Infokom DPP PPNI - Memperhatikan perkembangan jumlah perawat yang cukup besar, mencapai 3.500 perawat di wilayah Kabupaten Bogor, membuat pengurus daerah bekerja dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada anggota yang aktif sebanyak 2.182 perawat. Berbagai kendala perlu terus dibenahi agar pelayanan kepada anggota tanpa terhalangi.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa H. Sutopo, SKM, M.Si yang dipercaya menjadi Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat tidak dapat lagi melanjutkan tugasnya, dikarenakan telah meninggal dunia pada Senin (11/06/2018) lalu.
Untuk melanjutkan roda organisasi, sesuai dengan AD/ART PPNI, akhirnya Yusup Djamili, AMK, SKM resmi dilantik Ketua DPW PPNI Jawa Barat Wawan Hernawan, S.Kp, Senin (23/7/2018) di Bandung untuk menjadi Ketua Pengurus Antar Waktu (PAW) PPNI Kabupaten Bogor 2016-2021.
Dalam proses selanjutnya, ketua terpilih menyusun formasi kepengurusan yang baru dan akhirnya telah disepakati bersama untuk melaksanakan Pelantikan Pergantian Antar Waktu dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PPNI Kab. Bogor yang diselenggarakan di Olympic Renotel Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/8/2018).
Pada proses pelantikan, diawali dengan pembacaan SK DPW PPNI Provinsi Jawa Barat oleh Masri Sekretaris DPW PPNI Jawa Barat. Setelah itu, dilanjutkan prosesi pelantikan yang dilakukan langsung oleh Yusup Djamili.
Kemudian dilanjutkan penandatanganan naskah pelantikan yang ditandatangani oleh salah satu perwakilan pengurus yang baru dilantik dan disaksikan oleh drg. Tri Wahyu Harini, MM, M.Kes Kepala Dinkes Kab.Bekasi dan Ketua DPW PPNI Jawa Barat Wawan Hernawan, SKp.
“Keberadaan DPD PPNI Kab.Bogor sangat jelas diharapkan dapat berkontribusi terhadap pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, khususnya Kab. Bogor yang punya misi menjadikan Kab Bogor menjadi Kab termaju di Indonesia,” ucap Yusuf Djamili dalam sambutannya.
Yusuf jelaskan bahwa satu hal sederhana yang dapat DPD PPNI Bogor lakukan dalam berkontribusi terhadap pemerintah/swasta, dengan adanya setiap perawat harus terakreditasi, sehingga berdampak masyarakat dapat terlayani dengan baik karena perawat yang sudah lulus standar akan melayani cepat dan tepat waktu. Ia pun mengajak untuk meneruskan keinginan pendahulunya untuk kemajuan PPNI yang akan datang.
“Saya mengajak kepada pengurus yang baru dilantik maupun ketua DPK (komisariat) untuk melanjutkan cita-cita danprogram kerja semasa kepengurusan alm H. Sutopo, yang mana alm ingin PPNI Jaya dan maju serta sejajar dengan profesi lain yang lebih dulu eksis dan berkontribusi dalam membantu program-program pemerintah,” ungkap Yusup.
Dalam kesempatan ini pula, Ia mengajak kepada teman-teman seperjuangan yang peduli PPNI untuk melupakan hal-hal yang pro dan kontra atas keterpilihannya, semua itu menjadi proses dalam berorganisasi.
“Mari kita bahas dan canangkan maupun evaluasi program kerja pada saat Rakerda yang akan dilaksanakan pada hari ini. Selanjutnya, dengan adanya kekuatan anggota yang sangat besar ektimasi kurang lebih 3.500, saya yakin kalau kita bersatu padu, PPNI akan lebih maju,” harapnya.
