Tanggap Darurat Bencana Akan Berakhir, Pentingnya Penanganan Korban Diedukasikan <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p style="text-align: justify;">Infokom DPP PPNI - Langkah penanganan terhadap korban bencana di Lombok terus dilanjutkan oleh relawan penggantinya. Sehubungan dengan akan berakhirnya penugasan Relawan Perawat PPNI gelombang kelima dari DPW PPNI Bali. Relawan pengganti diharapkan dapat melanjutkan prosedur dan aturan yang sedang berjalan dan telah disepakati bersama.</p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Hingga saat ini rutinitas telah dilanjutkan oleh Tim Relawan PPNI gelombang keenam dari DPW PPNI D.I Yogyakarta, melalui transformasi maupun imformasi pelayanan yang telah diberikan Tim Relawan Perawat PPNI gelombang kelima dari DPW PPNI Bali untuk menangani para korban bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) seefektif dan seefisien mungkin. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Melalui pesan tertulisnya, Jum’at (24/8/2018) Tri Yuni Rahmanto sebagai Ketua Tim Relawan Perawat PPNI gelombang keenam menyampaikan laporan kegiatan semenjak hari Kamis (23/8) setelah sebelumnya tim yang dikoordinasikannya diterima oleh H. Muhir Ketua DPW PPNI Lombok di kantor Sekretariat DPW PPNI NTB di Kota Mataram. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><span style="mso-spacerun: yes;">   </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Ia menjelaskan kegiatan hari Jumat pagi, diawali dengan Koordinasi di Cluster Kesehatan dibawah Komando SatKorLap Yonkes Kostrad, Kadinkes Kabupaten Lombok Utara (KLU) & AHS FKKMK UGM Yogyakarta Pokja Bencana, dengan merinci point-point sebagai berikut:</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">1. Telah terjadi gempa susulan pada 24 Agustus 2018 jam 02.03 dengan kekuatan 5,4 SR selama lebih kurang 5 detik.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">2. Di masyarakat telah beredar hoax bahwa akan terjadi gempa susulan pada hari-hari di akhir minggu ini, sehingga muncul kekhawatiran dimana-mana. Untuk itu relawan diharapkan dapat membantu mengedukasi masyarakat bahwa “TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DAPAT MEMPERKIRAKAN AKAN TERJADI GEMPA” sehingga masyarakat sadar bahwa hoax tidak harus dipercaya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">3. Masa tanggap darurat bencana lombok akan berakhir 25 Agustus 2018, sehingga Dinas Kesehatan KLU dan bidang kesehatan yang lain harus siap dan mandiri untuk mengatasi masalah kesehatan selanjutnya. Namun relawan masih diperlukan dan akan dikoordinasikan selanjutnya oleh Dinas Kesehatan sebagai Korlap selanjutnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">4. RSUD Tanjung juga harus segera mandiri sehingga relawan termasuk PPNI diharapkan juga melakukan support dan edukasi sesuai bidang masing-masing kepada civitas hospitalia RSUD Tanjung sehingga kemandiriannya menjadi lebih cepat.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Tri Yuni mengabarkan pula, bahwa Relawan Perawat PPNI asal DPW PPNI DIY berkordinasi dengan Kepala Bidang Perawatan RSUD Tanjung dan bertugas di IGD, Rawat Inap maupun di Klinik Bedah.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Mengakhiri imformasinya, Ia ungkapkan bahwa disamping membackup pelayanan, relawan PPNI DPW DIY melakukan edukasi dan support kepada Tenaga Sukarela (TS) Perawat RSUD Tanjung dalam melakukan pelayanan dan recovery dari kejadian gempa. Mengingat disamping sebagai korban bencana gempa, TS perawat adalah orang-orang yang sangat dibutuhkan keberadaannya di RS Darurat Tanjung untuk keberlangsungan pelayanan keperawatan. </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Adapun kegiatan yang telah dilakukannya, Handover dengan Relawan PPNI dari DPW PPNI Bali di Posko PPNI di RS Tanjung serta melakukan tindakan di Poliklinik RS Darurat Lapangan.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;">Tim Relawan Perawat PPNI asal D.I Yogyakarta telah dijadwalkan bertugas dari tanggal 23-26 Agustus 2018. Selamat bertugas... (IR).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="mso-fareast-language: IN;"><span style="mso-spacerun: yes;">Sumber : Ketua Tim Relawan PPNI Gelombang Keenam   </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"> </p> <p> </p> </p>

Tanggap Darurat Bencana Akan Berakhir, Pentingnya Penanganan Korban Diedukasikan

Infokom DPP PPNI - Langkah penanganan terhadap korban bencana di Lombok terus dilanjutkan oleh relawan penggantinya. Sehubungan dengan akan berakhirnya penugasan Relawan Perawat PPNI gelombang kelima dari DPW PPNI Bali. Relawan pengganti diharapkan dapat melanjutkan prosedur dan aturan yang sedang berjalan dan telah disepakati bersama.

