Infokom DPP PPNI - Kreatifitas maupun ide kegiatan yang menarik minat masyarakat dapat menjadi referensi dan menpunyai nilai yang bermakna.
Untuk itulah, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Jakarta Utara mengadakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang setiap harinya bergelut dengan pemenuhan kebutuhan dan dimungkinkan mengabaikan kesehatan pada dirinya.
“Kegiatan hari ini khusus pembukaan HUT PPNI yang ke 45 di Jakarta Utara melalui ‘Grebek Pasar’di Warakas, Tanjung Priok. Memang bahasanya, kita menggunakan bahasa ‘Grebek’ dikarenakan kita melaksanakannya ini secara VVIP pelayanan, jadi 1 pedagang dilayani oleh 2 orang perawat yang langsung kita grebek atau datangi, tanpa harus hadir ke area pelayanan, tetapi pelayanan yang mendekati masyarakat pedagang di Kelurahan Warakas ini,” ucap Maryanto di sela-sela kegiatan Grebek Pasar di Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (9/3/2019).
Ketua DPD PPNI Jakarta Utara ini berharap, selaku organisasi profesi keperawatan tentunya menginginkan PPNI lebih dikenal eksistensinya, selain daripada hadirnya profesi tentunya ingin memastikan bahwa masyarakat itu benar-benar milik perawat.
“Artinya perawat tidak mesti hadir di Rumah Sakit, di Fasyankes, tapi juga hadir disetiap lini kehidupan masyarakat itu ada perawatnya. Jadi bukan hanya yang sakit, tapi yang sehat atau yang akan mengalami sakit berhubungan dengan profesi kami yaitu PPNI,” tegas Maryanto.
Sekretaris Badan Bantuan Hukum (BBH) DPP PPNI mengatakan pula, bahwa bukan pertama dan satu-satunya kegiatan pengabdian masyarakat pada kali ini saja, namun sudah dilakukan sebelumnya oleh teman-teman dari Perawat RW (Perawat RW 02) Kelurahan Warakas yang secara kontinyu dan juga dari teman-teman komisariat pendidikan yaitu teman-teman Mahasiswa HKJ, Akper Harum dan Stikes Sismadi secara berkala melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, usai membuka acara kegiatan Grebeg Pasar, Mahros Nugroho selaku Lurah Warakas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara memberikan apresiasi atas kegiatan PPNI yang peduli kepada pedagang-pedagang pasar diwilayahnya.
“Saya mengapresiasi kegiatan PPNI Jakarta Utara ini, karena memang ini benar-benar menyentuh langsung ke wilayah atau langsung turun ke masyarakat. Memang kebanyakan pedagang itu kurang peduli dengan kesehatannya sendiri,” terang Lurah Warakas.
Dijelaskannya, melalui kegiatan PPNI dengan adanya pendekatan kepada masyarakat, diharapkan semoga keberadaan PPNI dapat bermanfaat, khususnya bagi warga yang mungkin kurang peduli terhadap kesehatannya sendiri.
Selain itu, Mahros menerangkan bahwa sekarang ini sedang banyak terjadinya kasus Demam Berdarah, dengan adanya rekan PPNI sekaligus turun ke wilayahnya dalam upaya pemeriksaan jentik nyamuk dalam mengatasi kasus tersebut, tentunya hal ini sejalan dan dapat membantu program-program pemerintah juga dalam menangani dan memberantas jentik nyamuk.
“Memang kasus DBD di DKI Jakarta ini semakin meningkat, kemarin juga kita sudah melakukan Program PSN, tapi dengan bantuan PPNI ini lebih memacu warga lebih peduli, dikarenakan memang pemberantasan nyamuk itu tidak hanya petugas, tapi lebih kepada kesadaran warga itu sendiri,” tuturnya.
Pada rangkaian pemeriksaan kesehatan kepada para pedagang, salah satu pedagang mengucapkan terima kasih atas kepedulian PPNI Jakarta Utara terhadap kesehatan masyarakat.
“Baru pertama kali, adanya petugas kesehatan datang langsung ke Pasar Warakas ini. Alhamdulillah, terimakasih sudah mengecek kesehatan saya, nantinya perlu dilakukan lagi kegiatan kayak gini, supaya masyarakat sehat,” kata ibu Watmi, yang sudah 30 tahun berdagang di Pasar Warakas.
Kegiatan ini berjalan baik bawah koordinasi Rahmat Sudrajat yang dipercaya menjadi Ketua Panitiayang dibantu oleh Pengurus DPD PPNI Jakarta Utara, DPK (Komisariat) dan keterlibatan Institusi Pendidikan Keperawatan. (IR)
PPNI Jakarta Utara Gelar Grebek Pasar, Jelang HUT PPNI Ke 45
Infokom DPP PPNI - Kreatifitas maupun ide kegiatan yang menarik minat masyarakat dapat menjadi referensi dan menpunyai nilai yang bermakna.
