Infokom DPP PPNI - Bentuk pertanggungjawaban sebagai bendahara perlu dipersiapkan dari sekarang agar laporan keuangan dikemudian hari dapat berjalan dengan baik.
Dengan adanya perkembangan jaman, maka penggunaan sarana teknologi melalui sistem online akan lebih membantu pengelolaan keuangan agar lebih cepat, efisien dan tranparan serta akuntabilitas.
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada saat ini telah bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam upaya memberikan proses pelayanan sistem keuangan yang mengarah ke transparansi.
Sebagai upaya untuk merealisasikan atas pemahaman maupun informasi terbaru terhadap program yang sedang diterapkan di bidang keuangan, maka DPP PPNI memfasilitasi dalam kegiatan Rapat Bendahara I dan II DPW PPNI Provinsi Seluruh Indonesia selama dua hari (3-4 Mei 2019).
“Kita mengulang di pertemuan yang kedua ini dalam rangka mengevaluasi kembali, apa saja yang perlu diprioritaskan untuk dilakukan. Pada saat ini kita ada recall di sistem keuangan, walaupun yang kita buat kemungkinan masih belum sempurna dan perlu diperbaiki bersama jika ada permasalahan,” ucap Mustikasari saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara rapat di Hotel Ibis Tamarin Jakarta, Jum’at (3/5/2019).
Sekretaris Jenderal DPP PPNI ini menginformasi berkaitan dengan proses pendistribusian keuangan saat ini sedang berlangsung. Sekjen mengakui pula atas tugas bendahara saat ini, tugasnya yang tidak sederhana dan pentingnya juga mengarah adanya penerapan teknologi industri 4.0 menuju ke bidang sosial.
Sekjen mengungkapkan keberhasilan pengelolaan keuangan menjadi harapan bersama dan proses audit keuangan menjadi rencana yang akan diterapkan nantinya.
“Kalau bapak/ibu berhasil mengelola dengan baik tentunya menjadi harapan kita bersama. Kita juga akan melakukan audit eksternal secara random sampling dari DPP hingga DPK PPNI,” ungkapnya.
Dikesempatan ini, Sekjen berpesan juga agar bendahara mengetahui dan mengelola dengan baik tentang aset yang ada. Selain itu, pentingnya bagi bendahara untuk menjadi seorang pribadi yang kuat secara internal maupun eksternal.
“Dalam menjalankan tugas sebagai bendahara pentingnya menjalankan dan mengelola keuangan organisasi dengan baik dan tolong dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran,” katanya.
Pada kesempatan ini pula Apri Sunadi selaku Bendahara Umum DPP PPNI bersama Ketua DPP PPNI Bidang Infokom Rohman Azzam turut memberikan pengarahan dalam pengelolaan sistem keuangan yang sedang diterapkan di PPNI.
Untuk membantu sistem keuangan terintegrasi ini agar berjalan baik dan mengatasi masalah yang mungkin dialami oleh para pemakai jasanya, DPP PPNI menghadirkan dan melibatkan langsung tim dari Bank BNI dan tim IT dalam upaya meminimalisir permasalahan yang ada. (IR)
DPP PPNI & Bendahara DPW Se Indonesia Sukses Gelar Rapat
Infokom DPP PPNI - Bentuk pertanggungjawaban sebagai bendahara perlu dipersiapkan dari sekarang agar laporan keuangan dikemudian hari dapat berjalan dengan baik.
Dengan adanya perkembangan jaman, maka penggunaan sarana teknologi melalui sistem online akan lebih membantu pengelolaan keuangan agar lebih cepat, efisien dan tranparan serta akuntabilitas.
Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada saat ini telah bekerjasama dengan Bank Negara Indonesia (BNI) dalam upaya memberikan proses pelayanan sistem keuangan yang mengarah ke transparansi.
Sebagai upaya untuk merealisasikan atas pemahaman maupun informasi terbaru terhadap program yang sedang diterapkan di bidang keuangan, maka DPP PPNI memfasilitasi dalam kegiatan Rapat Bendahara I dan II DPW PPNI Provinsi Seluruh Indonesia selama dua hari (3-4 Mei 2019).
“Kita mengulang di pertemuan yang kedua ini dalam rangka mengevaluasi kembali, apa saja yang perlu diprioritaskan untuk dilakukan. Pada saat ini kita ada recall di sistem keuangan, walaupun yang kita buat kemungkinan masih belum sempurna dan perlu diperbaiki bersama jika ada permasalahan,” ucap Mustikasari saat memberikan sambutan sekaligus membuka acara rapat di Hotel Ibis Tamarin Jakarta, Jum’at (3/5/2019).
Sekretaris Jenderal DPP PPNI ini menginformasi berkaitan dengan proses pendistribusian keuangan saat ini sedang berlangsung. Sekjen mengakui pula atas tugas bendahara saat ini, tugasnya yang tidak sederhana dan pentingnya juga mengarah adanya penerapan teknologi industri 4.0 menuju ke bidang sosial.
Sekjen mengungkapkan keberhasilan pengelolaan keuangan menjadi harapan bersama dan proses audit keuangan menjadi rencana yang akan diterapkan nantinya.
“Kalau bapak/ibu berhasil mengelola dengan baik tentunya menjadi harapan kita bersama. Kita juga akan melakukan audit eksternal secara random sampling dari DPP hingga DPK PPNI,” ungkapnya.
Dikesempatan ini, Sekjen berpesan juga agar bendahara mengetahui dan mengelola dengan baik tentang aset yang ada. Selain itu, pentingnya bagi bendahara untuk menjadi seorang pribadi yang kuat secara internal maupun eksternal.
“Dalam menjalankan tugas sebagai bendahara pentingnya menjalankan dan mengelola keuangan organisasi dengan baik dan tolong dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran,” katanya.
Pada kesempatan ini pula Apri Sunadi selaku Bendahara Umum DPP PPNI bersama Ketua DPP PPNI Bidang Infokom Rohman Azzam turut memberikan pengarahan dalam pengelolaan sistem keuangan yang sedang diterapkan di PPNI.
Untuk membantu sistem keuangan terintegrasi ini agar berjalan baik dan mengatasi masalah yang mungkin dialami oleh para pemakai jasanya, DPP PPNI menghadirkan dan melibatkan langsung tim dari Bank BNI dan tim IT dalam upaya meminimalisir permasalahan yang ada. (IR)