PPNI Beri Peluang Perawat Menjadi Penulis Bertaraf Internasional <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan organisasi profesi yang dibentuk sebagai wadah yang menghimpun perawat dan berfungsi sebagai pemersatu, pembina, pengembang dan pengawas keperawatan se-Indonesia.</p> <p class="MsoNormal">Dalam menjalankan fungsinya sebagai pengembang profesi keperawatan, PPNI telah melaksanakan berbagai kegiatan termasuk kegiatan ilmiah seperti pelatihan, training of trainer, workshop, dan seminar di tingkat lokal dan nasional pada berbagai cabang ilmu keperawatan.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span></p> <p class="MsoNormal">Sampai saat ini, PPNI baru pertama kali menyelenggarakan kegiatan ilmiah bertaraf internasional, yaitu pada the 1st ICINNA (International Conference of Indonesian National Nurses Association) yang digelar di Jakarta pada 1-2 Desember 2018 lalu.</p> <p class="MsoNormal">Berdasarkan pengalaman tersebut, dirasakan penting menyelenggarakan workshop penulisan ilmiah agar perawat Indonesia mampu mengembangkan kemampuan menulis ilmiah berstandar internasional.</p> <p class="MsoNormal">Dengan kesepakatan bersama, DPP PPNI menyelenggarakan workshop Penulisan Publikasi Ilmiah yang dilaksanakan di Hotel Ibis Tamarin Jakarta, 9-10 Februari 2019.</p> <p class="MsoNormal">“Kita baru pertama kali mengadakan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh PPNI sehingga tentu kita semua bertanggungjawab, salah satunya kita harus jadi role model yang baik dalam publikasi ilmiah keperawatan yang pada saat ini masih dalam proses perkembangan,” ucap Elsi Dwi Hapsari, S.Kp, MS, DS saat membuka acara Workshop Penulisan Publikasi Ilmiah, mewakili Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah) di Hotel Ibis Tamarin Jakarta, Sabtu (9/2/2019).</p> <p class="MsoNormal">Ketua Departemen Penelitian DPP PPNI ini menjelaskan kegiatan workshop ini adalah kelanjutan dari konferensi internasional yang lalu. Jadi konferensi yang diselenggarakan oleh PPNI diharapkan untuk publikasinya itu bisa dibuat atau diterbitkan dalam bentuk prosiding, dimana prosiding itu nantinya diusahakan terindex di Scopus.</p> <p class="MsoNormal">“Sebetulnya index itu banyak sekali pilihannya. Kita akan belajar lebih lanjut pada workshop ini, tapi untuk tahun ini diharapkan bisa terindex di Scopus sebagai outputnya," ungkap Elsi yang juga penanggung jawab kegiatan workshop ini.</p> <p class="MsoNormal">Dikatakannya, nanti kompilasi naskah dijadwalkan sampai akhir bulan ini, karena ada kontrak dan dateline pengiriman kompilasi full papernya pada 1 Maret 2019 yang akan datang, sehingga mudah-mudahan dalam 2 hari ini dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk mengoptimalkan kualitas naskah.</p> <p class="MsoNormal">“Fasilitator yang hadir disini bukan reviewer naskah dari peserta, sementara fasilitator yang dipilih sudah mempunyai h-index Scopus maupun tingkatan kualitasnya sudah baik. Kita berharap mereka dapat berbagi pengalaman yang berharga, sehingga naskah penulisan dapat diterima dan diakui,” kata Elsi.</p> <p class="MsoNormal">Diinformasikan saat mengakhiri sambutannya, bahwa pada tahun 2019 ini, DPP PPNI berencana akan mengadakan kegiatan the 2nd ICINNA. Selain itu, Elsi mengingatkan kepada peserta, bila ada penelitian untuk segera diselesaikan dalam pengumpulan data dan penulisan artikelnya sehingga pada saat publikasinya akan sesuai waktunya dengan pelaksanaan kegiatan the 2nd ICINNA tersebut.</p> <p class="MsoNormal">Workshop kali ini memiliki tujuan diantaranya : <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal">1. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam menulis ilmiah</p> <p class="MsoNormal">2. Mengembangkan keterampilan menulis ilmiah</p> <p class="MsoNormal">3. Mengembangkan program penulisan ilmiah bagi perawat Indonesia</p> <p class="MsoNormal">4. Membahas kelengkapan penulisan fullpaper prosiding the 1st ICINNA</p> <p class="MsoNormal">Setelah mengikuti workshop ini, maka peserta diharapkan dapat memahami serta dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam menulis ilmiah sehingga pada akhirnya peserta dapat menjadi lebih produktif menulis karya ilmiah.</p> <p class="MsoNormal">Adapun metode workshop ada dua, yaitu penyampaian materi dan diskusi dengan narasumber dan fasilitator, kemudian melalui diskusi dan kerja mandiri.</p> <p class="MsoNormal">Untuk narasumber dan fasilitator : 1. Elsi Dwi Hapsari, S.Kp, MS, DS., 2. Ns. Bayhakki, M.Kep, Sp.KMB, Ph.D., 3. Haryanto, S.Kep, Ns., MSN, Ph.D., 4. Teuku Tahlili, S.Kp, MS, Ph.D</p> <p class="MsoNormal">Sementara Peserta workshop berasal dari oral presentation the 1st ICINNA lalu dan Dosen keperawatan/perawat praktisi/mahasiswa keperawatan dari berbagai daerah di Indonesia. (IR)</p> <p class="MsoNormal"> </p> <p class="MsoNormal"> </p> <p> </p> </p>

PPNI Beri Peluang Perawat Menjadi Penulis Bertaraf Internasional

Infokom DPP PPNI - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan organisasi profesi yang dibentuk sebagai wadah yang menghimpun perawat dan berfungsi sebagai pemersatu, pembina, pengembang dan pengawas keperawatan se-Indonesia.

