Infokom DPP PPNI - Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI) saat berulang tahun ke 18, telah menggelar Rakernas IV yang diadakan pada tanggal 15-16 Nopember 2018 dan dilanjutkan dengan Simposium Continuing Education Indonesian Operating Room Nurses Association (CEIORNA) pada 17-18 November 2018 di Batam, Kepulauan Riau.
Acara Rakernas dibuka oleh Ketua Umum PP HIPKABI Suatmaji, diawali dengan pengarahan kepada peserta Rakernas dan secara simbolis pemotongan tumpeng dalam rangka peringatan HUT HIPKABI yang bertepatan pada tanggal 15 November 2018.
Saat diadakan simposium nasional, Sabtu (17/11/2018), pada acara pembukaannya dihadiri oleh Gubernur Propinsi Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun, Walikota Batam Muhammad Rudi, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Kadinkes Prov Kepri Cecep Yudiana, Ketua DPW PPNI Kepri Adil Chandra, Direktur RSUD Embung Fatimah, Ketua DPD PPNI Batam dan para undangan lainnya.
Simposium nasional dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun, ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutannya, Nurdin Basirun memberikan apresiasi terhadap peran perawat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan Gubernur berharap kompetensi perawat khususnya perawat kamar bedah untuk ditingkatkan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dalam sambutannya, mengapresiasi kepada Hipkabi yang konsisten melaksanakan kegiatan dan tugas organisasi yang diemban terutama sertifikasi keahlian perawat kamar bedah.
Harif Fadhillah mengucapkan selamat atas pelaksanaan Rakernas, dan berharap semoga terjadi pengiatan (kelembagaan dan peran) Hipkabi, sebagai badan kelengkapan PPNI untuk bersama-sama membangun profesionalisme keperawatan di Indonesia.
Ketum DPP PPNI juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kepulauan Riau dan Walikota Batam yang hadir dalam acara Rakernas dan CEIORNA sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada perawat kamar bedah khususnya.
Kegiatan simposium dihadiri 350 peserta dari seluruh indonesia, dikesempatan ini, panitia pelaksana menghadirkan pembicara Kaye Ketelen dari Philipina dengan materi tentang Current Issue Perioperatif, sedangkan pembicara Harif Fadhillah menyampaikan materi Kebijakan PPNI terkait Keperawatan Perioperatif.
Sementara itu, pada kegiatan Rakernas IV di hari sebelumnya, dihadiri seluruh Pengurus Pusat, 27 Pengurus Wilayah, 16 Pengurus Daerah dan 1 pengurus spesialis ITCSNA.
Rakernas membahas tentang rencana kerja dan rencana strategis (renstra) PP HIPKABI masa bakti 2018-2023, baik di bidang Diklit, pengembangan organisasi, sosial kemasyarakatan, dana dan usaha serta humas.
Dalam sidang-sidang komisi dihasilkan beberapa rekomendasi, diantaranya : Bidang diklit telah menghasilkan rancangan pengembangan kompetensi perawat kamar bedah., Bidang organisasi dan hukum telah memberikan masukkan tentang PO DPP PPNI tentang ikatan himpunan serta Hipkabi juga menerbitkan PO Hipkabi untuk membenahi administrasi internal Hipkabi.
Bidang usaha dan dana dengan bangga membentuk badan usaha koperasi dengan tujuan untuk membantu anggota dalam memperoleh kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan termasuk di dalamnya dirintis untuk pemenuhan kebutuhan kamar operasi.,Untuk bidang sosial kemasyarakan, dibentuknya tim siaga bencana dan berbagai kegiatan dalam rangka kesiapan tim siaga bencana.
Disaat malam puncak HUT Hibkabi diadakan lomba busana daerah yang dikenakan oleh Pengurus Wilayah dan Daerah Hipkabi.
