DPW PPNI DKI Jakarta Gelar TOT Terintegrasi Ke 30 <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Dalam upaya penguatan dan pemahaman organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), hingga kini masih berlangsungnya kegiatan Training of Trainer (TOT) Terintegrasi di setiap wilayah atau provinsi di Indonesia.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Untuk kali ini, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI DKI Jakarta menggelar TOT Terintegrasi dengan melibatkan 6 pengurus DPD Kotamadya/Kabupaten dilaksanakan di Hotel Sentral - Jakarta, 20-21 Oktober 2018.<span style="mso-spacerun: yes;">     </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Acara kali dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum Apri Sunadi dan 17 Pengurus DPP PPNI yang dilibatkan untuk pemateri dalam TOT Terintegrasi.<span style="mso-spacerun: yes;">  </span>Hadir pula koordinator DPP PPNI wilayah Jawa Wawan Hernawan, Sekretaris DPW PPNI Jakarta Kristianawati dan para Ketua DPD PPNI se DKI Jakarta. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Untuk peserta, dihadiri perwakilan 10 orang dari DPD di DKI Jakarta dan perwakilan pengurus DPK yang banyak anggota perawatnya. Perwakilan peserta berasal dari DPD PPNI Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dalam sambutannya, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat, mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta perwakilan dari DPD PPNI di Jakarta dari 5 Kotamadya dan 1 Kabupaten Kepulauan Seribu.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Jajang terangkan, saat ini jumlah perawat berdasarkan SIMK sebanyak 36 ribu anggota, dan nantinya perlu ada verikasi pada tingkat DPD maupun DPK agar sesuai dengan laporan ke tingkat DPP (pusat), dikarenakan nantinya ada hubungan dengan ke iuran keanggotaan.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Disampaikannya, dengan adanya TOT Terintegrasi seluruh program organisasi yang ada di DPP dapat dilaksanakan hingga level DPK (komisariat), termasuk dapat mengetahui cara dan tatalaksana berorganisasi. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dikesempatan ini, Jajang menyampaikan inovasi yang dilakukan di kepengurusannya, diantaranya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>adanya Sentral Sertifikat, Sentral Pelayan Terpadu yang menggunakan aplikasi Hp Android. Saat ini pengurus telah membeli lahan dan bangunan untuk Sekretariat PPNI DKI Jakarta yang baru. Diikuti pula, pembelian oleh DPD PPNI Jakarta Selatan atas lahan dan bangunan yang sudah siap dalam waktu dekat pengoperasiannya. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Ia sampaikan, sudah 2 tahun terakhir PPNI DKI Jakarta memiliki no rekening peduli. Ia katakan pada bencana Lombok telah disumbangkan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sebanyak 140 juta dan sementara untuk Palu dan Donggala telah terkirim sebanyak 30 juta. Di kegiatan TOT kali ini PPNI DKI Jakarta menerima simbolis bantuan buat bencana Sulawesi Tengah dari DPD yang ada di Jakarta. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari menyampaikan kegiatan TOT Terintegrasi DKI Jakarta ini yang ke 30 dari 34 DPW yang ada. Ia tekankan kepada pengurus, jika menjalankan kepengurusan organisasi profesi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>PPNI perlu dengan keikhlasan dan kesabaran akan berjalan baik nantinya. Ia menyarankan, dalam melayani anggota, layaknya diperlakuan seperti pelayanan di customer service pada umumnya. <span style="mso-spacerun: yes;">  </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Sekjen juga memaparkan tercetusnya TOT Terintegrasi, dengan diawali dari kunjungan kerja sebelumnya kerja Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah) ke 43 DPK pada DPD di daerah perbatasan wilayah Indonesia. Hasil kunjungan tersebut, pengenalan organisasi sudah melekat, disamping itu adanya keinginan dan permintaan pengurus dalam pemahaman lebih mengenai cara berorganisasi dengan baik dan benar.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Dari rapat pleno DPP, akhir Desember 2017 lalu dinyatakannya bahwa pelaksanaan penguatan organisasi TOT Terintegrasi disepakati untuk dijalankan. Dengan TOT Terintegrasi artinya semua bidang yang ada dapat menyatu dan saling memberikan solusi terhadap suatu masalah ada.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pelaksanaan TOT agar lebih efisien menggunakan cara role play, praktek langsung dan simulasi. Ia pun berharap agar materi yang diterima nantinya dilanjutkan hingga ke DPK, lalu mensosialisasikannya ke anggota lainnya. Upaya ini bertujuan untuk tidak mengambil alih fungsi DPW, namun sebaliknya, bersama-sama saling menguatkan organisasi PPNI.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Pada kegiatan TOT Terintegrasi dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya kelompok 1 : Bidang Infokom dan Bidang Diklat, kelompok 2 : Bidang Organisasi & Kaderisasi dan Bidang Hukum, kelompok 3 : Bidang Pelayanan dan Bidang Kesejahteraan, kelompok 4 : Sekretaris dan Bendahara, Kelompok 5 : Bidang Hubungan Antar Lembaga.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Di sela-sela TOT, adanya penyajian materi dari pihak Bank BNI kepada para peserta. (IR)</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p> </p> </p>

DPW PPNI DKI Jakarta Gelar TOT Terintegrasi Ke 30

Infokom DPP PPNI - Dalam upaya penguatan dan pemahaman organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), hingga kini masih berlangsungnya kegiatan Training of Trainer (TOT) Terintegrasi di setiap wilayah atau provinsi di Indonesia.

