Anggota PPNI Sumut Korban Banjir Bandang, Terima Bantuan <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;"> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Musibah banjir bandang yang terjadi di tanah air perlu diwaspadai oleh masyarakat. Kejadian yang biasa datang secara tiba-tiba mengakibatkan dampak bagi korbannya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Kejadian banjir bandang sungai batang gadis di desa Mara Saladi, kec. Kotanoan, Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jumat (12/10/2018) lalu, mengakibatkan duka bagi warga. Kejadian itu, meninggal duka bagi anggota PPNI Kab. Madina bernama Rahmadani, yang kehilangan suaminya karena terhanyut bersama mobilnya, saat perjalanan dalam menunaikan tugas menuju Polsek Kotanopan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Saat musibah ini, Rahmadani dalam kondisi hamil tua, anak ke 3nya. Pasca suami dikebumikan, Rahmadani menjalani operasi sectio caesarean untuk kelahiran anak ke 3nya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Setelah itu, banjir menyusul, Rabu (7/11/2018) akibat luapan sungai batang natal yang melanda Kec. Batang natal, meninggalkan rasa sedih bagi 2 orang anggota PPNI dan keluarganya, atas nama Hotnida yang berdomisili di dusun Simarrobu, desa Rantobi Kec. Batang natal. Rumah dan seisinya<span style="mso-spacerun: yes;">   </span>hanyut di terjang derasnya banjir dan hanya menyisakan baju di badan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Korban berikutnya bernama Dalkit yang menempati Polindes bersama istrinya seorang bidan juga korban dampak banjir yang menghanyutkan Polindes dan isi rumahnya di desa Sikumbu, Kec.Lingga Bayu.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mendapatkan laporan dari Ketua DPD PPNI Mandailing Natal H.Hilman Nst dan Bendahara DPD PPNI Madina Damrah Hsb, langsung di respon oleh Ketua DPW PPNI Sumatera Utara Mahsur Al Hazkiyani untuk menginstruksikan, agar segere lakukan pendataan dan pengecekan kembali, apakah masih ada perawat yang menjadi korban keganasan banjir tersebut.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mendapatkan laporan tersebut, Mahsur langsung minta kepada ketua DPD Madina untuk melakukan persiapan dalam rangka kunjungan Ketua DPW PPNI Sumut ke lokasi banjir, untuk menjumpai anggota PPNI dan masyarakat yang terdampak banjir.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Usai gladi resik dalam rangka persiapan upacara HKN ke-54, Jumat (9/11) pagi di lapangan Gedung Astaka Medan, langsung menuju ke Madina, didampingi Ketua DPD PPNI Kab. Simalungun H. Syahrul Nst.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Setibanya di Panyabungan, Ketua DPW PPNI Sumut dan rombongan disambut Ketua DPD Madina dan segenap pengurus di kantor PPNI Madina. Seteleh itu melanjutkan perjalanan ke lokasi bencana. Sepanjang jalan yang dilalui sangat sulit dan penuh rasa cemas, karena puluhan titik longsor dari perbukitan menyulitkan perjalanan, tapi dengan tekad yang kuat untuk menjumpai anggota yang lagi ditimpa musibah, sebagai bentuk keprihatinan dan memotivasi anggota agar tidak<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>pantang menyerah untuk bangkit kembali.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dikesempatan itu, Mahsur menyampaikan bantuan kepada 2 anggota yang rumahnya hanyut serta bantuan kepada masyarakat melalui kepala desa Rantobi yang juga menjadi korban rumahnya hanyut. Walaupun bantuannya sedikit, semoga dapat meringankan beban ke 2 anggota PPNI dan masyarakat.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sekembalinya dari lokasi banjir, rombongan menjumpai rumahnya Rahmadani di Panyabungan, untuk menyampaikan turut berduka atas musibah yang dialaminya, Mahsur berharap semoga sabar, tabah dan kuat menjalani dan menghadapi musibah ini. Jangan terlarut dalam kesedihan, jaga kesehatan, serta kesehatan bayi dan anak-anaknya.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mahsur juga berpesan kepada Pengurus PPNI Madina, agar sering-sering berkunjung ke rumahnya, untuk memotivasi dan memberikan semangat, sebagai keluarga besar PPNI harus saling menjaga dan membantu.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Mahsur menyampaikan pula, sulitnya di dalam perjalanan, ditambah lagi macetnya perjalanan melewati Kec. Muara Soma, akibat tergulingnya truck bermuatan pupuk dan hanyut oleh derasnya aliran sungai, disaat berusaha melewati sisa longsor. Dengan kejadian ini, Ketua DPW turut juga turun mengatur lalu lintas agar dapat cepat dilewati, untuk menuju lokasi banjir di Rantobi. (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sumber : Ketua DPW PPNI Sumatera Utara</p> </p> </p>

Anggota PPNI Sumut Korban Banjir Bandang, Terima Bantuan

Infokom DPP PPNI - Musibah banjir bandang yang terjadi di tanah air perlu diwaspadai oleh masyarakat. Kejadian yang biasa datang secara tiba-tiba mengakibatkan dampak bagi korbannya.

