Infokom DPP PPNI - Pendekatan terhadap pemerintah sebagai pengambil kebijakan perlu dilakukan secara kontinyu untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada. Peran organisasi profesi kesehatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) perlu dioptimalkan untuk mengatasi permasalahan bidang keperawatan di Indonesia agar menjadi lebih baik kedepannya.
Berkaitan dengan perkembangan maupun permasalahan keperawatan, Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek telah memberikan kesempatan kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI untuk melakukan audiensi di Kantor Kementerian Kesehatan RI Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Dalam pertemuan tersebut telah membahas beberapa hal-hal, diantaranya :
1.Permohonan kepada Menkes RI untuk menghadiri kegiatan ICINNA (International Conference of Indonesian National Nurses Association) 2018
2.Tindak lanjut peraturanan turunan UU Keperawatan No.38 Tahun 2014
3. Penanganan perawat sukarela di daerah
4. Tindak lanjut penyelesaian masalah penata anestesi
5. Adanya masukkan perlunya perawat dengan kemampuan layanan primer dan layanan klinis untuk bersama-sama dengan dokter layanan primer melakukan pelayanan di Puskesmas.
Pada kesempatan ini, Menkes Nila F Moeloek berpesan :
a. Kemenkes menerima dan akan menindaklanjuti beberapa usulan PPNI, khususnya peraturan pelaksanaan UU No.38 yang sedang finalisasi beberapa Permenkes
b. Agar mengkaji ulang kebutuhan tenaga perawat dikaitkan dengan pendidikan
c. Pemerintah membutuhkan data yang jelas tentang perawat sukarela sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan solusi dan mengadvokasi kepada pihak terkait, antara lain dengan Kemendagri.
d. Pentingnya mengoptimalkan kegiatan perawat di masyarakat (community health nursing) dalam upaya promotif dan preveventif.
Selain Menkes RI, pejabat yang hadir dari Kemenkes diantaranya : Prof Akmal (Staf Ahli Menkes), Suhartati (Ka Puskatmut SDMK) dan Dr. Hesti (Direktur Rujukan).
Pengurus DPP PPNI yang hadir pada pertemuan ini, diantaranya : Harif Fadhillah (Ketum DPP PPNI), Mustikasari (Sekretaris Jenderal), Yetti Resnayati (Sekretaris II), Ahmad Eru Saprudin (Sekretaris III), Agnes Elly K (MKEK) dan Muhamad Adam (Diklat). (IR)
Mantap! PPNI Bertemu Menkes RI
Infokom DPP PPNI - Pendekatan terhadap pemerintah sebagai pengambil kebijakan perlu dilakukan secara kontinyu untuk membantu menyelesaikan masalah yang ada. Peran organisasi profesi kesehatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) perlu dioptimalkan untuk mengatasi permasalahan bidang keperawatan di Indonesia agar menjadi lebih baik kedepannya.
Berkaitan dengan perkembangan maupun permasalahan keperawatan, Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek telah memberikan kesempatan kepada Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI untuk melakukan audiensi di Kantor Kementerian Kesehatan RI Jakarta, Rabu (14/11/2018).
Dalam pertemuan tersebut telah membahas beberapa hal-hal, diantaranya :
1.Permohonan kepada Menkes RI untuk menghadiri kegiatan ICINNA (International Conference of Indonesian National Nurses Association) 2018
2.Tindak lanjut peraturanan turunan UU Keperawatan No.38 Tahun 2014
3. Penanganan perawat sukarela di daerah
4. Tindak lanjut penyelesaian masalah penata anestesi
5. Adanya masukkan perlunya perawat dengan kemampuan layanan primer dan layanan klinis untuk bersama-sama dengan dokter layanan primer melakukan pelayanan di Puskesmas.
Pada kesempatan ini, Menkes Nila F Moeloek berpesan :
a. Kemenkes menerima dan akan menindaklanjuti beberapa usulan PPNI, khususnya peraturan pelaksanaan UU No.38 yang sedang finalisasi beberapa Permenkes
b. Agar mengkaji ulang kebutuhan tenaga perawat dikaitkan dengan pendidikan
c. Pemerintah membutuhkan data yang jelas tentang perawat sukarela sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan solusi dan mengadvokasi kepada pihak terkait, antara lain dengan Kemendagri.
d. Pentingnya mengoptimalkan kegiatan perawat di masyarakat (community health nursing) dalam upaya promotif dan preveventif.
Selain Menkes RI, pejabat yang hadir dari Kemenkes diantaranya : Prof Akmal (Staf Ahli Menkes), Suhartati (Ka Puskatmut SDMK) dan Dr. Hesti (Direktur Rujukan).
Pengurus DPP PPNI yang hadir pada pertemuan ini, diantaranya : Harif Fadhillah (Ketum DPP PPNI), Mustikasari (Sekretaris Jenderal), Yetti Resnayati (Sekretaris II), Ahmad Eru Saprudin (Sekretaris III), Agnes Elly K (MKEK) dan Muhamad Adam (Diklat). (IR)