PPNI Rencanakan Galang Dana Untuk Rumah Perawat Terdampak Bencana <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Untuk mengetahui kondisi terakhir pasca gempa tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) lalu, perlunya melakukan kunjungan langsung ke daerah yang terdampak.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kesempatan ini dilakukan DPW PPNI Banten sekaligus melihat secara langsung kondisi perawat yang mengalami dampak korban tsunami yang mengakibatkan perawat yang kehilangan rumah beserta isinya bahkan ada yang kehilangan orang<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>dicintai.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada rangkaian kunjungan kali ini, PPNI Banten bersama Grup RS Siloam menyerahkan bantuan berupa uang yang diberikan langsung kepada perawat di Aula Puskesmas Sumur, Kec. Sumur, Kab. Pandeglang <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan juga di lokasi tempat rumah perawat yang hancur akibat terjangan ombak tsunami. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Kita seprofesi keperawatan memang turut prihatin terhadap saudara kita yang terkena musibah tsunami ini. Tentunya ini merupakan ujian dan kesabaran bagi teman yang mengalami musibah ini. Selain itu, kita juga prihatin dengan rumah saudara kita yang turut hancur diterjang ombak tsunami, dan mudah-mudahan cepat kembali terbangun,” ungkap Ahmad Darajat, usai melihat langsung kondisi terakhir sisa rumah perawat di Kampung Legon, Desa Sumber Jaya Kec. Sumur Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (2/2/2019).</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ketua DPW PPNI Provinsi Banten menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan perawat yang telah disalurkan bantuannya pada saat ini. Disamping itu, Ahmad Darajat mengharapkan dari profesi perawat yang dicintai ini untuk terus memberikan dan meningkatkan kepedulian serta menjalin kekompakan bagi sesama teman sejawat, dengan cara bahu membahu dan tolong menolong kepada yang terkena musibah.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ahmad Darajat juga menghimbau bagi yang belum sempat tergerak hatinya, nantinya dapat turut mendukung kegiatan yang akan datang untuk mengurangi beban bagi yang terkena dampak bencana. DPW PPNI Banten akan merencanakan dengan PPNI Pusat, terutama pada bidang kesejahteraan DPP PPNI untuk membantu menangani rumah perawat yang hancur. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Kita akan mencoba menggalang dana atau untuk bantuan bedah rumah, mudah-mudahan dari bantuan perawat dimanapun berada, melalui dana yang sedikit demi sedikit dapat terkumpaul, nantinya rumah perawat yang hancur saat ini, dapat kita bangun kembali dengan dana bantuan tersebut,” harap Ahmad Darajat.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam kesempatan yang sama, Erwin Selaku Ketua DPP PPNI Bidang Kesejahteraan menanggapi usulan mengenai penggalangan dana bagi rumah perawat terdampak korban tsunami dan perlunya mendapatkan perhatian khusus berkaitan dengan masalah ini.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Pada prinsipnya sejak awal PPNI berinisiasi ini untuk hal tersebut, terlebih lagi hari ini kita mendapatkan bukti di lapangan, yang sebetulnya akan menggugah hati bagi perawat di Indonesia. Tentunya nanti kita akan kabarkan informasi ini secepatnya, supaya penggalangan dana ini dapat terealisasi,” tegasnya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Erwin menginginkan, agar dapat juga perawat memikirkan dan merasakan pula keadaan ini seperti teman perawat yang telah merasakan musibah tersebut. Bagaimana perasaannya dengan rumah yang sudah tidak ada lagi, rata dengan tanah dan juga perawat bersama keluarganya akan tinggal dimana bila keadaan seperti ini.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Saya yakin perawat Indonesia dapat membantu apa yang kita usulkan tersebut, dengan saling bahu-membahu dan tolong menolong sesama teman perawat, agar kehidupannya dapat normal kembali, terutama bila ada keluarganya yang meninggal dan rumahnya sudah tidak ada lagi,” imbuh Erwin</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Erwin juga menerangkan bahwa rumah dari sahabat perawat yang merupakan kepala Puskesmas Sumur turut menjadi bagian korban yang mengalami musibah ini.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">“Saya kira kita perlu mendukung atas inisiatif<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>itu dan akan dijalankan kedepannya. Tentunya tidak disini saja, nanti kita akan sisir di daerah NTB maupun Sulteng. Kita akan berkooordinasi dengan DPW PPNI masing-masing daerah atas usulan yang baik ini. (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p> </p> </p>

PPNI Rencanakan Galang Dana Untuk Rumah Perawat Terdampak Bencana

Infokom DPP PPNI - Untuk mengetahui kondisi terakhir pasca gempa tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) lalu, perlunya melakukan kunjungan langsung ke daerah yang terdampak.

