Infokom DPP PPNI - Patut menjadi kebanggan bagi perawat khususnya yang di Jakarta Selatan maupun perawat DKI Jakarta pada umumnya. Berkat upaya yang dilakukan Pengurus DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta Selatan telah mempersembahkan kantor sekretariat yang refresentatif.
Bentuk keinginan bersama telah terealisasi dengan adanya peresmian Grha Perawat DPD II Jakarta Selatan di Jalan Lenteng Agung Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Sabtu (22/12/2018).
Dalam sambutannya, sebelum peresmian, Ketua Umum DPP PPNI mengungkapkan rasa gembiranya dan mengapresiasi kepada DPW PPNI DKI Jakarta Selatan dan DPD PPNI Jakarta Selatan berkaitan dengan tersedianya kantor sekretariat yang bertujuan menjadi pusat pelayanan bagi anggota.
Dijelaskannya, dalam periode kepengurusan saat ini disetiap level dengan penguatan organisasi, melalui adanya pengadaan gedung sekretariat yang merupakan salah satu ciri adanya tempat atau base camp tersebut. Dengan keberadaan kantor sebagai indokator yang merupakan solid atau tidaknya suatu organisasi, sehingga saat ini, di kotamadya maupun kabupaten PPNI di Indonesia berlomba-lomba untuk membuat kantor sekretariat.
Dikatakannya, saat ini ada sekitar 37 ribu perawat di seluruh DKI Jakarta yang punya tingkat kepentingan bagi anggota dan perlu mendapatkan pelayanan. Untuk saat ini, koordinasi lebih mudah dilakukan dikarenakan di wilayah Lenteng Agung, ada kantor DPP PPNI, DPD PPNI Jakarta Selatan dan sedang renovasi gedung DPW PPNI DKI Jakarta.
Menurut Harif Fadhillah, kehadiran sekretariat ini sebagai inspirasi atau contoh bagi layanan bidang kesehatan pada lingkungannya. Melalui gerakan bagi kehidupan masyarakat yang berkontinyu melalui adanya pengabdian masyarakat (Pengmas) yang sudah berjalan selama ini. Selain itu, mungkin nantinya ada hal-hal yang baru dan perlu dikembangkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Harif Fadhillah menyinggung pula hasil pertemuan PPNI dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, dengan diusulkanya mengenai konsep perawat RW yang berlaku untuk wilayah kota Jakarta sedangkan kalau di daerah pedesaan melalui konsep perawat desa.
Menangapi BPJS yang mengalami defisit, dikatakannya juga, bahwa pentingnya peran perawat untuk dimaksimalkan melalui keahlian yang dimiliki. Dengan meningkatnya defisit pada penyakit non infeksi, yang sebenarnya secara dini dapat dicegah terhadap penyakit itu. Tentunya nanti dapat melalui pengelolaan, penyuluhan maupun pengetahuan pencegahan dari perawat yang ada di perawat RW ataupun desa.
Mengakhiri sambutannya, Ketum DPP PPNI menghimbau kepada pengurus DPD Jakarta Selatan untuk selalu meningkatkan kepedulian dan kehadiran di tengah masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas hidup sehat. Disamping itu, perawat dapat memperlihatkan kompetensi yang ada, tidak hanya di RS saja, namun dapat juga dilakukan di lingkungan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain memberikan pelayanan, Harif berharap agar tetap menjaga hubungan baik yang selama ini terbina dan bersinergi dengan program kerja yang ada serta terus berkontribusi mengenai hal yang bermanfaat di lingkungan sekitarnya.
Pada acara peresmian ini di hadiri pula oleh Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat, tokoh masyarakat, unsur Kepolisian, TNI dan para pengurus DPD PPNI Jakarta Selatan dan perwakilan DPK (komisariat).
Ketum DPP PPNI yang didampingi Ketua DPW DKI Jakarta berkesempatan mengunting pita sebagai tanda peresmian penggunaan kantor sekretariat yang baru.
Usai acara peresmian, dilanjutkan dengan ramah tamah dan kegiatan pengabdian masyarakat.
