Infokom DPP PPNI - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah memberikan kesempatan bagi perawat untuk mengembangkan ragam keilmuan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti standar ataupun aturan yang telah ditetapkan.
Pada saat ini himpunan/ikatan keperawatan yang terakhir dalam naungan PPNI adalah Himpunan Perawat Holistik Indonesia (HPHI), bergerak di bidang keperawatan Komplementer & Alternatif dan terbentuk secara resmi pada 20 Oktober 2018 di Denpasar, Bali.
Sesuai dengan peraturan organisasi, maka dilanjutkannya dengan Pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Perawat Holistik Indonesia melalui Rapat Kerja pertama yang dilaksanakan dengan sukses di Hotel Gracia, Semarang, Jawa Tengah, 26-27 Januari 2019.
HPHI adalah wadah bagi perawat yang berkecimpung di dunia keperawatan komplementer dan alternatif. Himpunan ini menjawab perkembangan dan tantangan keilmuan keperawatan yang telah diamanahkan di UU keperawatan Nomor 38 Tahun 2014 pasal 30 ayat 2 huruf m.
Untuk saat ini HPHI telah menyelesaikan rapat program kerja untuk 5 tahun ke depan dan membuat PoA tahun 2019, serta menyelesaikan 4 dari 15 kurikulum kompetensi yakni tentang bahan alam/natural product, cupping intervention, hipnonursing, dan acupoint.
“Perawat dalam menjalankan tugas sebagai pemberi Asuhan Keperawatan di bidang upaya kesehatan masyarakat, dimana perawat berwenang melakukan penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan alternatif,” ujar ketua Pengurus Pusat HPHI Mardiyono, BNS., MNS., PhD.
Ditambahkannya, Mardiyono menyampaikan bahwa walaupun himpunan ini paling muda, namun menjadi harapan bagi teman sejawat dan semoga program kerja yang telah disusun mampu memfasilitasi dan mendukung para perawat melakukan praktek mandiri.
Pada akhirnya, seluruh pengurus dari himpunan yang mempunyai tagline salam Body Mind Soul (BOMS) mengharapkan segera diikuti oleh perawat-perawat di daerah untuk mendukung dan membentuk kepengurusan di tingkat provinsi. (IR)
Sumber : Ketua DPP HPHI
HPHI : Himpunan Perawat Termuda & Perlu Dukungan
Infokom DPP PPNI - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) telah memberikan kesempatan bagi perawat untuk mengembangkan ragam keilmuan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan mengikuti standar ataupun aturan yang telah ditetapkan.
Pada saat ini himpunan/ikatan keperawatan yang terakhir dalam naungan PPNI adalah Himpunan Perawat Holistik Indonesia (HPHI), bergerak di bidang keperawatan Komplementer & Alternatif dan terbentuk secara resmi pada 20 Oktober 2018 di Denpasar, Bali.
Sesuai dengan peraturan organisasi, maka dilanjutkannya dengan Pelantikan Pengurus Pusat Himpunan Perawat Holistik Indonesia melalui Rapat Kerja pertama yang dilaksanakan dengan sukses di Hotel Gracia, Semarang, Jawa Tengah, 26-27 Januari 2019.
HPHI adalah wadah bagi perawat yang berkecimpung di dunia keperawatan komplementer dan alternatif. Himpunan ini menjawab perkembangan dan tantangan keilmuan keperawatan yang telah diamanahkan di UU keperawatan Nomor 38 Tahun 2014 pasal 30 ayat 2 huruf m.
Untuk saat ini HPHI telah menyelesaikan rapat program kerja untuk 5 tahun ke depan dan membuat PoA tahun 2019, serta menyelesaikan 4 dari 15 kurikulum kompetensi yakni tentang bahan alam/natural product, cupping intervention, hipnonursing, dan acupoint.
“Perawat dalam menjalankan tugas sebagai pemberi Asuhan Keperawatan di bidang upaya kesehatan masyarakat, dimana perawat berwenang melakukan penatalaksanaan Keperawatan komplementer dan alternatif,” ujar ketua Pengurus Pusat HPHI Mardiyono, BNS., MNS., PhD.
Ditambahkannya, Mardiyono menyampaikan bahwa walaupun himpunan ini paling muda, namun menjadi harapan bagi teman sejawat dan semoga program kerja yang telah disusun mampu memfasilitasi dan mendukung para perawat melakukan praktek mandiri.
Pada akhirnya, seluruh pengurus dari himpunan yang mempunyai tagline salam Body Mind Soul (BOMS) mengharapkan segera diikuti oleh perawat-perawat di daerah untuk mendukung dan membentuk kepengurusan di tingkat provinsi. (IR)
Sumber : Ketua DPP HPHI