Untuk itulah, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Jakarta Utara mengadakan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang setiap harinya bergelut dengan pemenuhan kebutuhan dan dimungkinkan mengabaikan kesehatan pada dirinya.
“Kegiatan hari ini khusus pembukaan HUT PPNI yang ke 45 di Jakarta Utara melalui ‘Grebek Pasar’di Warakas, Tanjung Priok. Memang bahasanya, kita menggunakan bahasa ‘Grebek’ dikarenakan kita melaksanakannya ini secara VVIP pelayanan, jadi 1 pedagang dilayani oleh 2 orang perawat yang langsung kita grebek atau datangi, tanpa harus hadir ke area pelayanan, tetapi pelayanan yang mendekati masyarakat pedagang di Kelurahan Warakas ini,” ucap Maryanto di sela-sela kegiatan Grebek Pasar di Jakarta Utara, DKI Jakarta, Sabtu (9/3/2019).
Ketua DPD PPNI Jakarta Utara ini berharap, selaku organisasi profesi keperawatan tentunya menginginkan PPNI lebih dikenal eksistensinya, selain daripada hadirnya profesi tentunya ingin memastikan bahwa masyarakat itu benar-benar milik perawat.
“Artinya perawat tidak mesti hadir di Rumah Sakit, di Fasyankes, tapi juga hadir disetiap lini kehidupan masyarakat itu ada perawatnya. Jadi bukan hanya yang sakit, tapi yang sehat atau yang akan mengalami sakit berhubungan dengan profesi kami yaitu PPNI,” tegas Maryanto.
Sekretaris Badan Bantuan Hukum (BBH) DPP PPNI mengatakan pula, bahwa bukan pertama dan satu-satunya kegiatan pengabdian masyarakat pada kali ini saja, namun sudah dilakukan sebelumnya oleh teman-teman dari Perawat RW (Perawat RW 02) Kelurahan Warakas yang secara kontinyu dan juga dari teman-teman komisariat pendidikan yaitu teman-teman Mahasiswa HKJ, Akper Harum dan Stikes Sismadi secara berkala melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, usai membuka acara kegiatan Grebeg Pasar, Mahros Nugroho selaku Lurah Warakas Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara memberikan apresiasi atas kegiatan PPNI yang peduli kepada pedagang-pedagang pasar diwilayahnya.
“Saya mengapresiasi kegiatan PPNI Jakarta Utara ini, karena memang ini benar-benar menyentuh langsung ke wilayah atau langsung turun ke masyarakat. Memang kebanyakan pedagang itu kurang peduli dengan kesehatannya sendiri,” terang Lurah Warakas.
Dijelaskannya, melalui kegiatan PPNI dengan adanya pendekatan kepada masyarakat, diharapkan semoga keberadaan PPNI dapat bermanfaat, khususnya bagi warga yang mungkin kurang peduli terhadap kesehatannya sendiri.
Selain itu, Mahros menerangkan bahwa sekarang ini sedang banyak terjadinya kasus Demam Berdarah, dengan adanya rekan PPNI sekaligus turun ke wilayahnya dalam upaya pemeriksaan jentik nyamuk dalam mengatasi kasus tersebut, tentunya hal ini sejalan dan dapat membantu program-program pemerintah juga dalam menangani dan memberantas jentik nyamuk.
“Memang kasus DBD di DKI Jakarta ini semakin meningkat, kemarin juga kita sudah melakukan Program PSN, tapi dengan bantuan PPNI ini lebih memacu warga lebih peduli, dikarenakan memang pemberantasan nyamuk itu tidak hanya petugas, tapi lebih kepada kesadaran warga itu sendiri,” tuturnya.
Pada rangkaian pemeriksaan kesehatan kepada para pedagang, salah satu pedagang mengucapkan terima kasih atas kepedulian PPNI Jakarta Utara terhadap kesehatan masyarakat.
“Baru pertama kali, adanya petugas kesehatan datang langsung ke Pasar Warakas ini. Alhamdulillah, terimakasih sudah mengecek kesehatan saya, nantinya perlu dilakukan lagi kegiatan kayak gini, supaya masyarakat sehat,” kata ibu Watmi, yang sudah 30 tahun berdagang di Pasar Warakas.
Kegiatan ini berjalan baik bawah koordinasi Rahmat Sudrajat yang dipercaya menjadi Ketua Panitiayang dibantu oleh Pengurus DPD PPNI Jakarta Utara, DPK (Komisariat) dan keterlibatan Institusi Pendidikan Keperawatan. (IR)