Infokom DPP - Berita duka terkabar dari wilayah Bengkulu dikarenakan adanya bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada hari Sabtu (27/4/2019).
Menurut informasi terakhir yang didapat, bahwa hingga saat ini dampak bencana banjir dan longsor telah mengakibatkan 30 orang meninggal, 9 orang hilang, mengungsi sekitar 12.000 orang dan yang terkena dampak bencana sekitar 13.000 orang.
Selain itu, kerusakan terjadi juga pada rumah, berbagai fasilitas umum, pelayanan, infrastruktur, pertanian, perkebunan, peternakan dan yang lainnya.
Dalam upaya meringankan beban terdampak bencana, maka Bendahara Umum (Bendum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Apri Sunadi, Ketua DPW PPNI Bengkulu Fauzan Adriansah bersama Pengurus DPW/DPD PPNI lainnya melihat langsung lokasi bencana dan menyalurkan bantuan di Bengkulu, Selasa (30/4/2019).
Berdasarkan informasi dari DPW PPNI Bengkulu, dikabarkan bahwa sekitar 60 orang perawat terdampak bencana dan sudah diberikan bantuan lebih kurang 39 orang, mengingat lokasi atau akses yang sulit dijangkau.
Daerah yang dikunjungi oleh Bendum DPP PPNI bersama Pengurus DPW PPNI Bengkulu, yaitu di wilayah Kelurahan Semarang, Kelurahan Bentiring, Perumahan Tebeng Asri di Kota Bengkulu, dan berlanjut menuju Desa Bang Hajin, Nakau Asri di Bengkulu Tengah.
Namun sebelumnya, pada hari pertama kejadian bencana, Pengurus DPW PPNI Bengkulu bersama Tim relawan telah melakukan aksi tanggap darurat dengan menyusuri wilayah terdampak bencana.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan bantuan terhadap perawat tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Bengkulu maupun di kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah dan sekitarnya.
Adapun bentuk bantuan yang diberikan kepada rekan perawat berupa bahan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, telur dan yang lainnya.
Melalui pesan tertulisnya, Kamis (2/5/2019), Ketua DPW PPNI Bengkulu Fauzan Adriansah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang sudah diberikan oleh DPP PPNI dan DPW PPNI seluruh Indonesia yang turut memberikan bantuan juga.
Tak lupa Fauzan mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan DPW PPNI, relawan DPD PPNI Kabupaten/Kota dan Ikatan Himpunan yang sudah bekerja siang malam membantu masyarakat dan perawat yang terkena banjir dan longsor.
Diungkapkannya pula, bahwa Tim relawan sudah diterjunkan pada hari pertama sejak terjadinya musibah banjir dan longsor. Pada hari ini Tim relawan masih membantu masyarakat terutama rekan perawat dan keluarganya. Saat ini juga Tim relawan sedang melakukan penyisiran terhadap perawat terdampak banjir di 7 Kabupaten di wilayah provinsi Bengkulu. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Bengkulu
DPP PPNI & DPW PPNI Bengkulu Beri Bantuan Korban Bencana
Infokom DPP - Berita duka terkabar dari wilayah Bengkulu dikarenakan adanya bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada hari Sabtu (27/4/2019).
Menurut informasi terakhir yang didapat, bahwa hingga saat ini dampak bencana banjir dan longsor telah mengakibatkan 30 orang meninggal, 9 orang hilang, mengungsi sekitar 12.000 orang dan yang terkena dampak bencana sekitar 13.000 orang.
Selain itu, kerusakan terjadi juga pada rumah, berbagai fasilitas umum, pelayanan, infrastruktur, pertanian, perkebunan, peternakan dan yang lainnya.
Dalam upaya meringankan beban terdampak bencana, maka Bendahara Umum (Bendum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Apri Sunadi, Ketua DPW PPNI Bengkulu Fauzan Adriansah bersama Pengurus DPW/DPD PPNI lainnya melihat langsung lokasi bencana dan menyalurkan bantuan di Bengkulu, Selasa (30/4/2019).
Berdasarkan informasi dari DPW PPNI Bengkulu, dikabarkan bahwa sekitar 60 orang perawat terdampak bencana dan sudah diberikan bantuan lebih kurang 39 orang, mengingat lokasi atau akses yang sulit dijangkau.
Daerah yang dikunjungi oleh Bendum DPP PPNI bersama Pengurus DPW PPNI Bengkulu, yaitu di wilayah Kelurahan Semarang, Kelurahan Bentiring, Perumahan Tebeng Asri di Kota Bengkulu, dan berlanjut menuju Desa Bang Hajin, Nakau Asri di Bengkulu Tengah.
Namun sebelumnya, pada hari pertama kejadian bencana, Pengurus DPW PPNI Bengkulu bersama Tim relawan telah melakukan aksi tanggap darurat dengan menyusuri wilayah terdampak bencana.
Selanjutnya, dilakukan penyerahan bantuan terhadap perawat tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kota Bengkulu maupun di kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah dan sekitarnya.
Adapun bentuk bantuan yang diberikan kepada rekan perawat berupa bahan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, telur dan yang lainnya.
Melalui pesan tertulisnya, Kamis (2/5/2019), Ketua DPW PPNI Bengkulu Fauzan Adriansah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang sudah diberikan oleh DPP PPNI dan DPW PPNI seluruh Indonesia yang turut memberikan bantuan juga.
Tak lupa Fauzan mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan DPW PPNI, relawan DPD PPNI Kabupaten/Kota dan Ikatan Himpunan yang sudah bekerja siang malam membantu masyarakat dan perawat yang terkena banjir dan longsor.
Diungkapkannya pula, bahwa Tim relawan sudah diterjunkan pada hari pertama sejak terjadinya musibah banjir dan longsor. Pada hari ini Tim relawan masih membantu masyarakat terutama rekan perawat dan keluarganya. Saat ini juga Tim relawan sedang melakukan penyisiran terhadap perawat terdampak banjir di 7 Kabupaten di wilayah provinsi Bengkulu. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Bengkulu