Infokom DPP PPNI - Untuk mengoptimalkan kemampuan berorganisasi perlu melakukan pembelajaran dalam segala bidang untuk melayani seluruh kepentingan anggota . Berdasarkan amanat AD/ART dan prosedur yang berlaku suatu organisasi profesi penting menjalankan kepengurusan yang efektif dan penguatan organisasi profesi. Peranan organisasi profesi salahsatunya mendukung program kerja yang telah disepakati untuk dijalankan sebagaimana mestinya.
Dalam upaya pendekatan pengurus DPD dengan pengurus DPK dalam menyampaikan informasi yang terkait kepentingan anggota dan penguatan organisasi. DPD PPNI Kota Jakarta Pusat mengadakan Pra Musda dengan mengangkat tema Penguatan Organisasi Melalui Pemantapan Virtual Accout dan Keuangan Online PPNI.
“Hari ini adalah kegiatan Pra Musda adalah rangkaian persiapan Musda DPD PPNI Kota Administratif Jakarta Pusat yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2018. Kegiatan ini bentuknya pelatihan, seluruh DPK yang ada di Jakarta Pusat sekitar 24 DPK. Ini sebenarnya adalah lebih kepada bagaimana menyiapakan DPK mensosialisasikan sistem keanggotaan terintegrasi yang baru yang sudah dibuat oleh PPNI Provinsi DKI Jakarta, sehingga harapannya nanti semua DPK sudah bisa melakukan registrasi atau memperpanjang keanggotaan PPNI dalam website baru tersebut. Nanti diharapkan masing-masing DPK bisa mendorong seluruh anggota DPK untuk bisa mengakses ini,” ungkap Ns. Nana Supriyatana, M.Kep.Sp.Kep.Kom disela-sela Pra Musda di Gedung Pusdiklat RS Haji Jakarta, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Sabtu (10/02/2018).
Ketua DPD PPNI Kota Jakarta Pusat ini mengharapkan fungsi kedepan adanya web ini dapat bermanfaat secara efektif bagi anggota dan peranan DPK lebih dioptimalkan. “Kedepannya mungkin pelayanan untuk perpanjangan STR, registrasi SKP itu bisa dilakukan melalui website ini. Selain itu juga ini merupakan rangkaian dari konsolidasi organisasi dalam rangka menyiapkan Musda untuk lebih memperkuat solidaritas. Untuk dukungan semua DPK lebih menyiapkan diri untuk tantangan kedepan,organisasi profesi ini luar biasa terlebih saat ini kondisi perawat mendapat sorotan yang luar biasa pula. Teentunya bagaimana kita mengantisipasi supaya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh perawat bisa diantisipasi dengan difasilitasi oleh organisasi profesi terutama bagaimana peranan DPK yang berada didasar paling terdepan bersentuhan langsung dengan anggota,” terang Nana.
Dalam acara Pra Musda dihadiri Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Ns. Jajang Rahmat, M.Kep.S.Kep.Kom sekaligus memberikan pengarahan sistem penguatan organisasi PPNI kepada pengurus DPD PPNI Jakarta Pusat maupun DPK. Sementara Ns. Muchammad Supriyadi, S.Kep dan Ns. Ali Fendi, S.Kep dari bidang Infokom DPP PPNI menyampaikan materi berkaitan SIMK yang terbaru dan cara penggunaannya.
Keberadaan PPNI Jakarta pusat dalam upaya menjaga eksistensi, dinamika organisasi dan kepentingan anggotanya dengan melaksanakan rapat kerja rutin dan selalu melakukan sesuatu penyegaran melalui seminar ataupun pelatihan yang terintegritas. Kegiatan Musda dapat dilakukan dalam periode lima tahunan dan disebut sebagai Musyawarah Kota/Kabupaten (MUSKOT/KAB) dengan melihat dinamika serta perkembangan yang ada.
