Infokom DPP PPNI - Setelah terjadi gempa bumi pada hari Minggu (14/7/2019), sekitar pukul 16.10 di lokasi Halmahera Selatan (Labuha), Maluku Utara, secara sigap pihak terkait telah memberikan bantuan untuk menolong korban yang terdampak.
Untuk itulah, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bernisiatif mengumpulkan donasi. Dengan bantuan atau donasi yang terkumpul diharapkan dapat meringankan penderitaan bagi para korban bencana gempa.
Melalui laporan yang didapat, bahwa penderitaan warga terdampak dari gempa tersebut masih sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah maupun masyarakat yang peduli.
Dari donasi yang terkumpul, pengurus DPW PPNI Maluku Utara menyerahkan atau mengumpulkannya di Kodim 1501/Ternate, setelah itu dilakukan perjalanan untuk mengantarkan bantuan ke lokasi terdampak bencana dengan menggunakan trasportasi laut, dikarenakan sebagian besar jembatan penghubung antar desa rusak parah.
Perjalanan dengan menggunakan kapal laut LCT. Cahaya Terang Abadi bersama anggota TNI Kodim 1501 Ternate dan Polres Ternate.
Rombongan berangkat hari Rabu (17/7/2019), pukul 22.00 WIT menuju Desa Saketa, Balitata, Oha, Papaceda, Tabamasa, Lemo-lemo, Tawa, Pasipalele, Awis, Jibubu, dan Gane di wilayah Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan dan tiba di lokasi pada Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 12.00 WIT.
Turut mengawal donasi untuk dikirim kepada korban bencana, Chandra Makassar selaku Sekretaris DPW Maluku Utara bersama 3 Relawan PPNI.
Turut pula dari DPD PPNI Halmahera Selatan (Hapsel) yaitu : Ketua DPD PPNI Halsel M. Fadli, Wakil ketua Asmawati Amin, Ketua Bidang Humas Asdiana Saibi dan 2 Relawan PPNI.
Setibanya, DPW PPNI Maluku Utara, DPD PPNI Kab. Halmahera Selatan bersama IAI Kab. Halsel, Kodim 1501 dan Polres Ternate turun langsung ke 15 lokasi terdampak parah di Kecamatan Gane Kabupaten Halmahera Selatan.
Berdasarkan himbauan dari Ketua DPW PPNI Maluku Utara H. Muchlis Djailani, dikatakannya bahwa pentingnya saling koordinasi baik untuk melaksanakan amanah bantuan korban gempa di Halsel berupa dana yang dititipkan ke DPW Maluku Utara.
Muchlis Djailani sangat berharap aksi bantuan tahap II lebih kepada upaya kesehatan, khususnya pemulihan psikososial pasca bencana, dan pihaknya akan memfasilitasi bagi tenaga yang siap berangkat.
Berdasarkan laporan Ketua DPD PPNI Halsel pada penanganan pasca bencana di daerah Bacan Timur Tengah, Rabu (17/07/2019), menjelaskan bahwa :
DPD PPNI Halsel bekerjasama dengan Pemda, dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk mendistribusikan tenaga perawat ke wilayah terdampak gempa di wilayah Bacan Timur dan Gane, PPNI bekerjasama juga dengan IAI untuk melakukan pelayanan kesehatan di wilayah terdampak.
Adapun tindakan dan aktifitas yang dilakukan, yaitu : pengobatan sesuai dengan kasus yang ada di tempat pengungsian, melalui pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat, kelambu serta perawatan luka, sekaligus memberikan bantuan perlengkapan mandi.
Berikut ini bantuan tahap I yang disalurkan, antara lain : Mie Instan 40 Dos, Air Mineral 40 Dos, Popok Bayi 5 Karton, Susu Formula 4 Karton, Makanan Bayi/SUN 2 Karton, Minyak Goreng 2 Karton, Biskuat 4 Karton, Kopi Sachet Kapal Api 4 Karton, Gula 50 Kg, Selimut 2 Kodi, Kain Sarung (Laki-laki) 1 Kodi, Kain Panjang (Perempuan) 1 Kodi, Terpal 20 buah, Pakaian Layak Pakai dan Obat-obatan. (IR)
Sumber : Sekretaris DPW PPNI Maluku Utara
DPW PPNI Malut & DPD Halsel Bersinergi Berikan Bantuan Korban Gempa
Infokom DPP PPNI - Setelah terjadi gempa bumi pada hari Minggu (14/7/2019), sekitar pukul 16.10 di lokasi Halmahera Selatan (Labuha), Maluku Utara, secara sigap pihak terkait telah memberikan bantuan untuk menolong korban yang terdampak.
