Infokom DPP PPNI - Kesigapan dan kepedulian para relawan perawat menjadi hal terpenting dalam memberikan pertolongan disaat terjadinya musibah yang memerlukan penanganan secara darurat.
Musibah tanah Longsor yang terjadi pada hari Senin (31/12/2018), pukul 17.30 WIB di Dusun Garehong Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, diperlukan penanganan efektif agar jiwa korban dapat terselamatkan.
Mengetahui kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat NasionaI Indonesia (PPNI) Kabupaten Sukabumi langsung merespon terjadinya bencana longsor tersebut dengan mengirimkan personel sejak hari pertama evakuasi.
Penanganan sigap telah dilaksanakan oleh relawan yang terdiri dari pengurus DPD PPNI Kab Sukabumi beserta anggotanya, yang dikoordinir oleh Hj. Sri Yuliawati selaku Ketua Bidang pelayanan DPD PPNI Kab Sukabumi.
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara tertulis, Kamis (03/01/2019), Ketua DPD PPNI Kab. Sukabumi H. Masykur Alawi menyatakan bahwa PPNI sebagai organisasi profesi kesehatan dengan jumlah anggota terbanyak, dan juga mempunyai keahlian dalam pertolongan kegawatdaruratan bencana terpanggil untuk ikut berkontribusi baik tenaga, pemenuhan kebutuhan, dan materi.
Menurut Masykur, kalau dari segi tenaga, PPNI sudah mengerahkan segala kemampuan sebagai perawat untuk menolong korban sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
Dikatakannya pula, dalam segi pemenuhan kebutuhan, DPD PPNI Kab Sukabumi juga memberikan berbagai kebutuhan bagi korban maupun masyarakat yang membutuhkan, seperti pakaian layak pakai yang masih diperlukan.
Untuk selanjutnya, DPD PPNI Kab Sukabumi akan terus berkontribusi dalam musibah ini sampai ke tahap rehabilitasi, setelah Masykur bersama tim relawan melihat langsung lokasi kejadian bencana.
Dijelaskannya, kegiatan yang dilakukan selalu bersamaan dengan upaya kedinasan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas-Puskesmas.
Pada tahap berikutnya, Masykur merencanakan adanya kegiatan pasca bencana, DPD PPNI Kab Sukabumi bermaksud akan mengadakan kegiatan Trauma Healing.
Sementara itu, dari data sementara Basarnas berkaitan musibah tanah longsor ini, ada 13 orang dinyatakan meninggal dan teridentifikasi, Luka-luka 3 orang, selamat dari musibah ada 64 orang dan diperkirakan sebanyak 20 orang belum ditemukan. (IR)
Sumber : Ketua DPD PPNI Kabupaten Sukabumi
DPD PPNI Kab Sukabumi Sigap Layani Korban Tanah Longsor
Infokom DPP PPNI - Kesigapan dan kepedulian para relawan perawat menjadi hal terpenting dalam memberikan pertolongan disaat terjadinya musibah yang memerlukan penanganan secara darurat.
Musibah tanah Longsor yang terjadi pada hari Senin (31/12/2018), pukul 17.30 WIB di Dusun Garehong Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, diperlukan penanganan efektif agar jiwa korban dapat terselamatkan.
Mengetahui kejadian tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat NasionaI Indonesia (PPNI) Kabupaten Sukabumi langsung merespon terjadinya bencana longsor tersebut dengan mengirimkan personel sejak hari pertama evakuasi.
Penanganan sigap telah dilaksanakan oleh relawan yang terdiri dari pengurus DPD PPNI Kab Sukabumi beserta anggotanya, yang dikoordinir oleh Hj. Sri Yuliawati selaku Ketua Bidang pelayanan DPD PPNI Kab Sukabumi.
Berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara tertulis, Kamis (03/01/2019), Ketua DPD PPNI Kab. Sukabumi H. Masykur Alawi menyatakan bahwa PPNI sebagai organisasi profesi kesehatan dengan jumlah anggota terbanyak, dan juga mempunyai keahlian dalam pertolongan kegawatdaruratan bencana terpanggil untuk ikut berkontribusi baik tenaga, pemenuhan kebutuhan, dan materi.
Menurut Masykur, kalau dari segi tenaga, PPNI sudah mengerahkan segala kemampuan sebagai perawat untuk menolong korban sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
Dikatakannya pula, dalam segi pemenuhan kebutuhan, DPD PPNI Kab Sukabumi juga memberikan berbagai kebutuhan bagi korban maupun masyarakat yang membutuhkan, seperti pakaian layak pakai yang masih diperlukan.
Untuk selanjutnya, DPD PPNI Kab Sukabumi akan terus berkontribusi dalam musibah ini sampai ke tahap rehabilitasi, setelah Masykur bersama tim relawan melihat langsung lokasi kejadian bencana.
Dijelaskannya, kegiatan yang dilakukan selalu bersamaan dengan upaya kedinasan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas-Puskesmas.
Pada tahap berikutnya, Masykur merencanakan adanya kegiatan pasca bencana, DPD PPNI Kab Sukabumi bermaksud akan mengadakan kegiatan Trauma Healing.
Sementara itu, dari data sementara Basarnas berkaitan musibah tanah longsor ini, ada 13 orang dinyatakan meninggal dan teridentifikasi, Luka-luka 3 orang, selamat dari musibah ada 64 orang dan diperkirakan sebanyak 20 orang belum ditemukan. (IR)
Sumber : Ketua DPD PPNI Kabupaten Sukabumi