Infokom DPP PPNI - Hari Perawat International diperingati setiap tanggal 12 Mei oleh Dewan Perawat International (ICN) sudah dirayakan sejak tahun 1965, namun tepat pada Januari 1974 di tetapkanlah 12 Mei sebagai Hari Perawat International dan bertepatan dengan hari lahirnya seorang tokoh keperawatan Florence Nightingale.
Pelaksanaan International Nurse Day ini penting sebagai momentum untuk melaksanakan refleksi karena dari jaman dahulu sampai sekarang perawat adalah profesi dengan jumlah anggota terbanyak yang menjadi tulang punggung dari pelayanan kesehatan dan berkontribusi nyata terhadap kualitas kesehatan masyarakat.
Dengan tema IND tahun ini yakni Nurse : A Voice to lead-Health for All ,yang di artikan sebagai keseimbangan pikiran tubuh dan jiwa, untuk itulah DPW PPNI Sul- Sul di support oleh Badan Kelengkapan DPW InWocna Sul-Sel melakukan kegiatan dalam pengembangan sumber daya manusia perawat sul sel yaitu Workshop perawatan luka yang di lakukan serentak di 6 titik regional di Wilayah Sul Sel, Sabtu (25/5/2019).
6 titik regional tersebut adalah :
1. Regional 1 : Kota Palopo,Kab Luwu,Kab Luwu Utara,Kab Luwu Timur.
2. Regional 2 : Kab Enrekang,Kab Tana Toraja,Kab Toraja Utara,Kab Sidrap.
3. Regional 3 : Kota Pare-Pare,Kab Pangkep,Kab Barru,Kab Pinrang.
4. Regional 4 : Kota Makassar,Kab Maros,Kab Gowa,Kab Takalar.
5. Regional 5 : Kab Bantaeng,Kab Jeneponto,Kab Bulukumba dan Kab Selayar.
6. Regional 6 : Kab Bone,Kab Sinjai dan Kab Wajo.
Dengan kegiatan ini, melalui pesan tertulisnya, Sabtu (25/5/2019), Abdul Rakhmat selaku Ketua DPW PPNI Sulawesi Selatan berharap dengan semakin banyak perawat yang menguasai ilmu keperawatan luka modern yang menjadi salah satu kompetensi inti perawat yang sangat dibutuhkan dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat saat ini.
Dikatakannya, kegiatan ini dilakukan dengan tidak memungut biaya kepada peserta atau tidak komersial tetapi murni memakai dana DPW PPNI Sul Sel, DPW InWocna Sul Sel dan DPD PPNI Kab/Kota yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Dalam pengamatanya pula, saat membuka acara workshop tersebut di regional 3 Kota Pare-pare dengan tema "Berbagi dari perawat untuk perawat" diikuti oleh sekitar 300 an orang dan disambut sangat antusias oleh peserta.
Selain itu, ia berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dibuat secara berkesinambungan dengan tema yang disesuaikan kebutuhan anggota. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Sulawesi Selatan
PPNI & InWocna Sul Sel Sukses Gelar Workshop Perawatan Luka
Infokom DPP PPNI - Hari Perawat International diperingati setiap tanggal 12 Mei oleh Dewan Perawat International (ICN) sudah dirayakan sejak tahun 1965, namun tepat pada Januari 1974 di tetapkanlah 12 Mei sebagai Hari Perawat International dan bertepatan dengan hari lahirnya seorang tokoh keperawatan Florence Nightingale.
Pelaksanaan International Nurse Day ini penting sebagai momentum untuk melaksanakan refleksi karena dari jaman dahulu sampai sekarang perawat adalah profesi dengan jumlah anggota terbanyak yang menjadi tulang punggung dari pelayanan kesehatan dan berkontribusi nyata terhadap kualitas kesehatan masyarakat.
Dengan tema IND tahun ini yakni Nurse : A Voice to lead-Health for All ,yang di artikan sebagai keseimbangan pikiran tubuh dan jiwa, untuk itulah DPW PPNI Sul- Sul di support oleh Badan Kelengkapan DPW InWocna Sul-Sel melakukan kegiatan dalam pengembangan sumber daya manusia perawat sul sel yaitu Workshop perawatan luka yang di lakukan serentak di 6 titik regional di Wilayah Sul Sel, Sabtu (25/5/2019).
6 titik regional tersebut adalah :
1. Regional 1 : Kota Palopo,Kab Luwu,Kab Luwu Utara,Kab Luwu Timur.
2. Regional 2 : Kab Enrekang,Kab Tana Toraja,Kab Toraja Utara,Kab Sidrap.
3. Regional 3 : Kota Pare-Pare,Kab Pangkep,Kab Barru,Kab Pinrang.
4. Regional 4 : Kota Makassar,Kab Maros,Kab Gowa,Kab Takalar.
5. Regional 5 : Kab Bantaeng,Kab Jeneponto,Kab Bulukumba dan Kab Selayar.
6. Regional 6 : Kab Bone,Kab Sinjai dan Kab Wajo.
Dengan kegiatan ini, melalui pesan tertulisnya, Sabtu (25/5/2019), Abdul Rakhmat selaku Ketua DPW PPNI Sulawesi Selatan berharap dengan semakin banyak perawat yang menguasai ilmu keperawatan luka modern yang menjadi salah satu kompetensi inti perawat yang sangat dibutuhkan dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat saat ini.
Dikatakannya, kegiatan ini dilakukan dengan tidak memungut biaya kepada peserta atau tidak komersial tetapi murni memakai dana DPW PPNI Sul Sel, DPW InWocna Sul Sel dan DPD PPNI Kab/Kota yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.
Dalam pengamatanya pula, saat membuka acara workshop tersebut di regional 3 Kota Pare-pare dengan tema "Berbagi dari perawat untuk perawat" diikuti oleh sekitar 300 an orang dan disambut sangat antusias oleh peserta.
Selain itu, ia berharap kegiatan-kegiatan seperti ini dapat dibuat secara berkesinambungan dengan tema yang disesuaikan kebutuhan anggota. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Sulawesi Selatan