Infokom DPP PPNI - Kepedulian yang tinggi terhadap sesama umat yang mengalami musibah sudah direalisasikan. Dengan melakukan pengorbanan setidaknya dapat mengurangi beban bagi yang terkena musibah. Melalui aksi sosialnya Forum Perawat Kesehatan Haji Indonesia (FPKHI) mencerminkan bahwa kelebihan rejeki yang dimiliki akan lebih bermakna bila diberikan kepada yang lebih membutuhkan.
Melihat kondisi korban banjir yang terjadi di Jakarta diawali pada hari Selasa (6/2) sampai akhir akhir ini membuat kesimpatisan dan kepedulian tinggi bagi suatu organisasi maupun kelompok masyarakat untuk menyediakan posko kepedulian di tempat penampungan. DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta telah melakukan upaya ini dengan mendirikan posko bagi korban banjir tersebut. Keberadaan posko ini, salah satu tujuannya untuk membantu menampung dan mengkoordinir bantuan yang diterima dari masyarakat untuk disalurkan secara tepat kepada korban banjir.
"FPKHI adalah para alumni tenaga kesehatan haji khususnya perawat baik TKHI atau PPIH seluruh Indonesia berkumpul dalam sebuah lembaga yang namanya FPKHI. Adapun visi dari FPKHI sebenarnya untuk pembinaan calon jemaah haji pada masa tunggu dengan pelayanan preventif maupun promotif melalui perawatan proteksi dan profesional. Disamping itu kita akan selalu melakukan kepedulian sosial juga, dimana pendirian FPKHI akan memberikan manfaat bagi umat. Pada beberapa hari terakhir ini curah hujan cukup tinggi di Jakarta sehingga menyebabkan banjir di beberapa daerah termasuk di daerah Cililitan ini dan sekitarnya. Ini juga merupakan kepedulian kita untuk membantu sesama umat dalam meringankan beban mereka," ucap Turiman setelah memberikan sumbangan di posko penampungan di halaman STIKES Binawan - Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia, Kamis (08/02/2018).
Ketua Umun FPKHI ini mengatakan aksi ini dilakukan secara spontan dengan waktu koordinasi dengan pengurus yang lain singkat sekali serta melihat prioritas kebutuhan. "Kami dari FPKHI berkordinasi untuk memberikan sumbangsih baik berupa uang, sembako, pakaian maupun yang lainnya. Kita mendadak melakukan koordinasi dengan waktu selama 24 jam saja. Kita kumpulkan berupa uang tunai sebesar 3 juta, pop mie, pampers, nasi bungkus dan yang lainnya. FPKHI sendiri merupakan bagian dari binaan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Jadi bantuan ini kita berikan kepada PPNI untuk diteruskan kepada team posko banjir untuk disalurkan ke masyarakat yang terkena musibah banjir. PPNI sendiri telah membuat posko kepedulian di tempat penampungan ini sebelum hari ini," terang Turiman.
Sumbangan yang diberikan secara langsung dari Turiman Ketua Umum FPKHI kepada Muzamil Ketua DPD PPNI Jakarta Timur dan diteruskan kepada BEM STIKES Binawan untuk disampaiakan kepada para korban banjir. Selain memberikan sumbangan, Ketua Umum FPKHI berkesempatan memberikan pencerahan kepada para korban banjir atas musibah yang telah terjadi.
(Ibrahim Romending).
FPKHI & DPW PPNI DKI Jakarta Peduli Korban Banjir
Infokom DPP PPNI - Kepedulian yang tinggi terhadap sesama umat yang mengalami musibah sudah direalisasikan. Dengan melakukan pengorbanan setidaknya dapat mengurangi beban bagi yang terkena musibah. Melalui aksi sosialnya Forum Perawat Kesehatan Haji Indonesia (FPKHI) mencerminkan bahwa kelebihan rejeki yang dimiliki akan lebih bermakna bila diberikan kepada yang lebih membutuhkan.
Melihat kondisi korban banjir yang terjadi di Jakarta diawali pada hari Selasa (6/2) sampai akhir akhir ini membuat kesimpatisan dan kepedulian tinggi bagi suatu organisasi maupun kelompok masyarakat untuk menyediakan posko kepedulian di tempat penampungan. DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DKI Jakarta telah melakukan upaya ini dengan mendirikan posko bagi korban banjir tersebut. Keberadaan posko ini, salah satu tujuannya untuk membantu menampung dan mengkoordinir bantuan yang diterima dari masyarakat untuk disalurkan secara tepat kepada korban banjir.
"FPKHI adalah para alumni tenaga kesehatan haji khususnya perawat baik TKHI atau PPIH seluruh Indonesia berkumpul dalam sebuah lembaga yang namanya FPKHI. Adapun visi dari FPKHI sebenarnya untuk pembinaan calon jemaah haji pada masa tunggu dengan pelayanan preventif maupun promotif melalui perawatan proteksi dan profesional. Disamping itu kita akan selalu melakukan kepedulian sosial juga, dimana pendirian FPKHI akan memberikan manfaat bagi umat. Pada beberapa hari terakhir ini curah hujan cukup tinggi di Jakarta sehingga menyebabkan banjir di beberapa daerah termasuk di daerah Cililitan ini dan sekitarnya. Ini juga merupakan kepedulian kita untuk membantu sesama umat dalam meringankan beban mereka," ucap Turiman setelah memberikan sumbangan di posko penampungan di halaman STIKES Binawan - Jakarta Timur, DKI Jakarta, Indonesia, Kamis (08/02/2018).
Ketua Umun FPKHI ini mengatakan aksi ini dilakukan secara spontan dengan waktu koordinasi dengan pengurus yang lain singkat sekali serta melihat prioritas kebutuhan. "Kami dari FPKHI berkordinasi untuk memberikan sumbangsih baik berupa uang, sembako, pakaian maupun yang lainnya. Kita mendadak melakukan koordinasi dengan waktu selama 24 jam saja. Kita kumpulkan berupa uang tunai sebesar 3 juta, pop mie, pampers, nasi bungkus dan yang lainnya. FPKHI sendiri merupakan bagian dari binaan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Jadi bantuan ini kita berikan kepada PPNI untuk diteruskan kepada team posko banjir untuk disalurkan ke masyarakat yang terkena musibah banjir. PPNI sendiri telah membuat posko kepedulian di tempat penampungan ini sebelum hari ini," terang Turiman.
Sumbangan yang diberikan secara langsung dari Turiman Ketua Umum FPKHI kepada Muzamil Ketua DPD PPNI Jakarta Timur dan diteruskan kepada BEM STIKES Binawan untuk disampaiakan kepada para korban banjir. Selain memberikan sumbangan, Ketua Umum FPKHI berkesempatan memberikan pencerahan kepada para korban banjir atas musibah yang telah terjadi.
(Ibrahim Romending).