DPW PPNI Papua Barat Sukseskan Gelar ToT Terintegrasi <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Pemberitaan maupun informasi yang didapat diharapkan dapat diterima di setiap tingkatan yang ada. Organisasi profesi menjadi salah satu tempat untuk mengembangkan segala kegiatan dan saling bertukar pendapat demi kemajuan dalam berorganisasi. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai organisasi profesi yang kehadirannya untuk kepentingan perawat. Dalam hal ini, DPW PPNI Papua Barat telah melaksanakan TOT Terintegrasi yang ke 28 di STIKes Papua, Sorong Papua Barat, pada 29-30 September 2018. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Pada kesempatan ini, acara dibuka oleh Wakil Sekretaris DPP PPNI Yeti Kresnayeti, SKp, MKep. Selain dihadiri Ketua DPW Papua Barat Naomi Netty Hoawai, SKM, MKes, hadir pula Dewan Pertimbangan PPNI Papua Barat Marthen Sahrin, SKM. MKes.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Kegiatan TOT Terintegrasi ini dihadiri sekitar 50 orang, yang berasal dari perwakilan 13 DPD yang terdiri dari 12 Kabupaten dan 1 Kota se Papua Barat. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Dalam sambutannya, pada kegiatan pembukaan, Sabtu (29/9/2018 ) Yeti Kresnayeti mengatakan TOT yang dilaksanakan oleh DPW PPNI yang ke 28 tersebut, menekankan bahwa tugas DPP salah satunya adalah memberikan pemahaman di seluruh pengurus DPW. Melalui kegiatan TOT ini, berdasarkan pada pengalaman dalam kegiatan sosialisasi tentang organisasi yang sebelumnya belum efektif.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Sementara itu, menurut Ketua DPW PPNI Papua Barat, Naomy berpendapat bahwa kegiatan TOT Terintegrasi ini merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman tentang organisasi bagi para pengurus dan anggota di Papua Barat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, secara resmi telah ditutup oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kep, SH, M.Kep, MH, pada hari Minggu (30/9/2018). Setelah penutupan, dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah dengan Walikota Sorong sekaligus melakukan Press Conference Ketum DPP PPNI dengan TV Lokal Papua. (HK)</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span></p> <p> </p> </p>

DPW PPNI Papua Barat Sukseskan Gelar ToT Terintegrasi

Infokom DPP PPNI - Pemberitaan maupun informasi yang didapat diharapkan dapat diterima di setiap tingkatan yang ada. Organisasi profesi menjadi salah satu tempat untuk mengembangkan segala kegiatan dan saling bertukar pendapat demi kemajuan dalam berorganisasi.  

Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai organisasi profesi yang kehadirannya untuk kepentingan perawat. Dalam hal ini, DPW PPNI Papua Barat telah melaksanakan TOT Terintegrasi yang ke 28 di STIKes Papua, Sorong Papua Barat, pada 29-30 September 2018.

Pada kesempatan ini, acara dibuka oleh Wakil Sekretaris DPP PPNI Yeti Kresnayeti, SKp, MKep. Selain dihadiri Ketua DPW Papua Barat Naomi Netty Hoawai, SKM, MKes, hadir pula Dewan Pertimbangan PPNI Papua Barat Marthen Sahrin, SKM. MKes.

Kegiatan TOT Terintegrasi ini dihadiri sekitar 50 orang, yang berasal dari perwakilan 13 DPD yang terdiri dari 12 Kabupaten dan 1 Kota se Papua Barat.

Dalam sambutannya, pada kegiatan pembukaan, Sabtu (29/9/2018 ) Yeti Kresnayeti mengatakan TOT yang dilaksanakan oleh DPW PPNI yang ke 28 tersebut, menekankan bahwa tugas DPP salah satunya adalah memberikan pemahaman di seluruh pengurus DPW. Melalui kegiatan TOT ini, berdasarkan pada pengalaman dalam kegiatan sosialisasi tentang organisasi yang sebelumnya belum efektif.

Sementara itu, menurut Ketua DPW PPNI Papua Barat, Naomy berpendapat bahwa kegiatan TOT Terintegrasi ini merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman tentang organisasi bagi para pengurus dan anggota di Papua Barat.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, secara resmi telah ditutup oleh Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, S.Kep, SH, M.Kep, MH, pada hari Minggu (30/9/2018). Setelah penutupan, dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah dengan Walikota Sorong sekaligus melakukan Press Conference Ketum DPP PPNI dengan TV Lokal Papua. (HK)