Hingga saat ini rutinitas telah dilanjutkan oleh Tim Relawan PPNI gelombang keenam dari DPW PPNI D.I Yogyakarta, melalui transformasi maupun imformasi pelayanan yang telah diberikan Tim Relawan Perawat PPNI gelombang kelima dari DPW PPNI Bali untuk menangani para korban bencana di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) seefektif dan seefisien mungkin.  

Melalui pesan tertulisnya, Jum’at (24/8/2018) Tri Yuni Rahmanto sebagai Ketua Tim Relawan Perawat PPNI gelombang keenam menyampaikan laporan kegiatan semenjak hari Kamis (23/8) setelah sebelumnya tim yang dikoordinasikannya diterima oleh H. Muhir Ketua DPW PPNI Lombok di kantor Sekretariat DPW PPNI NTB di Kota Mataram.     

Ia menjelaskan kegiatan hari Jumat pagi, diawali dengan Koordinasi di Cluster Kesehatan dibawah Komando SatKorLap Yonkes Kostrad, Kadinkes Kabupaten Lombok Utara (KLU) & AHS FKKMK UGM Yogyakarta Pokja Bencana, dengan merinci point-point sebagai berikut:

1. Telah terjadi gempa susulan pada 24 Agustus 2018 jam 02.03 dengan kekuatan 5,4 SR selama lebih kurang 5 detik.

2. Di masyarakat telah beredar hoax bahwa akan terjadi gempa susulan pada hari-hari di akhir minggu ini, sehingga muncul kekhawatiran dimana-mana. Untuk itu relawan diharapkan dapat membantu mengedukasi masyarakat bahwa “TIDAK ADA SEORANGPUN YANG DAPAT MEMPERKIRAKAN AKAN TERJADI GEMPA” sehingga masyarakat sadar bahwa hoax tidak harus dipercaya.

3. Masa tanggap darurat bencana lombok akan berakhir 25 Agustus 2018, sehingga Dinas Kesehatan KLU dan bidang kesehatan yang lain harus siap dan mandiri untuk mengatasi masalah kesehatan selanjutnya. Namun relawan masih diperlukan dan akan dikoordinasikan selanjutnya oleh Dinas Kesehatan sebagai Korlap selanjutnya.

4. RSUD Tanjung juga harus segera mandiri sehingga relawan termasuk PPNI diharapkan juga melakukan support dan edukasi sesuai bidang masing-masing kepada civitas hospitalia RSUD Tanjung sehingga kemandiriannya menjadi lebih cepat.

Tri Yuni mengabarkan pula, bahwa Relawan Perawat PPNI asal DPW PPNI DIY berkordinasi dengan Kepala Bidang Perawatan RSUD Tanjung dan bertugas di IGD, Rawat Inap maupun di Klinik Bedah.

Mengakhiri imformasinya, Ia ungkapkan bahwa disamping membackup pelayanan, relawan PPNI DPW DIY melakukan edukasi dan support kepada Tenaga Sukarela (TS) Perawat RSUD Tanjung dalam melakukan pelayanan dan recovery dari kejadian gempa. Mengingat disamping sebagai korban bencana gempa, TS perawat adalah orang-orang yang sangat dibutuhkan keberadaannya di RS Darurat Tanjung untuk keberlangsungan pelayanan keperawatan.

Adapun kegiatan yang telah dilakukannya, Handover dengan Relawan PPNI dari DPW PPNI Bali di Posko PPNI di RS Tanjung serta melakukan tindakan di Poliklinik RS Darurat Lapangan.

Tim Relawan Perawat PPNI asal D.I Yogyakarta telah dijadwalkan bertugas dari tanggal 23-26 Agustus 2018. Selamat bertugas... (IR).

 

Sumber : Ketua Tim Relawan PPNI Gelombang Keenam