Infokom DPP PPNI - Dalam rangka memberikan edukasi kepada perawat jabatan fungsional (jabfung) untuk mengerti dan paham serta perannya dalam melaksanakan tugasnya, diperlukan pemahaman se-efisien mungkin. Melalui berbagai pertemuan diharapkan dapat memberikan informasi terbaik bagi perawat jabfung tersebut.
Untuk itulah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggelar kegiatan Seminar Jabatan Fungsional Perawat dan Uji Kompetensi Jabfung Perawat sekaligus Workshop Penyusunan Portofolio Ujikom Jabfung di Hotel Madelin Bengkulu, Sabtu (8/9/2018) lalu.
Dengan kegiatan ini diharapkan nantinya perawat jabfung pada waktu naik pangkat, tidak lagi kewalahan dan bingung mengenai apa saja yang harus dilengkapi. Disamping itu, mengenai jenjang peralihan untuk jabatan fungsional perawat harus dilakukan ujikom jabfung perawat.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini, diantaranya Ketua Ujikom Jabfung perawat yang juga Pengurus DPW PPNI Bengkulu yaitu Resdi Budaya, utusan Pemda propinsi Bengkulu Rusmayadi dan Wiwik dari Dinas Kesehatan provinsi Bengkulu.
Selain itu, tamu undangan yang hadir Hj. Susilawati selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
Peserta yang mengikuti acara ini berjumlah kurang lebih 100 orang dari kabupaten se provinsi Bengkulu, juga ada yang berasal dari provinsi tetangga, yaitu dari kabupaten Linggau,Lahat, Pagaralam, sedangkan dari provinsi Sumatra Barat berasal dari Solok Selatan.
Kegiatan seminar dan workshop yang berhubungan dengan Jabfung perawat ini merupakan pertama kalinya yang dilakukan DPW PPNI se Indonesia yang dilaksanakan di provinsi Bengkulu, yang diprakarsai oleh DPW PPNI Bengkulu.
Melalui pesan tertulisnya, Minggu (23/09/2018) Adriansyah Fauzan Ketua DPW PPNI Bengkulu berharap kepada peserta, bahwa nantinya tidak ada lagi perawat fungsional yang tidak paham dalam penyusunan portofolio ujikom jabfung perawat serta pengalihan jenjang perawat.
Disamping itu, ia juga berharap kepada seluruh perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan, hendaknya dicatat sebagai bukti, bahwa perawat sudah melaksanakan pelayanan. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Bengkulu
PPNI Bengkulu Pertama Gelar Seminar & Workshop Bagi Perawat Jabfung
Infokom DPP PPNI - Dalam rangka memberikan edukasi kepada perawat jabatan fungsional (jabfung) untuk mengerti dan paham serta perannya dalam melaksanakan tugasnya, diperlukan pemahaman se-efisien mungkin. Melalui berbagai pertemuan diharapkan dapat memberikan informasi terbaik bagi perawat jabfung tersebut.
Untuk itulah Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggelar kegiatan Seminar Jabatan Fungsional Perawat dan Uji Kompetensi Jabfung Perawat sekaligus Workshop Penyusunan Portofolio Ujikom Jabfung di Hotel Madelin Bengkulu, Sabtu (8/9/2018) lalu.
Dengan kegiatan ini diharapkan nantinya perawat jabfung pada waktu naik pangkat, tidak lagi kewalahan dan bingung mengenai apa saja yang harus dilengkapi. Disamping itu, mengenai jenjang peralihan untuk jabatan fungsional perawat harus dilakukan ujikom jabfung perawat.
Adapun narasumber dalam kegiatan ini, diantaranya Ketua Ujikom Jabfung perawat yang juga Pengurus DPW PPNI Bengkulu yaitu Resdi Budaya, utusan Pemda propinsi Bengkulu Rusmayadi dan Wiwik dari Dinas Kesehatan provinsi Bengkulu.
Selain itu, tamu undangan yang hadir Hj. Susilawati selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu.
Peserta yang mengikuti acara ini berjumlah kurang lebih 100 orang dari kabupaten se provinsi Bengkulu, juga ada yang berasal dari provinsi tetangga, yaitu dari kabupaten Linggau,Lahat, Pagaralam, sedangkan dari provinsi Sumatra Barat berasal dari Solok Selatan.
Kegiatan seminar dan workshop yang berhubungan dengan Jabfung perawat ini merupakan pertama kalinya yang dilakukan DPW PPNI se Indonesia yang dilaksanakan di provinsi Bengkulu, yang diprakarsai oleh DPW PPNI Bengkulu.
Melalui pesan tertulisnya, Minggu (23/09/2018) Adriansyah Fauzan Ketua DPW PPNI Bengkulu berharap kepada peserta, bahwa nantinya tidak ada lagi perawat fungsional yang tidak paham dalam penyusunan portofolio ujikom jabfung perawat serta pengalihan jenjang perawat.
Disamping itu, ia juga berharap kepada seluruh perawat dalam melaksanakan pelayanan keperawatan, hendaknya dicatat sebagai bukti, bahwa perawat sudah melaksanakan pelayanan. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Bengkulu