Infokom DPP PPNI - Peranan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) diharapkan dapat membantu kebutuhan para anggotanya dalam memenuhi segala bentuk yang berhubungan dengan administarasi perawat. Disamping itu, peranan PPNI dapat memberikan pengetahuan bagi perawatnya untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan asuhan keperawatan.
Untuk itulah Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Jakarta Barat menggelar kegiatan Seminar & Workshop dengan tema Trend issue in palliative wound care di Aula Walikota Jakarta Barat, Sabtu (29/9/2018).
“Kegiatan ini menjadi agenda rutin PPNI Jakarta Barat. Salah satu tujuan karena teman-teman perawat terkait dengan perpanjangan STR pada tahun 2019 nanti, dimana sekitar 3.000 perawat yang masa berlaku STR nya akan habis,” ucap Indra Jaya Permana, Amd.Kep saat memberikan sambutannya dalam seminar & workshop tersebut.
Ketua DPD PPNI Jakarta Barat ini menjelaskan bahwa kegiatan hari ini peserta mendapatkan 3 SKP dan juga kegiatan tambahan seperti adanya kegiatan pengabdian masyarakat akan mendapatkan 1 SKP. Selain itu, menurutnya, jika mengikuti seminar yang diadakan PPNI Jakarta Barat lebih jelas dan tidak terhindar dari praktik jual beli sertifikat yang pernah terjadi.
“Melalui kegiatan yang kita lakukan, agar peserta mengikuti seminar tidak mendapat sertifikat yang tidak jelas atau bodong. Dalam hal ini PPNI Jakarta barat selalu memberikan pelayanan kepada rekan perawat berkaitan masalah administrasi dan sebagainya,” terang Indra.
Ia juga menerangkan bahwa pada bulan Oktober yang akan datang, direncanakan akan diadakan kegiatan BTCLS dan pengurusan NIRA akan mendapat discount seperti adanya pengurusan NIRA yang tidak aktif akan dikenakan harga normal.
“Kita organisasi non profit artinya tidak ada yang menghasilkan khusus ataupun pendapatan apapun termasuk kegiatan hari ini. Semua dilakukan dan memang menjadi kewajiban organisasi untuk memfasilitasi perawat. Tentunya peserta mendapatkan sertifikat yang jelas tetapi kualitasnya pun baik dengan biaya yang tidak mahal,”ungkapnya.
Mengakhiri sambutanya, Indra dalam kesempatan ini menghimbau kepada perawat Jakarta Barat untuk kepeduliannya terhadap gempa yang terjadi di Palu. Untuk itulah Pengurus PPNI Jakarta Barat akan siap berkoordinasi dengan ketua DPK (komisariat) terhadap donasi atau sumbangan, bila nanti sudah terkumpul.
Dalam kesempatan ini panitia pelaksana menghadirkan pembicara yang berkompeten diantaranya : DR. Christantie Effendy, S.Kp, M.Kes saat menjadi Keynote Speaker dengan materi Development Wound Care and Palliative Care in Indonesia, Widasari Sri Gitarja, S.Kp, RN, WOC(ET)N materi Perspectives on Paliative Wound Care in Wound Care Clinician, Ns. Marina Ruran, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.MB, RN, WOC(ET)N materi Paliative Wound Care at Private practice.
Sementara materi Mekanisme Perizinan Praktek Mandiri Perawat disampaikan Ati Taher, SAP Kepala unit PTSP Kota Bambu Selatan, sedangkan Workshop Perawatan Luka Kanker oleh Endang dan Tim BNC
Masalah perawatan luka pada klien paliatif merupakan masalah yang sering dihadapi dalam dunia perawatan, banyak macam pendekatan digunakan untuk menyelesaikan problem tersebut. Tentunya diperlukan pengetahuan dan keahlian yang baik dan terkini tentang perawatan luka paliatif.
Perawatan paliatif adalah perawatan yang diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang memiliki penyakit serius atau mengancam jiwa, seperti kanker dan lain- lain. Pendekatan perawatan yang di berikan di tujukan kepada orang secara keseluruhan, baik klien maupun keluarga dan bukan hanya penyakitnya saja.
Tujuan seminar ini untuk menambah pengetahuan terkini tentang perawatan paliatif terkait trend issue dalam perawatan luka paliatif.
Dalam kesempatan ini pula, dilakukannya penyerahan piala bergilir DPD PPNI Jakarta Barat CUP yang telah dilaksanakan pada Sabtu (22/9/2018) di GOR Cendrawasih Cengkareng. Adapun pemenangnya : Juara 1 DPK PPNI RSJ dr. Soeharto Heerdjan, Juara 2 DPK PPNI RS Pusat Kanker Dharmais sedangkan Juara 3 DPK PPNI RSUD Cengkareng.
