Infokom DPP PPNI - MTQ Nasional ke XXVII telah digelar di Medan, Provinsi Sumatera Utara. Berakhirnya penyelenggaraan dengan kesuksesan yang dicapai atas even nasional ini merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera utara. Peranan maupun partisipasi semua pihak yang terlibat menjadikan acara ini berjalan baik, yang berlangsung tangal 4-12 Oktober 2018.
Pada kegiatan ini, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai organisasi profesi perawat, menugaskan Relawan dari Pengurus DPW PPNI Sumatera Utara beserta 24 anggota yang langsung di koordinir oleh Mahsur Al Hazkiyani, yang juga Ketua DPW PPNI Sumatera Utara.
Sejak acara registrasi peserta MTQ pada tanggal 4-5 Oktober 2018, PPNI Sumut telah menugaskan Relawan tim kesehatan yang berkoordinasi dengan tim kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Mulai dari kedatangan kafillah & kontingen dari seluruh provinsi, sudah banyak yang mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan bantuan kesehatan.
Relawan PPNI telah melaksanakan tugas dengan baik dari sejak pembukaan sampai penutupan acara MTQ Nasional XXVII .
Saat acara pembukaan MTQ ini langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada Minggu (7/10/2018) di Gedung Astaka, Jalan Pancing - Medan.
Acara ini dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan tamu undangan lainnya. Disaksikan pula puluhan ribu pengunjung, sehingga penuh sesak, yang mengakibatkan banyaknya pengunjung yang pingsan karena letih dan kurang oksigen.
Melalui pesan tertulisnya, Selasa (16/10/2018), Mahsur Al Hazkiyani menginformasikan bahwa saat itu, setelah acara pembukaan, ia berusaha untuk dapat bertemu langsung dengan presiden. Di tengah pengawalan yang ketat, akhirnya ia berkesempatan menyalamkan surat yang berisi aspirasi perawat.
Menurutnya, kebiasaan orang bertemu dengan Presiden di kesempatan seperti itu, digunakan untuk berphoto selfie dengan presiden, tetapi hal ini dimanfaatkan untuk menyampaikan surat secara langsung kepada presiden. Tentunya Mahsur Al Hazkiyani, berharap bapak presiden membaca surat yang telah disampaikannya, surat tersebut sudah diterima dan di masukkan ke kantong bapak presiden.
Di saat penutupan MTQ Nasional XXVII, Jumat (13/10/2018), yang dihadiri bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla, ia berharap juga dapat berjumpa dengan beliau, namun dikarenakan ada pengunjung yang pingsan di dekat dirinya, maka ia memilih untuk menolong korban terlebih dahulu. Akhirnya surat yang berisi curhatan perawat tersebut tidak sampai ke bapak JK. Kelanjutannya, surat tersebut diserahkannya kepada bapak Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Sumatera Utara
PPNI Sumut Berkontribusi Di MTQ 2018, Sekaligus Sampaikan Aspirasi Perawat
Infokom DPP PPNI - MTQ Nasional ke XXVII telah digelar di Medan, Provinsi Sumatera Utara. Berakhirnya penyelenggaraan dengan kesuksesan yang dicapai atas even nasional ini merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera utara. Peranan maupun partisipasi semua pihak yang terlibat menjadikan acara ini berjalan baik, yang berlangsung tangal 4-12 Oktober 2018.
Pada kegiatan ini, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai organisasi profesi perawat, menugaskan Relawan dari Pengurus DPW PPNI Sumatera Utara beserta 24 anggota yang langsung di koordinir oleh Mahsur Al Hazkiyani, yang juga Ketua DPW PPNI Sumatera Utara.
Sejak acara registrasi peserta MTQ pada tanggal 4-5 Oktober 2018, PPNI Sumut telah menugaskan Relawan tim kesehatan yang berkoordinasi dengan tim kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Mulai dari kedatangan kafillah & kontingen dari seluruh provinsi, sudah banyak yang mengalami gangguan kesehatan dan membutuhkan bantuan kesehatan.
Relawan PPNI telah melaksanakan tugas dengan baik dari sejak pembukaan sampai penutupan acara MTQ Nasional XXVII .
Saat acara pembukaan MTQ ini langsung dibuka oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, pada Minggu (7/10/2018) di Gedung Astaka, Jalan Pancing - Medan.
Acara ini dihadiri Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan tamu undangan lainnya. Disaksikan pula puluhan ribu pengunjung, sehingga penuh sesak, yang mengakibatkan banyaknya pengunjung yang pingsan karena letih dan kurang oksigen.
Melalui pesan tertulisnya, Selasa (16/10/2018), Mahsur Al Hazkiyani menginformasikan bahwa saat itu, setelah acara pembukaan, ia berusaha untuk dapat bertemu langsung dengan presiden. Di tengah pengawalan yang ketat, akhirnya ia berkesempatan menyalamkan surat yang berisi aspirasi perawat.
Menurutnya, kebiasaan orang bertemu dengan Presiden di kesempatan seperti itu, digunakan untuk berphoto selfie dengan presiden, tetapi hal ini dimanfaatkan untuk menyampaikan surat secara langsung kepada presiden. Tentunya Mahsur Al Hazkiyani, berharap bapak presiden membaca surat yang telah disampaikannya, surat tersebut sudah diterima dan di masukkan ke kantong bapak presiden.
Di saat penutupan MTQ Nasional XXVII, Jumat (13/10/2018), yang dihadiri bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla, ia berharap juga dapat berjumpa dengan beliau, namun dikarenakan ada pengunjung yang pingsan di dekat dirinya, maka ia memilih untuk menolong korban terlebih dahulu. Akhirnya surat yang berisi curhatan perawat tersebut tidak sampai ke bapak JK. Kelanjutannya, surat tersebut diserahkannya kepada bapak Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Sumatera Utara