Infokom DPP PPNI – Perpanjangan informasi terbaru dari DPP PPNI kepada para pengurus di daerah sampai ke tingkat komisariat berkaitan dengan kepentingan anggota telah dilakukan dengan baik. Untuk itu DPW PPNI Provinsi Kalimantan Selatan telah melaksanakan TOT SIMK PPNI yang dipusatkan di Akper Intan Martapura, Kalimantan Selatan.
TOT Sistem Informasi Dan Manajemen Keanggotaan (SIMK) PPNI menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk saling menguatkan dalam sistem keorganisasian perawat. Melalui pemahaman dan pengaplikasian yang optimal diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat dan terverifikasi dengan benar. Melalui sistem online yang terbarukan akan lebih mudah diterima oleh perawat untuk mendapatkan informasi yang terbaik berkaitan dengan keanggotaannya.
“Terimakasih kepada Ketua Umum PPNI Pusat dalam memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelenggarakan TOT SIMK PPNI dengan sistem yang baru. Harapan kami bahwa seluruh anggota yang ada termasuk yang baru bisa terfasilitasi semua untuk masuk kedalam sistem keanggotaan yang baru ini. Sistem informasi manajemen keanggotaan PPNI yang baru ini luar biasa dan merupakan basic dalam sistem informasi keanggotaan. Sistemnya bagus tidak memangkas pada tahapan-tahapan proses pengajuan yang ada, tapi juga dengan sistem yang baru yang berkaitan dengan virtual acoount untuk setiap anggota yang baru maupun yang lama yang akan memperbaharui sistem keanggotaannya, karena anggota dapat mengakses sendiri. Untuk masalah keuangan akan terpantau dengan baik karena dengan melalui sebuah manajemen keuangan yang berbasis komputer/online ini langsung melalui suatu sistem yang terbagi ke depannya dalam proporsinya masing-masing,” jelas Sirajudin, S.Kp, M.Kes pada saat acara TOT berlangsung di Akper Intan Martapura, Kalimantan Selatan, Indonesia, Sabtu (03/03/2018).
Ketua DPW PPNI Kalsel menerangkan sistem informasi yang baru ini sangat diperlukan anggotanya. “Sistem ini akan lebih melibatkan keseluruhan pengurus baik dari mulai komisariat maupun tingkat DPD Kabupaten/Kota, provinsi dan DPP sendiri untuk berperan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Kita berharap dengan sistem yang baik ini, sistem informasi manajemen keanggotaan PPNI yang baru apabila dikelola secara profesional dengan orang-orang yang tepat, dengan kepengurusan yang baik tentunya dengan etika dan kebijakan yang ber-Pancasila maka PPNI akan lebih berjaya. Semua dari sistem informasi yang kita butuhkan dari keanggotaan itu akan terrekap dengan baik, tentunya memerlukan kerja keras, komitmen yang baik dan tentunya memerlukan loyalitas yang baik pula dari semua level kepengurusan. DPW PPNI merupakan mandat dari DPP terkait dengan koordinasi kabupaten/kota dan komisariat yang ada. Jadi saya yakin PPNI kedepannya akan lebih diperhitungkan karena sistem ini memperbaiki sistim manajemen yang sudah ada,” kata Sirajudin.
Lebih lanjut Sirajudin menerangkan bahwa peserta yang hadir ada 13 DPD Kota maupun Kabupaten Se-Kalsel, terdiri dari 4 orang pengurus dari masing-masing DPD, termasuk Pengurus di DPW dan DPK.
Program kegiatan yang sedang berlangsung di Kalimantan Selatan, pada 3-4 Maret 2018 dilaksanakannya One Day Service (ODS) bagi tenaga kesehatan semua profesi. Acara ini diadakan oleh MTKP (Provinsi) Kalimantan Selatan dan dibiayai oleh MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia) Pusat.
Untuk wilayah Kalsel sendiri penerbitan STR untuk perawat selama ini berjalan lancar berkat kerjasama PPNI Kalsel, MTKP Kalsel dan MTKI Pusat. Perawat Kalsel kurang lebih 200 an saja yang belum mengurus STR, jadi pelayanan ODS kali ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Melalui kegiatan ODS ini pula lebih bermanfaat bagi tenaga kesehatan, sehingga diharapkan MTKI tetap terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada tenaga kesehatan yang ada di Indonesia.