Untuk itulah, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bernisiatif mengumpulkan donasi. Dengan bantuan atau donasi yang terkumpul diharapkan dapat meringankan penderitaan bagi para korban bencana gempa.
Melalui laporan yang didapat, bahwa penderitaan warga terdampak dari gempa tersebut masih sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah maupun masyarakat yang peduli.
Dari donasi yang terkumpul, pengurus DPW PPNI Maluku Utara menyerahkan atau mengumpulkannya di Kodim 1501/Ternate, setelah itu dilakukan perjalanan untuk mengantarkan bantuan ke lokasi terdampak bencana dengan menggunakan trasportasi laut, dikarenakan sebagian besar jembatan penghubung antar desa rusak parah.
Perjalanan dengan menggunakan kapal laut LCT. Cahaya Terang Abadi bersama anggota TNI Kodim 1501 Ternate dan Polres Ternate.
Rombongan berangkat hari Rabu (17/7/2019), pukul 22.00 WIT menuju Desa Saketa, Balitata, Oha, Papaceda, Tabamasa, Lemo-lemo, Tawa, Pasipalele, Awis, Jibubu, dan Gane di wilayah Kecamatan Gane Barat, Kabupaten Halmahera Selatan dan tiba di lokasi pada Kamis (18/7/2019) sekitar pukul 12.00 WIT.
Turut mengawal donasi untuk dikirim kepada korban bencana, Chandra Makassar selaku Sekretaris DPW Maluku Utara bersama 3 Relawan PPNI.
Turut pula dari DPD PPNI Halmahera Selatan (Hapsel) yaitu : Ketua DPD PPNI Halsel M. Fadli, Wakil ketua Asmawati Amin, Ketua Bidang Humas Asdiana Saibi dan 2 Relawan PPNI.
Setibanya, DPW PPNI Maluku Utara, DPD PPNI Kab. Halmahera Selatan bersama IAI Kab. Halsel, Kodim 1501 dan Polres Ternate turun langsung ke 15 lokasi terdampak parah di Kecamatan Gane Kabupaten Halmahera Selatan.
Berdasarkan himbauan dari Ketua DPW PPNI Maluku Utara H. Muchlis Djailani, dikatakannya bahwa pentingnya saling koordinasi baik untuk melaksanakan amanah bantuan korban gempa di Halsel berupa dana yang dititipkan ke DPW Maluku Utara.
Muchlis Djailani sangat berharap aksi bantuan tahap II lebih kepada upaya kesehatan, khususnya pemulihan psikososial pasca bencana, dan pihaknya akan memfasilitasi bagi tenaga yang siap berangkat.
Berdasarkan laporan Ketua DPD PPNI Halsel pada penanganan pasca bencana di daerah Bacan Timur Tengah, Rabu (17/07/2019), menjelaskan bahwa :
DPD PPNI Halsel bekerjasama dengan Pemda, dalam hal ini Dinas Kesehatan untuk mendistribusikan tenaga perawat ke wilayah terdampak gempa di wilayah Bacan Timur dan Gane, PPNI bekerjasama juga dengan IAI untuk melakukan pelayanan kesehatan di wilayah terdampak.
Adapun tindakan dan aktifitas yang dilakukan, yaitu : pengobatan sesuai dengan kasus yang ada di tempat pengungsian, melalui pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat, kelambu serta perawatan luka, sekaligus memberikan bantuan perlengkapan mandi.
Berikut ini bantuan tahap I yang disalurkan, antara lain : Mie Instan 40 Dos, Air Mineral 40 Dos, Popok Bayi 5 Karton, Susu Formula 4 Karton, Makanan Bayi/SUN 2 Karton, Minyak Goreng 2 Karton, Biskuat 4 Karton, Kopi Sachet Kapal Api 4 Karton, Gula 50 Kg, Selimut 2 Kodi, Kain Sarung (Laki-laki) 1 Kodi, Kain Panjang (Perempuan) 1 Kodi, Terpal 20 buah, Pakaian Layak Pakai dan Obat-obatan. (IR)
Sumber : Sekretaris DPW PPNI Maluku Utara