DPD PPNI Jakarta Pusat Gelar Pra Musda, Utamakan Kepentingan Anggota
Infokom DPP PPNI - Untuk mengoptimalkan kemampuan berorganisasi perlu melakukan pembelajaran dalam segala bidang untuk melayani seluruh kepentingan anggota . Berdasarkan amanat AD/ART dan prosedur yang berlaku suatu organisasi profesi penting menjalankan kepengurusan yang efektif dan penguatan organisasi profesi. Peranan organisasi profesi salahsatunya mendukung program kerja yang telah disepakati untuk dijalankan sebagaimana mestinya.
Dalam upaya pendekatan pengurus DPD dengan pengurus DPK dalam menyampaikan informasi yang terkait kepentingan anggota dan penguatan organisasi. DPD PPNI Kota Jakarta Pusat mengadakan Pra Musda dengan mengangkat tema Penguatan Organisasi Melalui Pemantapan Virtual Accout dan Keuangan Online PPNI.
“Hari ini adalah kegiatan Pra Musda adalah rangkaian persiapan Musda DPD PPNI Kota Administratif Jakarta Pusat yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Maret 2018. Kegiatan ini bentuknya pelatihan, seluruh DPK yang ada di Jakarta Pusat sekitar 24 DPK. Ini sebenarnya adalah lebih kepada bagaimana menyiapakan DPK mensosialisasikan sistem keanggotaan terintegrasi yang baru yang sudah dibuat oleh PPNI Provinsi DKI Jakarta, sehingga harapannya nanti semua DPK sudah bisa melakukan registrasi atau memperpanjang keanggotaan PPNI dalam website baru tersebut. Nanti diharapkan masing-masing DPK bisa mendorong seluruh anggota DPK untuk bisa mengakses ini,” ungkap Ns. Nana Supriyatana, M.Kep.Sp.Kep.Kom disela-sela Pra Musda di Gedung Pusdiklat RS Haji Jakarta, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Sabtu (10/02/2018).
Ketua DPD PPNI Kota Jakarta Pusat ini mengharapkan fungsi kedepan adanya web ini dapat bermanfaat secara efektif bagi anggota dan peranan DPK lebih dioptimalkan. “Kedepannya mungkin pelayanan untuk perpanjangan STR, registrasi SKP itu bisa dilakukan melalui website ini. Selain itu juga ini merupakan rangkaian dari konsolidasi organisasi dalam rangka menyiapkan Musda untuk lebih memperkuat solidaritas. Untuk dukungan semua DPK lebih menyiapkan diri untuk tantangan kedepan,organisasi profesi ini luar biasa terlebih saat ini kondisi perawat mendapat sorotan yang luar biasa pula. Teentunya bagaimana kita mengantisipasi supaya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh perawat bisa diantisipasi dengan difasilitasi oleh organisasi profesi terutama bagaimana peranan DPK yang berada didasar paling terdepan bersentuhan langsung dengan anggota,” terang Nana.
Dalam acara Pra Musda dihadiri Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Ns. Jajang Rahmat, M.Kep.S.Kep.Kom sekaligus memberikan pengarahan sistem penguatan organisasi PPNI kepada pengurus DPD PPNI Jakarta Pusat maupun DPK. Sementara Ns. Muchammad Supriyadi, S.Kep dan Ns. Ali Fendi, S.Kep dari bidang Infokom DPP PPNI menyampaikan materi berkaitan SIMK yang terbaru dan cara penggunaannya.
Keberadaan PPNI Jakarta pusat dalam upaya menjaga eksistensi, dinamika organisasi dan kepentingan anggotanya dengan melaksanakan rapat kerja rutin dan selalu melakukan sesuatu penyegaran melalui seminar ataupun pelatihan yang terintegritas. Kegiatan Musda dapat dilakukan dalam periode lima tahunan dan disebut sebagai Musyawarah Kota/Kabupaten (MUSKOT/KAB) dengan melihat dinamika serta perkembangan yang ada.