DPD PPNI Jakarta Barat Edukasikan Palliative Wound Care
Infokom DPP PPNI - Peranan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) diharapkan dapat membantu kebutuhan para anggotanya dalam memenuhi segala bentuk yang berhubungan dengan administarasi perawat. Disamping itu, peranan PPNI dapat memberikan pengetahuan bagi perawatnya untuk meningkatkan kemampuan dalam memberikan asuhan keperawatan.
Untuk itulah Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Jakarta Barat menggelar kegiatan Seminar & Workshop dengan tema Trend issue in palliative wound care di Aula Walikota Jakarta Barat, Sabtu (29/9/2018).
“Kegiatan ini menjadi agenda rutin PPNI Jakarta Barat. Salah satu tujuan karena teman-teman perawat terkait dengan perpanjangan STR pada tahun 2019 nanti, dimana sekitar 3.000 perawat yang masa berlaku STR nya akan habis,” ucap Indra Jaya Permana, Amd.Kep saat memberikan sambutannya dalam seminar & workshop tersebut.
Ketua DPD PPNI Jakarta Barat ini menjelaskan bahwa kegiatan hari ini peserta mendapatkan 3 SKP dan juga kegiatan tambahan seperti adanya kegiatan pengabdian masyarakat akan mendapatkan 1 SKP. Selain itu, menurutnya, jika mengikuti seminar yang diadakan PPNI Jakarta Barat lebih jelas dan tidak terhindar dari praktik jual beli sertifikat yang pernah terjadi.
“Melalui kegiatan yang kita lakukan, agar peserta mengikuti seminar tidak mendapat sertifikat yang tidak jelas atau bodong. Dalam hal ini PPNI Jakarta barat selalu memberikan pelayanan kepada rekan perawat berkaitan masalah administrasi dan sebagainya,” terang Indra.
Ia juga menerangkan bahwa pada bulan Oktober yang akan datang, direncanakan akan diadakan kegiatan BTCLS dan pengurusan NIRA akan mendapat discount seperti adanya pengurusan NIRA yang tidak aktif akan dikenakan harga normal.
“Kita organisasi non profit artinya tidak ada yang menghasilkan khusus ataupun pendapatan apapun termasuk kegiatan hari ini. Semua dilakukan dan memang menjadi kewajiban organisasi untuk memfasilitasi perawat. Tentunya peserta mendapatkan sertifikat yang jelas tetapi kualitasnya pun baik dengan biaya yang tidak mahal,”ungkapnya.
Mengakhiri sambutanya, Indra dalam kesempatan ini menghimbau kepada perawat Jakarta Barat untuk kepeduliannya terhadap gempa yang terjadi di Palu. Untuk itulah Pengurus PPNI Jakarta Barat akan siap berkoordinasi dengan ketua DPK (komisariat) terhadap donasi atau sumbangan, bila nanti sudah terkumpul.
Dalam kesempatan ini panitia pelaksana menghadirkan pembicara yang berkompeten diantaranya : DR. Christantie Effendy, S.Kp, M.Kes saat menjadi Keynote Speaker dengan materi Development Wound Care and Palliative Care in Indonesia, Widasari Sri Gitarja, S.Kp, RN, WOC(ET)N materi Perspectives on Paliative Wound Care in Wound Care Clinician, Ns. Marina Ruran, S.Kep, M.Kep, Sp.Kep.MB, RN, WOC(ET)N materi Paliative Wound Care at Private practice.
Sementara materi Mekanisme Perizinan Praktek Mandiri Perawat disampaikan Ati Taher, SAP Kepala unit PTSP Kota Bambu Selatan, sedangkan Workshop Perawatan Luka Kanker oleh Endang dan Tim BNC
Masalah perawatan luka pada klien paliatif merupakan masalah yang sering dihadapi dalam dunia perawatan, banyak macam pendekatan digunakan untuk menyelesaikan problem tersebut. Tentunya diperlukan pengetahuan dan keahlian yang baik dan terkini tentang perawatan luka paliatif.
Perawatan paliatif adalah perawatan yang diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien yang memiliki penyakit serius atau mengancam jiwa, seperti kanker dan lain- lain. Pendekatan perawatan yang di berikan di tujukan kepada orang secara keseluruhan, baik klien maupun keluarga dan bukan hanya penyakitnya saja.
Tujuan seminar ini untuk menambah pengetahuan terkini tentang perawatan paliatif terkait trend issue dalam perawatan luka paliatif.
Dalam kesempatan ini pula, dilakukannya penyerahan piala bergilir DPD PPNI Jakarta Barat CUP yang telah dilaksanakan pada Sabtu (22/9/2018) di GOR Cendrawasih Cengkareng. Adapun pemenangnya : Juara 1 DPK PPNI RSJ dr. Soeharto Heerdjan, Juara 2 DPK PPNI RS Pusat Kanker Dharmais sedangkan Juara 3 DPK PPNI RSUD Cengkareng.