Infokom DPP PPNI - Hasil kunjungan kerja maupun kegiatan yang berhubungan dengan organisasi profesi menjadi pelajaran yang berharga untuk mengembangkan dan memajukan kepengurusan serta melayani para anggota.
Untuk melihat secara langsung situasi perkembangan organisasi di beberapa daerah, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melakukan kunjungan kerja dan mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan organisasi di DPW PPNI Nusa Tenggara Timur (NTT). Mengakhiri kegiatan, diadakannya city tour untuk menjalin keakraban sesama pengurus pada semua level.
“Pagi ini kami akan melakukan city tour bersama peserta yang hadir dari DPW,DPD dan DPK se NTT, setelah acara penutupan Rakerwil II tadi malam. Sebelumnya, adanya perjalanaan di daratan timur, dimana rombongan DPP PPNI melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kupang, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Malaka dan Belu. Setelah itu, keesekon harinya ada kegiatan seminar, TOT Terintegrasi dan Rakerwil II,” ungkap Aemilianus Mau, S.Kp, M.Kep di Hotel Matahari, Kab Belu, NTT, Sabtu (14/7/2018).
Ketua DPW PPNI NTT ini mengungkapkan adanya hasil yang didapat maupun rekomendasi penting dari kegiatan berlangsung. Menurutnya untuk penguatan keanggotaan, adanya sistem keanggotaa dan keuangan baru, mendorong perawat yang akan mengikuti pemilihan legislatif, adanya kerjasama dengan pemerintah dan pihak luar, perjuangan demi kesejahteraan perawat sesuai level kepengurusan serta mengembangkan pendidikan keperawatan.
“Ada 21 DPD yang hadir sedangkan kabupaten Manggarai absen. Tentunya melalui kegiatan ini saya berharap kepada seluruh pengurus DPW, DPD dan DPK setelah dilatih perlu dilaksanakan hingga pada tingkat bawah, agar nantinya PPNI semakin maju kedepannya,” harap Aemilianus.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Dominggos Gonzalves menyampaika aspirasinya atas terselenggaranya kegiatan selama ini atas pelayanan yang diberikan oleh semua pihak termasuk antusias pesertanya.
“Peserta yang mengikuti seminar sekitar 520 orang, sementara dari utusan DPD ada 115 orang yang yang hadir, termasuk kegiatan city tour pada 14 juli ini dimana peserta antusias sekali,” kata Dominggos.
Ia sangat mengharapakan semua visi bersama untuk sama-sama memajukan PPNI di NTT khususnya dan PPNI pada umumnya. Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari DPP PPNI termasuk perhatian Pemda maupun pihak laiinnya dalam mensukseskan selama kegiatan berlangsung.
Daerah yang menjadi target City Tour yaitu Perkampungan Adat di Makta dan Perabatasan Timor Leste di Motaain. (IR)
City Tour, Penutup Rangkaian Kuker DPP PPNI Di NTT
Infokom DPP PPNI - Hasil kunjungan kerja maupun kegiatan yang berhubungan dengan organisasi profesi menjadi pelajaran yang berharga untuk mengembangkan dan memajukan kepengurusan serta melayani para anggota.
Untuk melihat secara langsung situasi perkembangan organisasi di beberapa daerah, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melakukan kunjungan kerja dan mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan organisasi di DPW PPNI Nusa Tenggara Timur (NTT). Mengakhiri kegiatan, diadakannya city tour untuk menjalin keakraban sesama pengurus pada semua level.
“Pagi ini kami akan melakukan city tour bersama peserta yang hadir dari DPW,DPD dan DPK se NTT, setelah acara penutupan Rakerwil II tadi malam. Sebelumnya, adanya perjalanaan di daratan timur, dimana rombongan DPP PPNI melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kupang, Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Malaka dan Belu. Setelah itu, keesekon harinya ada kegiatan seminar, TOT Terintegrasi dan Rakerwil II,” ungkap Aemilianus Mau, S.Kp, M.Kep di Hotel Matahari, Kab Belu, NTT, Sabtu (14/7/2018).
Ketua DPW PPNI NTT ini mengungkapkan adanya hasil yang didapat maupun rekomendasi penting dari kegiatan berlangsung. Menurutnya untuk penguatan keanggotaan, adanya sistem keanggotaa dan keuangan baru, mendorong perawat yang akan mengikuti pemilihan legislatif, adanya kerjasama dengan pemerintah dan pihak luar, perjuangan demi kesejahteraan perawat sesuai level kepengurusan serta mengembangkan pendidikan keperawatan.
“Ada 21 DPD yang hadir sedangkan kabupaten Manggarai absen. Tentunya melalui kegiatan ini saya berharap kepada seluruh pengurus DPW, DPD dan DPK setelah dilatih perlu dilaksanakan hingga pada tingkat bawah, agar nantinya PPNI semakin maju kedepannya,” harap Aemilianus.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Dominggos Gonzalves menyampaika aspirasinya atas terselenggaranya kegiatan selama ini atas pelayanan yang diberikan oleh semua pihak termasuk antusias pesertanya.
“Peserta yang mengikuti seminar sekitar 520 orang, sementara dari utusan DPD ada 115 orang yang yang hadir, termasuk kegiatan city tour pada 14 juli ini dimana peserta antusias sekali,” kata Dominggos.
Ia sangat mengharapakan semua visi bersama untuk sama-sama memajukan PPNI di NTT khususnya dan PPNI pada umumnya. Ia pun mengucapkan terima kasih atas dukungan dari DPP PPNI termasuk perhatian Pemda maupun pihak laiinnya dalam mensukseskan selama kegiatan berlangsung.
Daerah yang menjadi target City Tour yaitu Perkampungan Adat di Makta dan Perabatasan Timor Leste di Motaain. (IR)