Infokom DPP PPNI - Dengan berbagai upaya dilakukan Dewan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sulawesi Utara untuk membantu korban dampak bencana dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya. Makin banyak korban yang belum semuanya mendapatkan pertolongan mengakibat faktor keamanan menjadi masalah yang ditimbulkan.
Melalui pertimbangan, DPW PPNI Sulut berinisiatif mengikuti rapat pada hari Senin (1/10/2018), dibawah koordinasi Dinkes Provinsi Sulut. Rapat ini berkaitan dengan koordinasi bantuan dan strategi untuk menuju ke daerah bantuan/bencana di Sulawesi Tenggara.
Disepakati DPW PPNI Sulut mengirimkan tenaga perawat 3 orang, 2 orang berangkat pada hari Selasa (2/10), saat ini telah tiba dengan selamat, dengan cara menumpang pesawat Hercules sekaligus membawa sembako/makanan ringan. Untuk poskonya bergabung dengan Tim Dinkes Provinsi Sulut, diantar dengan pengawalan bersama TNI, dikarenakan mencegah penjarahan.
Sementara itu, Tim jalan darat diikuti 1 orang perawat PPNI Sulut bersama Tim terintegrasi. Tim yang diberangkatkan melalui jalan darat dilepas dari Poltekkes Manado Jurusan Keperawatan bersama juga tenaga sanitasi. Keberangkatan Tim melalui Gorontalo dan saat ini pun tiba di Sulawesi Tengah, kemudian telah bergabung dengan Tim PMI dan Tim lainnya.
Sehubungan dengan penyaluran dana, beberapa anggota perawat dan sebagian dari DPD di Sulut sudah disalurkan dana melalui Hipgabi Sulawesi Utara.
Relawan perawat PPNI asal Sulut juga membawa genset, BBM, sebagian obat-obatan, dan penyaring air.
Melalui pesan tertulisnya, Kamis (4/10/2018) Ketua DPW PPNI Sulut John Tangka mengatakan bahwa PPNI sebagai organisasi profesi telah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Sulut dalam pelaksanaan pemulihan penanggulangan krisis kesehatan pasca bencana.
Menurutnya, berbagai upaya dilakukan melalui : 1. Pengutusan tenaga perawat terlatih, 2. Pemberian pangan, pakaian, keperluan bayi, obat-obatan termasuk untuk luka, 3. Kebutuhan pelayanan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan lainnya.
John Tangka mengabarkan juga, bahwa saat ini Relawan PPNI asal Sulut setelah briefing dengan Dinkes setempat, Tim berada di RS Lapangan MAKOBRIMOB dan menuju desa Dolo, Palu untuk melakukan pelayanan kesehatan terhadap korban bencana. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Sulawesi Utara
DPW PPNI Sulut Bantu Korban Gempa Di Sulteng
Infokom DPP PPNI - Dengan berbagai upaya dilakukan Dewan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sulawesi Utara untuk membantu korban dampak bencana dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya. Makin banyak korban yang belum semuanya mendapatkan pertolongan mengakibat faktor keamanan menjadi masalah yang ditimbulkan.
Melalui pertimbangan, DPW PPNI Sulut berinisiatif mengikuti rapat pada hari Senin (1/10/2018), dibawah koordinasi Dinkes Provinsi Sulut. Rapat ini berkaitan dengan koordinasi bantuan dan strategi untuk menuju ke daerah bantuan/bencana di Sulawesi Tenggara.
Disepakati DPW PPNI Sulut mengirimkan tenaga perawat 3 orang, 2 orang berangkat pada hari Selasa (2/10), saat ini telah tiba dengan selamat, dengan cara menumpang pesawat Hercules sekaligus membawa sembako/makanan ringan. Untuk poskonya bergabung dengan Tim Dinkes Provinsi Sulut, diantar dengan pengawalan bersama TNI, dikarenakan mencegah penjarahan.
Sementara itu, Tim jalan darat diikuti 1 orang perawat PPNI Sulut bersama Tim terintegrasi. Tim yang diberangkatkan melalui jalan darat dilepas dari Poltekkes Manado Jurusan Keperawatan bersama juga tenaga sanitasi. Keberangkatan Tim melalui Gorontalo dan saat ini pun tiba di Sulawesi Tengah, kemudian telah bergabung dengan Tim PMI dan Tim lainnya.
Sehubungan dengan penyaluran dana, beberapa anggota perawat dan sebagian dari DPD di Sulut sudah disalurkan dana melalui Hipgabi Sulawesi Utara.
Relawan perawat PPNI asal Sulut juga membawa genset, BBM, sebagian obat-obatan, dan penyaring air.
Melalui pesan tertulisnya, Kamis (4/10/2018) Ketua DPW PPNI Sulut John Tangka mengatakan bahwa PPNI sebagai organisasi profesi telah berkoordinasi dengan Dinkes Provinsi Sulut dalam pelaksanaan pemulihan penanggulangan krisis kesehatan pasca bencana.
Menurutnya, berbagai upaya dilakukan melalui : 1. Pengutusan tenaga perawat terlatih, 2. Pemberian pangan, pakaian, keperluan bayi, obat-obatan termasuk untuk luka, 3. Kebutuhan pelayanan terintegrasi dengan pelayanan kesehatan lainnya.
John Tangka mengabarkan juga, bahwa saat ini Relawan PPNI asal Sulut setelah briefing dengan Dinkes setempat, Tim berada di RS Lapangan MAKOBRIMOB dan menuju desa Dolo, Palu untuk melakukan pelayanan kesehatan terhadap korban bencana. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Sulawesi Utara