Selamat & Sukses atas penyelenggaraannya. (IR)
Sumber : Ketua Umum HIPKABI
HUT HIPKABI Ke 18 : Gelar Rakernas & Simposium Nasional
Infokom DPP PPNI - Himpunan Perawat Kamar Bedah Indonesia (HIPKABI) saat berulang tahun ke 18, telah menggelar Rakernas IV yang diadakan pada tanggal 15-16 Nopember 2018 dan dilanjutkan dengan Simposium Continuing Education Indonesian Operating Room Nurses Association (CEIORNA) pada 17-18 November 2018 di Batam, Kepulauan Riau.
Acara Rakernas dibuka oleh Ketua Umum PP HIPKABI Suatmaji, diawali dengan pengarahan kepada peserta Rakernas dan secara simbolis pemotongan tumpeng dalam rangka peringatan HUT HIPKABI yang bertepatan pada tanggal 15 November 2018.
Saat diadakan simposium nasional, Sabtu (17/11/2018), pada acara pembukaannya dihadiri oleh Gubernur Propinsi Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun, Walikota Batam Muhammad Rudi, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Kadinkes Prov Kepri Cecep Yudiana, Ketua DPW PPNI Kepri Adil Chandra, Direktur RSUD Embung Fatimah, Ketua DPD PPNI Batam dan para undangan lainnya.
Simposium nasional dibuka secara resmi oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun, ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutannya, Nurdin Basirun memberikan apresiasi terhadap peran perawat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan Gubernur berharap kompetensi perawat khususnya perawat kamar bedah untuk ditingkatkan.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah dalam sambutannya, mengapresiasi kepada Hipkabi yang konsisten melaksanakan kegiatan dan tugas organisasi yang diemban terutama sertifikasi keahlian perawat kamar bedah.
Harif Fadhillah mengucapkan selamat atas pelaksanaan Rakernas, dan berharap semoga terjadi pengiatan (kelembagaan dan peran) Hipkabi, sebagai badan kelengkapan PPNI untuk bersama-sama membangun profesionalisme keperawatan di Indonesia.
Ketum DPP PPNI juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Kepulauan Riau dan Walikota Batam yang hadir dalam acara Rakernas dan CEIORNA sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada perawat kamar bedah khususnya.
Kegiatan simposium dihadiri 350 peserta dari seluruh indonesia, dikesempatan ini, panitia pelaksana menghadirkan pembicara Kaye Ketelen dari Philipina dengan materi tentang Current Issue Perioperatif, sedangkan pembicara Harif Fadhillah menyampaikan materi Kebijakan PPNI terkait Keperawatan Perioperatif.
Sementara itu, pada kegiatan Rakernas IV di hari sebelumnya, dihadiri seluruh Pengurus Pusat, 27 Pengurus Wilayah, 16 Pengurus Daerah dan 1 pengurus spesialis ITCSNA.
Rakernas membahas tentang rencana kerja dan rencana strategis (renstra) PP HIPKABI masa bakti 2018-2023, baik di bidang Diklit, pengembangan organisasi, sosial kemasyarakatan, dana dan usaha serta humas.
Dalam sidang-sidang komisi dihasilkan beberapa rekomendasi, diantaranya : Bidang diklit telah menghasilkan rancangan pengembangan kompetensi perawat kamar bedah., Bidang organisasi dan hukum telah memberikan masukkan tentang PO DPP PPNI tentang ikatan himpunan serta Hipkabi juga menerbitkan PO Hipkabi untuk membenahi administrasi internal Hipkabi.
Bidang usaha dan dana dengan bangga membentuk badan usaha koperasi dengan tujuan untuk membantu anggota dalam memperoleh kemudahan dalam pemenuhan kebutuhan termasuk di dalamnya dirintis untuk pemenuhan kebutuhan kamar operasi.,Untuk bidang sosial kemasyarakan, dibentuknya tim siaga bencana dan berbagai kegiatan dalam rangka kesiapan tim siaga bencana.
Disaat malam puncak HUT Hibkabi diadakan lomba busana daerah yang dikenakan oleh Pengurus Wilayah dan Daerah Hipkabi.
Selamat & Sukses atas penyelenggaraannya. (IR)
Sumber : Ketua Umum HIPKABI