Dikesempatan pengabdian masyarakat kali ini dilakukan pula penyuluhan dengan materi stroke dan pemeriksaan gula darah. (IR)
Keren! Perawat Jakarta Selatan Punya Kantor Sekretariat Baru
Infokom DPP PPNI - Patut menjadi kebanggan bagi perawat khususnya yang di Jakarta Selatan maupun perawat DKI Jakarta pada umumnya. Berkat upaya yang dilakukan Pengurus DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jakarta Selatan telah mempersembahkan kantor sekretariat yang refresentatif.
Bentuk keinginan bersama telah terealisasi dengan adanya peresmian Grha Perawat DPD II Jakarta Selatan di Jalan Lenteng Agung Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Sabtu (22/12/2018).
Dalam sambutannya, sebelum peresmian, Ketua Umum DPP PPNI mengungkapkan rasa gembiranya dan mengapresiasi kepada DPW PPNI DKI Jakarta Selatan dan DPD PPNI Jakarta Selatan berkaitan dengan tersedianya kantor sekretariat yang bertujuan menjadi pusat pelayanan bagi anggota.
Dijelaskannya, dalam periode kepengurusan saat ini disetiap level dengan penguatan organisasi, melalui adanya pengadaan gedung sekretariat yang merupakan salah satu ciri adanya tempat atau base camp tersebut. Dengan keberadaan kantor sebagai indokator yang merupakan solid atau tidaknya suatu organisasi, sehingga saat ini, di kotamadya maupun kabupaten PPNI di Indonesia berlomba-lomba untuk membuat kantor sekretariat.
Dikatakannya, saat ini ada sekitar 37 ribu perawat di seluruh DKI Jakarta yang punya tingkat kepentingan bagi anggota dan perlu mendapatkan pelayanan. Untuk saat ini, koordinasi lebih mudah dilakukan dikarenakan di wilayah Lenteng Agung, ada kantor DPP PPNI, DPD PPNI Jakarta Selatan dan sedang renovasi gedung DPW PPNI DKI Jakarta.
Menurut Harif Fadhillah, kehadiran sekretariat ini sebagai inspirasi atau contoh bagi layanan bidang kesehatan pada lingkungannya. Melalui gerakan bagi kehidupan masyarakat yang berkontinyu melalui adanya pengabdian masyarakat (Pengmas) yang sudah berjalan selama ini. Selain itu, mungkin nantinya ada hal-hal yang baru dan perlu dikembangkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Harif Fadhillah menyinggung pula hasil pertemuan PPNI dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, dengan diusulkanya mengenai konsep perawat RW yang berlaku untuk wilayah kota Jakarta sedangkan kalau di daerah pedesaan melalui konsep perawat desa.
Menangapi BPJS yang mengalami defisit, dikatakannya juga, bahwa pentingnya peran perawat untuk dimaksimalkan melalui keahlian yang dimiliki. Dengan meningkatnya defisit pada penyakit non infeksi, yang sebenarnya secara dini dapat dicegah terhadap penyakit itu. Tentunya nanti dapat melalui pengelolaan, penyuluhan maupun pengetahuan pencegahan dari perawat yang ada di perawat RW ataupun desa.
Mengakhiri sambutannya, Ketum DPP PPNI menghimbau kepada pengurus DPD Jakarta Selatan untuk selalu meningkatkan kepedulian dan kehadiran di tengah masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas hidup sehat. Disamping itu, perawat dapat memperlihatkan kompetensi yang ada, tidak hanya di RS saja, namun dapat juga dilakukan di lingkungan masyarakat yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Selain memberikan pelayanan, Harif berharap agar tetap menjaga hubungan baik yang selama ini terbina dan bersinergi dengan program kerja yang ada serta terus berkontribusi mengenai hal yang bermanfaat di lingkungan sekitarnya.
Pada acara peresmian ini di hadiri pula oleh Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat, tokoh masyarakat, unsur Kepolisian, TNI dan para pengurus DPD PPNI Jakarta Selatan dan perwakilan DPK (komisariat).
Ketum DPP PPNI yang didampingi Ketua DPW DKI Jakarta berkesempatan mengunting pita sebagai tanda peresmian penggunaan kantor sekretariat yang baru.
Usai acara peresmian, dilanjutkan dengan ramah tamah dan kegiatan pengabdian masyarakat.
Dikesempatan pengabdian masyarakat kali ini dilakukan pula penyuluhan dengan materi stroke dan pemeriksaan gula darah. (IR)