Gelar Rapat Pleno, Perawat Jakarta Barat Antusias & Peduli Korban Bencana

Infokom DPP PPNI - Dalam upaya penguatan organisasi profesi dapat dilakukan berbagai cara agar setiap pengurus dapat merasakan tanggung jawab dan ikut memberikan kontribusi dalam segala bidang untuk kemajuan bersama.

Untuk itulah dilakukannya kegiatan Rapat Pleno DPD PPNI Jakarta Barat yang digelar, tanggal 11-12 Agustus 2018 dengan rangkaian acara diantaranya penyegaran kesekretariatan, kegiatan ini mengangkat tema "Dengan Penguatan Organisasi, Kita Tingkatkan Layanan Terhadap Anggota di Wilayah Jakarta barat”. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan program kerja DPD PPNI Jakarta Barat.

Dalam memberikan pembinaan berkelanjutan terhadap Ketua, Sekretaris, dan Bendahara di tingkat Komisariat  PPNI, Panitia pelaksana menghadirkan pembicara diantaranya  Cicielia E. Rahayu, S.Kp.,M.Kep (Sekretaris IIDPW PPNI DKI Jakarta), Hartanto, S.Kp.,MM. (Bendahara II DPW PPNI DKI Jakarta), Indra Jaya Permana, Amd.Kep (Ketua DPD PPNI Jakarta Barat).

Setelah berakhirnya kegiatan penyegaraan kesekretariatan, dilakukannya pemberian donasi yang berasal dari Perawat Jakarta Barat untuk korban bencana di wilayah Lombok (NTB) dan sekitarnya.

Secara simbolis Indra Jaya Permana Ketua DPD PPNI Jakarta Barat menyerahkan donasi tersebut kepada perwakilan DPW PPNI DKI Jakarta yang diterima oleh Ciecielia.  

Setelah itu acara tersebut, dilanjutkan dengan kegiatan Training Office yang disampaikan Ns. Abdurrasyid, S.Kep.,M.Kep (Sekretaris I DPD PPNI Jakbar) dan training pengaturan pembendaharaan oleh Natalia Minasari, S.Kep (Bendahara DPD PPNI Jakarta Barat).

Sedangkan kegiatan rapat pleno dilaksanakan di Bogor, Jawa Barat (12/8/2018) untuk seluruh pengurus DPD PPNI Jakarta Barat dengan tujuan mengevaluasi program kerja yang telah terlaksana dan merencanakan strategi untuk meningkatkan kinerja pengurus dan ketercapaian program organisasi.  Kegiatan di pimpin oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPD PPNI Jakarta Barat.

“Pada hari ini PPNI Jakarta Barat sedang mengadakan salah satu pembinaan terhadap komisariat-komisariat yang ada di Jakarta Barat. Dengan melakukan penyegaran tentang kesekertariatan dan ini juga merupakan rangkaian kegiatan rapat pleno pertama. Dimana rapat pleno kali ini akan mengevaluasi tentang program kerja dan kinerja pengurus periode 2017-2022," ungkap Indra Jaya Permana, Amd.Kep diakhir acara di Gedung Serbaguna RS Grha Kedoya, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Sabtu (11/8/2018).

Ketua DPD PPNI Jakarta Barat ini berharap dari kegiatan ini bahwa untuk komisariat terutama tentang administrasi kesekertariatan, sehingga nantinya komisariat itu memiliki konsep dan aturan sama tentang apa yang dikeluarkan oleh PPNI. Oleh karenanya selama ini konsep dalam administrasinya itu di setiap DPK berbeda-beda dan  tentunya itu tidak sesuai dengan aturan yang ada.

“Oleh karena itu kita mengumpulkan 31 Komisariat,  yang berjumlah 93 pengurus DPK. Kita kumpulkan disini untuk menyamakan persepsi, terkait surat menyurat, administrasi dan proses pengajuan KTA, NIRA, SKP dan yang lainnya,” jelasnya.

Indra tegaskan juga kegiatan ini akan terus berkesinambungan, dengan cara nantinya akan ada kunjungan ke setiap DPK. Menurutnya, apakah yang disampaikan pada hari ini nantinya apakah sudah dijalankan atau belum oleh DPK tersebut.  

“Ini merupakan intelektualitas dalam profesi dimana harapannya agar profesi ini sesuai dengan cita-citanya termasuk visi dan misi dari PPNI sendiri yaitu dicintai anggota, disayangi pemerintah, dan disegani oleh profesi lain,” tegas Indra.

Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan penyerahan simbolis sumbangan untuk Lombok tersebut merupakan rasa kepedulian terhadap saudara-saudara yang sedang terkena musibah di Lombok. Oleh karena itu DPD PPNI Jakarta Barat menginisiasi mengumpulkan, menghimpun dana untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan di Lombok. Tenyata penggalangan dana tersebut mendapat respon yang baik dari para perawat.  

“Alhamdulillah dalam waktu 3 hari ini kita sudah dapat mengumpulkan dana sebesar Rp. 20 juta dari 7 DPK yang baru memberi donasi dari 31 DPK yang ada. Itu tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya ada tambahan donasi-donasi yang akan kita sampaikan untuk saudara-saudara kita yang di Lombok,” tutupnya. (IR)