Kejadian banjir bandang sungai batang gadis di desa Mara Saladi, kec. Kotanoan, Kab. Mandailing Natal, Sumatera Utara, Jumat (12/10/2018) lalu, mengakibatkan duka bagi warga. Kejadian itu, meninggal duka bagi anggota PPNI Kab. Madina bernama Rahmadani, yang kehilangan suaminya karena terhanyut bersama mobilnya, saat perjalanan dalam menunaikan tugas menuju Polsek Kotanopan.

Saat musibah ini, Rahmadani dalam kondisi hamil tua, anak ke 3nya. Pasca suami dikebumikan, Rahmadani menjalani operasi sectio caesarean untuk kelahiran anak ke 3nya.

Setelah itu, banjir menyusul, Rabu (7/11/2018) akibat luapan sungai batang natal yang melanda Kec. Batang natal, meninggalkan rasa sedih bagi 2 orang anggota PPNI dan keluarganya, atas nama Hotnida yang berdomisili di dusun Simarrobu, desa Rantobi Kec. Batang natal. Rumah dan seisinya   hanyut di terjang derasnya banjir dan hanya menyisakan baju di badan.

Korban berikutnya bernama Dalkit yang menempati Polindes bersama istrinya seorang bidan juga korban dampak banjir yang menghanyutkan Polindes dan isi rumahnya di desa Sikumbu, Kec.Lingga Bayu.

Mendapatkan laporan dari Ketua DPD PPNI Mandailing Natal H.Hilman Nst dan Bendahara DPD PPNI Madina Damrah Hsb, langsung di respon oleh Ketua DPW PPNI Sumatera Utara Mahsur Al Hazkiyani untuk menginstruksikan, agar segere lakukan pendataan dan pengecekan kembali, apakah masih ada perawat yang menjadi korban keganasan banjir tersebut.

Mendapatkan laporan tersebut, Mahsur langsung minta kepada ketua DPD Madina untuk melakukan persiapan dalam rangka kunjungan Ketua DPW PPNI Sumut ke lokasi banjir, untuk menjumpai anggota PPNI dan masyarakat yang terdampak banjir.

Usai gladi resik dalam rangka persiapan upacara HKN ke-54, Jumat (9/11) pagi di lapangan Gedung Astaka Medan, langsung menuju ke Madina, didampingi Ketua DPD PPNI Kab. Simalungun H. Syahrul Nst.

Setibanya di Panyabungan, Ketua DPW PPNI Sumut dan rombongan disambut Ketua DPD Madina dan segenap pengurus di kantor PPNI Madina. Seteleh itu melanjutkan perjalanan ke lokasi bencana. Sepanjang jalan yang dilalui sangat sulit dan penuh rasa cemas, karena puluhan titik longsor dari perbukitan menyulitkan perjalanan, tapi dengan tekad yang kuat untuk menjumpai anggota yang lagi ditimpa musibah, sebagai bentuk keprihatinan dan memotivasi anggota agar tidak  pantang menyerah untuk bangkit kembali.

Dikesempatan itu, Mahsur menyampaikan bantuan kepada 2 anggota yang rumahnya hanyut serta bantuan kepada masyarakat melalui kepala desa Rantobi yang juga menjadi korban rumahnya hanyut. Walaupun bantuannya sedikit, semoga dapat meringankan beban ke 2 anggota PPNI dan masyarakat.

Sekembalinya dari lokasi banjir, rombongan menjumpai rumahnya Rahmadani di Panyabungan, untuk menyampaikan turut berduka atas musibah yang dialaminya, Mahsur berharap semoga sabar, tabah dan kuat menjalani dan menghadapi musibah ini. Jangan terlarut dalam kesedihan, jaga kesehatan, serta kesehatan bayi dan anak-anaknya.

Mahsur juga berpesan kepada Pengurus PPNI Madina, agar sering-sering berkunjung ke rumahnya, untuk memotivasi dan memberikan semangat, sebagai keluarga besar PPNI harus saling menjaga dan membantu.

Mahsur menyampaikan pula, sulitnya di dalam perjalanan, ditambah lagi macetnya perjalanan melewati Kec. Muara Soma, akibat tergulingnya truck bermuatan pupuk dan hanyut oleh derasnya aliran sungai, disaat berusaha melewati sisa longsor. Dengan kejadian ini, Ketua DPW turut juga turun mengatur lalu lintas agar dapat cepat dilewati, untuk menuju lokasi banjir di Rantobi. (IR)

 

Sumber : Ketua DPW PPNI Sumatera Utara