Infokom DPP PPNI - Agenda Training Of Trainer (TOT) Terintegrasi masih terus berlanjut sehubungan dengan penguatan organisasi yang dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kepada pengurus yang ada di wilayah Indonesia.
Untuk kali ini Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mempersiapkan kegiatan TOT Terintegrasi yang melibatkan Pengurus DPW, DPD dan DPK (komisariat) beserta Ikatan/himpunan.
Pelaksanaan TOT Terintegrasi yang melibatkan pengurus 10 DPD, dengan perwakilan masing-masing DPD ada 10 orang ditambah dengan unsur Ikatan/Himpunan yang ada di NTB, sehingga peserta hadir mencapai 120 orang. Acara ini berlangsung di Hotel Puri Indah Kota Mataram, NTB, 7-8 Juli 2018.
Kegiatan TOT Terintegrasi dibuka secara resmi oleh Ketum DPP PPNI Harif Fadhillah, dan dihadiri oleh Sekjen DPP PPNI Mustikasari, Bendum Apri Sunadi beserta Pengurus DPP Lainnya yang ikut terlibat dalam penyajian materi.
Disela-sela pelaksanaan TOT Terintegrasi, Minggu (8/7/2018) Ketua DPW PPNI NTB Muhir mengatakan ucapan terima kasih kepada Pengurus DPP PPNI yang memberikan materi TOT terintegrasi termasuk virtul account kepada pengurus PPNI di NTB.
Ia berharap kepada peserta yang mengikuti TOT Terintegrasi dapat memahami apa yang disampaikan di saat TOT Terintegrasi berlangsung. Kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah pengurus dan anggota dalam pengurusan masalah virtual account, sehingga nantinya tidak ada lagi anggota perawat mengalami kesulitan dalam pelaksanaanya regulasi yang terbaru ini.
Muhir menginginkan, agar TOT Terintegrasi dapat berjalan baik, sehingga pengurus dan anggota di NTB ini dapat memahami dan mempergunakan semua masalah keuangan dengan virtual accout. Untuk saat ini, katanya belum ditemukan permasalahan, jika nantinya disaat pelaksanaan menemukan masalah, baru ditanyakan kepada pihak DPP PPNI.
Ia juga jelaskan pada kegiatan ini, tidak melibatkan orang pemerintahan, dikarenakan masih dalam internal PPNI. Namun, jika nantinya bila kedepan, akan ada acara yang melibatkan ekternal, maka akan saling berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah setempat. (IR)
DPW PPNI NTB Gelar TOT Terintegrasi, Pemahaman Regulasi Terbaru
Infokom DPP PPNI - Agenda Training Of Trainer (TOT) Terintegrasi masih terus berlanjut sehubungan dengan penguatan organisasi yang dilakukan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) kepada pengurus yang ada di wilayah Indonesia.
Untuk kali ini Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Nusa Tenggara Barat (NTB) telah mempersiapkan kegiatan TOT Terintegrasi yang melibatkan Pengurus DPW, DPD dan DPK (komisariat) beserta Ikatan/himpunan.
Pelaksanaan TOT Terintegrasi yang melibatkan pengurus 10 DPD, dengan perwakilan masing-masing DPD ada 10 orang ditambah dengan unsur Ikatan/Himpunan yang ada di NTB, sehingga peserta hadir mencapai 120 orang. Acara ini berlangsung di Hotel Puri Indah Kota Mataram, NTB, 7-8 Juli 2018.
Kegiatan TOT Terintegrasi dibuka secara resmi oleh Ketum DPP PPNI Harif Fadhillah, dan dihadiri oleh Sekjen DPP PPNI Mustikasari, Bendum Apri Sunadi beserta Pengurus DPP Lainnya yang ikut terlibat dalam penyajian materi.
Disela-sela pelaksanaan TOT Terintegrasi, Minggu (8/7/2018) Ketua DPW PPNI NTB Muhir mengatakan ucapan terima kasih kepada Pengurus DPP PPNI yang memberikan materi TOT terintegrasi termasuk virtul account kepada pengurus PPNI di NTB.
Ia berharap kepada peserta yang mengikuti TOT Terintegrasi dapat memahami apa yang disampaikan di saat TOT Terintegrasi berlangsung. Kegiatan ini dilakukan untuk mempermudah pengurus dan anggota dalam pengurusan masalah virtual account, sehingga nantinya tidak ada lagi anggota perawat mengalami kesulitan dalam pelaksanaanya regulasi yang terbaru ini.
Muhir menginginkan, agar TOT Terintegrasi dapat berjalan baik, sehingga pengurus dan anggota di NTB ini dapat memahami dan mempergunakan semua masalah keuangan dengan virtual accout. Untuk saat ini, katanya belum ditemukan permasalahan, jika nantinya disaat pelaksanaan menemukan masalah, baru ditanyakan kepada pihak DPP PPNI.
Ia juga jelaskan pada kegiatan ini, tidak melibatkan orang pemerintahan, dikarenakan masih dalam internal PPNI. Namun, jika nantinya bila kedepan, akan ada acara yang melibatkan ekternal, maka akan saling berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemerintah setempat. (IR)