Pada kesempatan ini pula Ns. Muchamad Supriyadi, S.Kep dari infokom DPP PPNI dipercaya untuk menyampaikan materi SIMK kepada pengurus PPW, DPD dan DPK Se Kalsel. (Ibrahim Romending)
TOT SIMK PPNI Kalsel : Basic Informasi Keanggotaan Menuju Kejayaan Perawat
Infokom DPP PPNI – Perpanjangan informasi terbaru dari DPP PPNI kepada para pengurus di daerah sampai ke tingkat komisariat berkaitan dengan kepentingan anggota telah dilakukan dengan baik. Untuk itu DPW PPNI Provinsi Kalimantan Selatan telah melaksanakan TOT SIMK PPNI yang dipusatkan di Akper Intan Martapura, Kalimantan Selatan.
TOT Sistem Informasi Dan Manajemen Keanggotaan (SIMK) PPNI menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk saling menguatkan dalam sistem keorganisasian perawat. Melalui pemahaman dan pengaplikasian yang optimal diharapkan dapat menghasilkan data yang akurat dan terverifikasi dengan benar. Melalui sistem online yang terbarukan akan lebih mudah diterima oleh perawat untuk mendapatkan informasi yang terbaik berkaitan dengan keanggotaannya.
“Terimakasih kepada Ketua Umum PPNI Pusat dalam memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelenggarakan TOT SIMK PPNI dengan sistem yang baru. Harapan kami bahwa seluruh anggota yang ada termasuk yang baru bisa terfasilitasi semua untuk masuk kedalam sistem keanggotaan yang baru ini. Sistem informasi manajemen keanggotaan PPNI yang baru ini luar biasa dan merupakan basic dalam sistem informasi keanggotaan. Sistemnya bagus tidak memangkas pada tahapan-tahapan proses pengajuan yang ada, tapi juga dengan sistem yang baru yang berkaitan dengan virtual acoount untuk setiap anggota yang baru maupun yang lama yang akan memperbaharui sistem keanggotaannya, karena anggota dapat mengakses sendiri. Untuk masalah keuangan akan terpantau dengan baik karena dengan melalui sebuah manajemen keuangan yang berbasis komputer/online ini langsung melalui suatu sistem yang terbagi ke depannya dalam proporsinya masing-masing,” jelas Sirajudin, S.Kp, M.Kes pada saat acara TOT berlangsung di Akper Intan Martapura, Kalimantan Selatan, Indonesia, Sabtu (03/03/2018).
Ketua DPW PPNI Kalsel menerangkan sistem informasi yang baru ini sangat diperlukan anggotanya. “Sistem ini akan lebih melibatkan keseluruhan pengurus baik dari mulai komisariat maupun tingkat DPD Kabupaten/Kota, provinsi dan DPP sendiri untuk berperan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Kita berharap dengan sistem yang baik ini, sistem informasi manajemen keanggotaan PPNI yang baru apabila dikelola secara profesional dengan orang-orang yang tepat, dengan kepengurusan yang baik tentunya dengan etika dan kebijakan yang ber-Pancasila maka PPNI akan lebih berjaya. Semua dari sistem informasi yang kita butuhkan dari keanggotaan itu akan terrekap dengan baik, tentunya memerlukan kerja keras, komitmen yang baik dan tentunya memerlukan loyalitas yang baik pula dari semua level kepengurusan. DPW PPNI merupakan mandat dari DPP terkait dengan koordinasi kabupaten/kota dan komisariat yang ada. Jadi saya yakin PPNI kedepannya akan lebih diperhitungkan karena sistem ini memperbaiki sistim manajemen yang sudah ada,” kata Sirajudin.
Lebih lanjut Sirajudin menerangkan bahwa peserta yang hadir ada 13 DPD Kota maupun Kabupaten Se-Kalsel, terdiri dari 4 orang pengurus dari masing-masing DPD, termasuk Pengurus di DPW dan DPK.
Program kegiatan yang sedang berlangsung di Kalimantan Selatan, pada 3-4 Maret 2018 dilaksanakannya One Day Service (ODS) bagi tenaga kesehatan semua profesi. Acara ini diadakan oleh MTKP (Provinsi) Kalimantan Selatan dan dibiayai oleh MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia) Pusat.
Untuk wilayah Kalsel sendiri penerbitan STR untuk perawat selama ini berjalan lancar berkat kerjasama PPNI Kalsel, MTKP Kalsel dan MTKI Pusat. Perawat Kalsel kurang lebih 200 an saja yang belum mengurus STR, jadi pelayanan ODS kali ini dapat dimanfaatkan dengan baik. Melalui kegiatan ODS ini pula lebih bermanfaat bagi tenaga kesehatan, sehingga diharapkan MTKI tetap terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada tenaga kesehatan yang ada di Indonesia.
Pada kesempatan ini pula Ns. Muchamad Supriyadi, S.Kep dari infokom DPP PPNI dipercaya untuk menyampaikan materi SIMK kepada pengurus PPW, DPD dan DPK Se Kalsel. (Ibrahim Romending)