Untuk kali ini, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI DKI Jakarta menggelar TOT Terintegrasi dengan melibatkan 6 pengurus DPD Kotamadya/Kabupaten dilaksanakan di Hotel Sentral - Jakarta, 20-21 Oktober 2018.    

Acara kali dihadiri Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum Apri Sunadi dan 17 Pengurus DPP PPNI yang dilibatkan untuk pemateri dalam TOT Terintegrasi.  Hadir pula koordinator DPP PPNI wilayah Jawa Wawan Hernawan, Sekretaris DPW PPNI Jakarta Kristianawati dan para Ketua DPD PPNI se DKI Jakarta.    

Untuk peserta, dihadiri perwakilan 10 orang dari DPD di DKI Jakarta dan perwakilan pengurus DPK yang banyak anggota perawatnya. Perwakilan peserta berasal dari DPD PPNI Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu.

Dalam sambutannya, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Jajang Rahmat, mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta perwakilan dari DPD PPNI di Jakarta dari 5 Kotamadya dan 1 Kabupaten Kepulauan Seribu.

Jajang terangkan, saat ini jumlah perawat berdasarkan SIMK sebanyak 36 ribu anggota, dan nantinya perlu ada verikasi pada tingkat DPD maupun DPK agar sesuai dengan laporan ke tingkat DPP (pusat), dikarenakan nantinya ada hubungan dengan ke iuran keanggotaan.

Disampaikannya, dengan adanya TOT Terintegrasi seluruh program organisasi yang ada di DPP dapat dilaksanakan hingga level DPK (komisariat), termasuk dapat mengetahui cara dan tatalaksana berorganisasi.  

Dikesempatan ini, Jajang menyampaikan inovasi yang dilakukan di kepengurusannya, diantaranya  adanya Sentral Sertifikat, Sentral Pelayan Terpadu yang menggunakan aplikasi Hp Android. Saat ini pengurus telah membeli lahan dan bangunan untuk Sekretariat PPNI DKI Jakarta yang baru. Diikuti pula, pembelian oleh DPD PPNI Jakarta Selatan atas lahan dan bangunan yang sudah siap dalam waktu dekat pengoperasiannya.   

Ia sampaikan, sudah 2 tahun terakhir PPNI DKI Jakarta memiliki no rekening peduli. Ia katakan pada bencana Lombok telah disumbangkan  sebanyak 140 juta dan sementara untuk Palu dan Donggala telah terkirim sebanyak 30 juta. Di kegiatan TOT kali ini PPNI DKI Jakarta menerima simbolis bantuan buat bencana Sulawesi Tengah dari DPD yang ada di Jakarta.  

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari menyampaikan kegiatan TOT Terintegrasi DKI Jakarta ini yang ke 30 dari 34 DPW yang ada. Ia tekankan kepada pengurus, jika menjalankan kepengurusan organisasi profesi  PPNI perlu dengan keikhlasan dan kesabaran akan berjalan baik nantinya. Ia menyarankan, dalam melayani anggota, layaknya diperlakuan seperti pelayanan di customer service pada umumnya.   

Sekjen juga memaparkan tercetusnya TOT Terintegrasi, dengan diawali dari kunjungan kerja sebelumnya kerja Ketua Umum DPP PPNI (Harif Fadhillah) ke 43 DPK pada DPD di daerah perbatasan wilayah Indonesia. Hasil kunjungan tersebut, pengenalan organisasi sudah melekat, disamping itu adanya keinginan dan permintaan pengurus dalam pemahaman lebih mengenai cara berorganisasi dengan baik dan benar.

Dari rapat pleno DPP, akhir Desember 2017 lalu dinyatakannya bahwa pelaksanaan penguatan organisasi TOT Terintegrasi disepakati untuk dijalankan. Dengan TOT Terintegrasi artinya semua bidang yang ada dapat menyatu dan saling memberikan solusi terhadap suatu masalah ada.

Pelaksanaan TOT agar lebih efisien menggunakan cara role play, praktek langsung dan simulasi. Ia pun berharap agar materi yang diterima nantinya dilanjutkan hingga ke DPK, lalu mensosialisasikannya ke anggota lainnya. Upaya ini bertujuan untuk tidak mengambil alih fungsi DPW, namun sebaliknya, bersama-sama saling menguatkan organisasi PPNI.

Pada kegiatan TOT Terintegrasi dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya kelompok 1 : Bidang Infokom dan Bidang Diklat, kelompok 2 : Bidang Organisasi & Kaderisasi dan Bidang Hukum, kelompok 3 : Bidang Pelayanan dan Bidang Kesejahteraan, kelompok 4 : Sekretaris dan Bendahara, Kelompok 5 : Bidang Hubungan Antar Lembaga.

Di sela-sela TOT, adanya penyajian materi dari pihak Bank BNI kepada para peserta. (IR)