Usai Gelar TOT Terintegrasi, PPNI DKI Jakarta Salurkan Donasi Gempa & Tsunami

Infokom DPP PPNI - Melalui kerjasama yang baik, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI DKI Jakarta telah menyelenggarakan TOT Terintegrasi selama dua hari di hotel Sentral Jakarta, 20-21 Oktober 2018.  

Dengan adanya informasi dan pemahaman yang didapatkan peserta dari para pemateri yang berasal Pengurus DPP PPNI, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam mengelola organisasi  dengan baik dan benar, sekaligus berdampak pada perbaikan mutu pelayanan kepada anggota.

Sebelum acara penutupan, Minggu (21/10/2018), panitia menyediakan waktu bagi Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah untuk memberikan materi penguatan organisasi PPNI kepada para peserta TOT Terintegrasi.

Setelah berakhirnya pemberian materi terakhir, acara dilanjutkan dengan penutupan TOT Terintegrasi.

Nampak hadir dalam acara penutupan ini, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Korwil Jawa DPP PPNI Wawan Hernawan dan Sekretaris DPW PPNI DKI Jakarta Kristianawati, mewakili Jajang Rahmat selaku Ketua DPW PPNI DKI Jakarta, yang berhalangan hadir karena ada tugas di luar kota.

Dikesempatan ini pula, hadirnya Pengurus DPP PPNI lainnya yang selama dua hari memberikan materi  TOT Terintegrasi dan para Ketua DPD PPNI se DKI Jakarta.

Dalam sambutan penutupan, Minggu (21/10/2018) Harif Fadhillah mengatakan setelah mengikuti TOT Terintegrasi, PPNI DKI Jakarta saat ini telah memiliki 253 orang trainer baru, yang nantinya dengan keloyalitasnya dapat mengembangkan dan meneruskan informasi yang didapat kepada rekan perawat lainnya.  

Harif menjanjikan dan menawarkan kepada PPNI DKI Jakarta maupun DPW PPNI lainnya yang telah mengikuti TOT Terintegrasi, DPP PPNI menerima permintaan, jika diperlukan pendalaman pada semua bidang atau yang masih kurang pemahaman. Tentunya, terlebih dahulu diperlukan koordinasi dengan DPW maupun DPD setempat dan DPP PPNI siap untuk mengirim pemateri yang selama ini telah mengembangkan pedoman maupun peraturan berorganisasi, terutama masalah SIMK yang selama ini perlu pemahaman yang baik.

Sehubungan dengan donasi yang ia terima secara simbolis, Ketum DPP PPNI mengucapkan terima kasih atas donasi dari perawat Jakarta terhadap kepeduliannya pada gempa yang terjadi di NTB maupun Sulawesi Tengah.

Harif menginformasikan, kebijakan yang telah diambil DPP PPNI dalam penanganan bencana di tanah air, dengan cara memberikan mandat kepada Pengurus DPW yang wilayah terkena bencana untuk mengelola keuangan yang telah diterima dan mendistribusikannya dengan baik.  

Ia juga menegaskan, donasi perawat yang telah diberikan kepada pengurus DPW untuk wilayah Lombok, DPP PPNI terus mendapatkan laporan dan monitoring yang baik dari DPW disana, sehingga dikatakannya donasi tersebut aman.

Dikesempatan ini, Ketum menghimbau dan memohon keikhlasan kepada teman perawat di Jakarta. Berdasarkan kesepakatan bersama, diungkapkannya bantuan yang didapat akan diberikan atau dikhususkan kepada rekan perawat yang mengalami dampak bencana, namun perawat tersebut masih berempati memberikan pelayanan bagi korban lainnya.

Lanjutnya, donasi juga untuk membantu perawat ataupun relawan perawat dalam operasional membantu para korban bencana, termasuk akan diberikan donasi itu kepada rekan perawat yang terkena dampak langsung bencana.

Sebelum mengakhiri sambutannya,  Harif mengucapkan terima kasih kepada para Pengurus DPP PPNI yang menjadi pemateri dalam program TOT di Jakarta maupun di daerah lainnya selama satu tahun terakhir ini. Harif juga berterima kasih kepada Pengurus DPW PPNI DKI Jakarta telah sukses melaksanakan TOT ini, dan kepada peserta, dirinya mengapresiasi dari hasil evaluasi setelah TOT ini yang hasilnya cukup memuaskan.   

DPW PPNI DKI Jakarta, telah mengumpulkan dana donasi untuk Palu sebanyak Rp. 251.901.000, dengan rincian sebagai berikut : 1. IPOTI Rp. 6.750.000, 2. DPD PPNI Jakarta Barat Rp. 37.500.000, 3. DPD PPNI Jakarta Selatan Rp. 87.824.000, 4. DPD PPNI Jakarta Utara Rp. 23.600.000, 5. DPD PPNI Jakarta Timur Rp. 22.000.000, dan 6. DPD PPNI Jakarta Pusat Rp. 72.227.000. (IR)