambing yang kami terima dari jemaah untuk disembelih, jadi ada peningkatan dari tahun lalu, dimana sapi yang disembelih 10 ekor pada waktu itu,” ungkap Dr. H. Musirin, MM disela-sela pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Lapangan Masjid Nurul Hikmah, Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Ahad (11/8/2019).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Hikmah ini menjelaskan penggunaan besek bambu pada tahun 2019 ini terus berlanjut, dikarenakan mempunyai dampak yang baik bagi masyarakat dan lingkungan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Pemakaian besek ini lebih sehat, lebih ramah dengan lingkungan. Dari pengalaman tahun lalu, menurut masyarakat yang menerima hewan kurban merespon positif. Setelah daging diterima dimasak, bekas beseknya dapat digunakan untuk hal lainnya, disamping itu pemakaian besek itu ramah lingkungan,” terangnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Musirin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang turut membantu mensukseskan rangkaian pelaksanaan Idul Adha 1440 H dan juga kepada para jemaah yang telah menitipkan hewan kurban untuk disembelih mendapatkan balasan kebaikan. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Saya mewakili pengurus mengucapkan terima kasih kepada para pengkurban yang telah memberikan kepercayaan kepada Masjid Nurul Hikmah, baik yang patungan sapi maupun secara pribadi ataupun pemberian kambing,” katanya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Bagi semua yang berkurban, semoga mendapatkan pahala, barokah, limpahan dan keleluasan rejeki dari Allah SWT,” harap Musirin.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berkat bantuan dan dukungan dari panitia maupun masyarakat sekitar, pelaksanaan berjalan baik termasuk pula keterlibatan ibu-ibu dan remaja putri. (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> </p> </p>

Pemakaian Besek Bambu Demi Menjaga Kualitas Daging Kurban

Infokom DPP PPNI - Untuk menjaga kualitas daging kurban agar dapat diterima dengan baik kepada masyarakat, dapat dilakukan dengan berbagai cara dan lebih higenis.

Kebiasan yang telah diterapkan oleh pengurus masjid dalam pelaksanaan penyembelihan dan pembagian hewan kurban demi menjaga kualitas daging agar tetap baik perlu dipertahankan.

Berdasarkan pengalaman yang pernah diterapkan pada tahun lalu, dapat juga diterapkan kembali seiring dengan manfaat yang diperoleh dan jumlah hewan kurban yang disembelih setiap tahunnya bertambah.  

“Tahun ini ada 14 sapi dan 16 kambing yang kami terima dari jemaah untuk disembelih, jadi ada peningkatan dari tahun lalu, dimana sapi yang disembelih 10 ekor pada waktu itu,” ungkap Dr. H. Musirin, MM disela-sela pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Lapangan Masjid Nurul Hikmah, Cipayung, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Ahad (11/8/2019).

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Hikmah ini menjelaskan penggunaan besek bambu pada tahun 2019 ini terus berlanjut, dikarenakan mempunyai dampak yang baik bagi masyarakat dan lingkungan.  

“Pemakaian besek ini lebih sehat, lebih ramah dengan lingkungan. Dari pengalaman tahun lalu, menurut masyarakat yang menerima hewan kurban merespon positif. Setelah daging diterima dimasak, bekas beseknya dapat digunakan untuk hal lainnya, disamping itu pemakaian besek itu ramah lingkungan,” terangnya.

Musirin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang turut membantu mensukseskan rangkaian pelaksanaan Idul Adha 1440 H dan juga kepada para jemaah yang telah menitipkan hewan kurban untuk disembelih mendapatkan balasan kebaikan.  

“Saya mewakili pengurus mengucapkan terima kasih kepada para pengkurban yang telah memberikan kepercayaan kepada Masjid Nurul Hikmah, baik yang patungan sapi maupun secara pribadi ataupun pemberian kambing,” katanya.

“Bagi semua yang berkurban, semoga mendapatkan pahala, barokah, limpahan dan keleluasan rejeki dari Allah SWT,” harap Musirin.

Berkat bantuan dan dukungan dari panitia maupun masyarakat sekitar, pelaksanaan berjalan baik termasuk pula keterlibatan ibu-ibu dan remaja putri. (IR)