Dalam menjalankan fungsinya sebagai pengembang profesi keperawatan, PPNI telah melaksanakan berbagai kegiatan termasuk kegiatan ilmiah seperti pelatihan, training of trainer, workshop, dan seminar di tingkat lokal dan nasional pada berbagai cabang ilmu keperawatan. 

Sampai saat ini, PPNI baru pertama kali menyelenggarakan kegiatan ilmiah bertaraf internasional, yaitu pada the 1st ICINNA (International Conference of Indonesian National Nurses Association) yang digelar di Jakarta pada 1-2 Desember 2018 lalu.

Berdasarkan pengalaman tersebut, dirasakan penting menyelenggarakan workshop penulisan ilmiah agar perawat Indonesia mampu mengembangkan kemampuan menulis ilmiah berstandar internasional.

Dengan kesepakatan bersama, DPP PPNI menyelenggarakan workshop Penulisan Publikasi Ilmiah yang dilaksanakan di Hotel Ibis Tamarin Jakarta, 9-10 Februari 2019.

“Kita baru pertama kali mengadakan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh PPNI sehingga tentu kita semua bertanggungjawab, salah satunya kita harus jadi role model yang baik dalam publikasi ilmiah keperawatan yang pada saat ini masih dalam proses perkembangan,” ucap Elsi Dwi Hapsari, S.Kp, MS, DS saat membuka acara Workshop Penulisan Publikasi Ilmiah, mewakili Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah) di Hotel Ibis Tamarin Jakarta, Sabtu (9/2/2019).

Ketua Departemen Penelitian DPP PPNI ini menjelaskan kegiatan workshop ini adalah kelanjutan dari konferensi internasional yang lalu. Jadi konferensi yang diselenggarakan oleh PPNI diharapkan untuk publikasinya itu bisa dibuat atau diterbitkan dalam bentuk prosiding, dimana prosiding itu nantinya diusahakan terindex di Scopus.

“Sebetulnya index itu banyak sekali pilihannya. Kita akan belajar lebih lanjut pada workshop ini, tapi untuk tahun ini diharapkan bisa terindex di Scopus sebagai outputnya," ungkap Elsi yang juga penanggung jawab kegiatan workshop ini.

Dikatakannya, nanti kompilasi naskah dijadwalkan sampai akhir bulan ini, karena ada kontrak dan dateline pengiriman kompilasi full papernya pada 1 Maret 2019 yang akan datang, sehingga mudah-mudahan dalam 2 hari ini dapat dimanfaatkan oleh peserta untuk mengoptimalkan kualitas naskah.

“Fasilitator yang hadir disini bukan reviewer naskah dari peserta, sementara fasilitator yang dipilih sudah mempunyai h-index Scopus maupun tingkatan kualitasnya sudah baik. Kita berharap mereka dapat berbagi pengalaman yang berharga, sehingga naskah penulisan dapat diterima dan diakui,” kata Elsi.

Diinformasikan saat mengakhiri sambutannya, bahwa pada tahun 2019 ini, DPP PPNI berencana akan mengadakan kegiatan the 2nd ICINNA. Selain itu, Elsi mengingatkan kepada peserta, bila ada penelitian untuk segera diselesaikan dalam pengumpulan data dan penulisan artikelnya sehingga pada saat publikasinya akan sesuai waktunya dengan pelaksanaan kegiatan the 2nd ICINNA tersebut.

Workshop kali ini memiliki tujuan diantaranya :  

1. Meningkatkan pemahaman dan ketrampilan dalam menulis ilmiah

2. Mengembangkan keterampilan menulis ilmiah

3. Mengembangkan program penulisan ilmiah bagi perawat Indonesia

4. Membahas kelengkapan penulisan fullpaper prosiding the 1st ICINNA

Setelah mengikuti workshop ini, maka peserta diharapkan dapat memahami serta dapat mengembangkan pemahaman dan keterampilan dalam menulis ilmiah sehingga pada akhirnya peserta dapat menjadi lebih produktif menulis karya ilmiah.

Adapun metode workshop ada dua, yaitu penyampaian materi dan diskusi dengan narasumber dan fasilitator, kemudian melalui diskusi dan kerja mandiri.

Untuk narasumber dan fasilitator : 1. Elsi Dwi Hapsari, S.Kp, MS, DS., 2. Ns. Bayhakki, M.Kep, Sp.KMB, Ph.D., 3. Haryanto, S.Kep, Ns., MSN, Ph.D., 4. Teuku Tahlili, S.Kp, MS, Ph.D

Sementara Peserta workshop berasal dari oral presentation the 1st ICINNA lalu dan Dosen keperawatan/perawat praktisi/mahasiswa keperawatan dari berbagai daerah di Indonesia. (IR)