Pada acara pelantikan ini dihadiri para pengurus DPW PPNI Jawa Barat lainnya, perwakilan direktur RS dan Bidan Eli Liawati (isteri alm H. Sutopo), pengurus DPK dan para undangan lainnya. (IR)
Pengurus PAW DPD PPNI Kab Bogor Resmi Dilantik,Teruskan Perjuangan Pendahulu
Infokom DPP PPNI - Memperhatikan perkembangan jumlah perawat yang cukup besar, mencapai 3.500 perawat di wilayah Kabupaten Bogor, membuat pengurus daerah bekerja dengan baik untuk memberikan pelayanan kepada anggota yang aktif sebanyak 2.182 perawat. Berbagai kendala perlu terus dibenahi agar pelayanan kepada anggota tanpa terhalangi.
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa H. Sutopo, SKM, M.Si yang dipercaya menjadi Ketua DPD PPNI Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat tidak dapat lagi melanjutkan tugasnya, dikarenakan telah meninggal dunia pada Senin (11/06/2018) lalu.
Untuk melanjutkan roda organisasi, sesuai dengan AD/ART PPNI, akhirnya Yusup Djamili, AMK, SKM resmi dilantik Ketua DPW PPNI Jawa Barat Wawan Hernawan, S.Kp, Senin (23/7/2018) di Bandung untuk menjadi Ketua Pengurus Antar Waktu (PAW) PPNI Kabupaten Bogor 2016-2021.
Dalam proses selanjutnya, ketua terpilih menyusun formasi kepengurusan yang baru dan akhirnya telah disepakati bersama untuk melaksanakan Pelantikan Pergantian Antar Waktu dan dilanjutkan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PPNI Kab. Bogor yang diselenggarakan di Olympic Renotel Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/8/2018).
Pada proses pelantikan, diawali dengan pembacaan SK DPW PPNI Provinsi Jawa Barat oleh Masri Sekretaris DPW PPNI Jawa Barat. Setelah itu, dilanjutkan prosesi pelantikan yang dilakukan langsung oleh Yusup Djamili.
Kemudian dilanjutkan penandatanganan naskah pelantikan yang ditandatangani oleh salah satu perwakilan pengurus yang baru dilantik dan disaksikan oleh drg. Tri Wahyu Harini, MM, M.Kes Kepala Dinkes Kab.Bekasi dan Ketua DPW PPNI Jawa Barat Wawan Hernawan, SKp.
“Keberadaan DPD PPNI Kab.Bogor sangat jelas diharapkan dapat berkontribusi terhadap pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, khususnya Kab. Bogor yang punya misi menjadikan Kab Bogor menjadi Kab termaju di Indonesia,” ucap Yusuf Djamili dalam sambutannya.
Yusuf jelaskan bahwa satu hal sederhana yang dapat DPD PPNI Bogor lakukan dalam berkontribusi terhadap pemerintah/swasta, dengan adanya setiap perawat harus terakreditasi, sehingga berdampak masyarakat dapat terlayani dengan baik karena perawat yang sudah lulus standar akan melayani cepat dan tepat waktu. Ia pun mengajak untuk meneruskan keinginan pendahulunya untuk kemajuan PPNI yang akan datang.
“Saya mengajak kepada pengurus yang baru dilantik maupun ketua DPK (komisariat) untuk melanjutkan cita-cita danprogram kerja semasa kepengurusan alm H. Sutopo, yang mana alm ingin PPNI Jaya dan maju serta sejajar dengan profesi lain yang lebih dulu eksis dan berkontribusi dalam membantu program-program pemerintah,” ungkap Yusup.
Dalam kesempatan ini pula, Ia mengajak kepada teman-teman seperjuangan yang peduli PPNI untuk melupakan hal-hal yang pro dan kontra atas keterpilihannya, semua itu menjadi proses dalam berorganisasi.
“Mari kita bahas dan canangkan maupun evaluasi program kerja pada saat Rakerda yang akan dilaksanakan pada hari ini. Selanjutnya, dengan adanya kekuatan anggota yang sangat besar ektimasi kurang lebih 3.500, saya yakin kalau kita bersatu padu, PPNI akan lebih maju,” harapnya.
Pada acara pelantikan ini dihadiri para pengurus DPW PPNI Jawa Barat lainnya, perwakilan direktur RS dan Bidan Eli Liawati (isteri alm H. Sutopo), pengurus DPK dan para undangan lainnya. (IR)