DPLN Qatar Kunjungi Kantor DPP PPNI
<p>
<a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a>
<p style="text-align: justify;">
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Dalam upaya memperkenalkan kepengurusan yang baru dilantik termasuk <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk mendapatkan informasi yang tepat berkaitan dengan kepentingan anggota perlu dilakukan bila ada kesempatan yang baik. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Qatar berkesempatan melakukan audiensi dengan Pengurus DPP PPNI di Graha PPNI, Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Kamis (7/2/2019).</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kedatangan Pengurus DPLN<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Qatar diterima langsung oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari dan para Pengurus DPP PPNI Lainnya.</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sementara itu, Pengurus DPLN yang hadir diantaranya : Sukartana Rusna (Ketua DPLN Qatar), Ria Budi Sundoro (Bendahara), Sobur Setiaman (Ketua Bidang Organisasi Hukum & Kerjasama) dan para Pengurus DPLN Qatar lainnya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Berdasarkan hasil audiensi pada Kamis (7/2/2019), adanya permasalahan utama di DPLN Qatar diantaranya : Perawat yang bekerja lokasinya terpencar, adanya berbagai kebijakan dari negara qatar, penurunan jumlah tenaga kesehatan, lisensi atas verifikasi ijasah, dan SPK masih diakui setara dengan Diploma di India. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam permasalahan pengelolaan STR, diinformasikan juga bahwa MTKI telah bubar sejak tahun 2018, KTKI belum terbentuk dan hanya baru ada sekretariat, sementara administrasi MTKI berpindah ke KTKI, persyaratan tidak berubah banyak hanya ditambah perlu mematuhi kode etik, sedangkan untuk sistem PPNI sudah ada PKB Online.</p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Usai kegiatan audiensi, Sukartana Rusna melalui pesan tertulisnya, Sabtu (9/2/2019), mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan ke DPP PPNI adalah melakukan perkenalan atau silaturahmi Pengurus baru DPLN Qatar, sekaligus meminta penjelasan kepada DPP PPNI berkaitan dengan penjelasan alur perpanjangan STR (Surat Tanda Registrasi). </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Sukartana berharap dari pertemuan ini, dapat bersinerginya antara DPLN Qatar dengan DPP PPNI dalam menjalankan organisasi profesi PPNI. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Dari hasil kunjungan ini, Ketua DPLN Qatar memberikan apresiasi atas sambutan yang penuh keakraban dan kekeluargaan, selain itu dirinya ikut merasa bangga terhadap PPNI, dikarenakan PPNI Pusat mempunyai kantor kesekretariatan yang sangat representative. (IR)</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Sumber : Ketua DPLN PPNI Qatar </span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p>
</p>
</p>
DPLN Qatar Kunjungi Kantor DPP PPNI
Infokom DPP PPNI - Dalam upaya memperkenalkan kepengurusan yang baru dilantik termasuk untuk mendapatkan informasi yang tepat berkaitan dengan kepentingan anggota perlu dilakukan bila ada kesempatan yang baik.
Dewan Pengurus Luar Negeri (DPLN) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Qatar berkesempatan melakukan audiensi dengan Pengurus DPP PPNI di Graha PPNI, Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Kamis (7/2/2019).
Kedatangan Pengurus DPLN Qatar diterima langsung oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari dan para Pengurus DPP PPNI Lainnya.
Sementara itu, Pengurus DPLN yang hadir diantaranya : Sukartana Rusna (Ketua DPLN Qatar), Ria Budi Sundoro (Bendahara), Sobur Setiaman (Ketua Bidang Organisasi Hukum & Kerjasama) dan para Pengurus DPLN Qatar lainnya.
Berdasarkan hasil audiensi pada Kamis (7/2/2019), adanya permasalahan utama di DPLN Qatar diantaranya : Perawat yang bekerja lokasinya terpencar, adanya berbagai kebijakan dari negara qatar, penurunan jumlah tenaga kesehatan, lisensi atas verifikasi ijasah, dan SPK masih diakui setara dengan Diploma di India.
Dalam permasalahan pengelolaan STR, diinformasikan juga bahwa MTKI telah bubar sejak tahun 2018, KTKI belum terbentuk dan hanya baru ada sekretariat, sementara administrasi MTKI berpindah ke KTKI, persyaratan tidak berubah banyak hanya ditambah perlu mematuhi kode etik, sedangkan untuk sistem PPNI sudah ada PKB Online.
Usai kegiatan audiensi, Sukartana Rusna melalui pesan tertulisnya, Sabtu (9/2/2019), mengungkapkan bahwa maksud dan tujuan ke DPP PPNI adalah melakukan perkenalan atau silaturahmi Pengurus baru DPLN Qatar, sekaligus meminta penjelasan kepada DPP PPNI berkaitan dengan penjelasan alur perpanjangan STR (Surat Tanda Registrasi).
Sukartana berharap dari pertemuan ini, dapat bersinerginya antara DPLN Qatar dengan DPP PPNI dalam menjalankan organisasi profesi PPNI.
Dari hasil kunjungan ini, Ketua DPLN Qatar memberikan apresiasi atas sambutan yang penuh keakraban dan kekeluargaan, selain itu dirinya ikut merasa bangga terhadap PPNI, dikarenakan PPNI Pusat mempunyai kantor kesekretariatan yang sangat representative. (IR)
Sumber : Ketua DPLN PPNI Qatar