Kesempatan ini dilakukan DPW PPNI Banten sekaligus melihat secara langsung kondisi perawat yang mengalami dampak korban tsunami yang mengakibatkan perawat yang kehilangan rumah beserta isinya bahkan ada yang kehilangan orang  dicintai.

Pada rangkaian kunjungan kali ini, PPNI Banten bersama Grup RS Siloam menyerahkan bantuan berupa uang yang diberikan langsung kepada perawat di Aula Puskesmas Sumur, Kec. Sumur, Kab. Pandeglang  dan juga di lokasi tempat rumah perawat yang hancur akibat terjangan ombak tsunami.     

“Kita seprofesi keperawatan memang turut prihatin terhadap saudara kita yang terkena musibah tsunami ini. Tentunya ini merupakan ujian dan kesabaran bagi teman yang mengalami musibah ini. Selain itu, kita juga prihatin dengan rumah saudara kita yang turut hancur diterjang ombak tsunami, dan mudah-mudahan cepat kembali terbangun,” ungkap Ahmad Darajat, usai melihat langsung kondisi terakhir sisa rumah perawat di Kampung Legon, Desa Sumber Jaya Kec. Sumur Kabupaten Pandeglang, Banten, Sabtu (2/2/2019).

Ketua DPW PPNI Provinsi Banten menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan perawat yang telah disalurkan bantuannya pada saat ini. Disamping itu, Ahmad Darajat mengharapkan dari profesi perawat yang dicintai ini untuk terus memberikan dan meningkatkan kepedulian serta menjalin kekompakan bagi sesama teman sejawat, dengan cara bahu membahu dan tolong menolong kepada yang terkena musibah.

Ahmad Darajat juga menghimbau bagi yang belum sempat tergerak hatinya, nantinya dapat turut mendukung kegiatan yang akan datang untuk mengurangi beban bagi yang terkena dampak bencana. DPW PPNI Banten akan merencanakan dengan PPNI Pusat, terutama pada bidang kesejahteraan DPP PPNI untuk membantu menangani rumah perawat yang hancur.   

“Kita akan mencoba menggalang dana atau untuk bantuan bedah rumah, mudah-mudahan dari bantuan perawat dimanapun berada, melalui dana yang sedikit demi sedikit dapat terkumpaul, nantinya rumah perawat yang hancur saat ini, dapat kita bangun kembali dengan dana bantuan tersebut,” harap Ahmad Darajat.

Dalam kesempatan yang sama, Erwin Selaku Ketua DPP PPNI Bidang Kesejahteraan menanggapi usulan mengenai penggalangan dana bagi rumah perawat terdampak korban tsunami dan perlunya mendapatkan perhatian khusus berkaitan dengan masalah ini.

“Pada prinsipnya sejak awal PPNI berinisiasi ini untuk hal tersebut, terlebih lagi hari ini kita mendapatkan bukti di lapangan, yang sebetulnya akan menggugah hati bagi perawat di Indonesia. Tentunya nanti kita akan kabarkan informasi ini secepatnya, supaya penggalangan dana ini dapat terealisasi,” tegasnya.

Erwin menginginkan, agar dapat juga perawat memikirkan dan merasakan pula keadaan ini seperti teman perawat yang telah merasakan musibah tersebut. Bagaimana perasaannya dengan rumah yang sudah tidak ada lagi, rata dengan tanah dan juga perawat bersama keluarganya akan tinggal dimana bila keadaan seperti ini.

“Saya yakin perawat Indonesia dapat membantu apa yang kita usulkan tersebut, dengan saling bahu-membahu dan tolong menolong sesama teman perawat, agar kehidupannya dapat normal kembali, terutama bila ada keluarganya yang meninggal dan rumahnya sudah tidak ada lagi,” imbuh Erwin

Erwin juga menerangkan bahwa rumah dari sahabat perawat yang merupakan kepala Puskesmas Sumur turut menjadi bagian korban yang mengalami musibah ini.

“Saya kira kita perlu mendukung atas inisiatif  itu dan akan dijalankan kedepannya. Tentunya tidak disini saja, nanti kita akan sisir di daerah NTB maupun Sulteng. Kita akan berkooordinasi dengan DPW PPNI masing-masing daerah atas usulan yang baik ini. (IR)