Infokom DPP PPNI - Pertemuan yang dilakukan intensif dan saling memberikan pengetahuan dan pengalaman yang terbaru untuk diaplikasikan kepada pengurus dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada anggotanya harus terus dijalankan secara kontinyu dan berkesinambungan.
Setelah menjadi program dalam penguatan organisasi, maka Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tetap melanjutkan kegiatan Training Of Trainer (TOT) ke masing-masing wilayah di Indonesia yang telah siap mengikuti kegiatan TOT Terintegrasi bagi pengurusnya.
Kesiapan penyelenggaraan, telah ditunjukkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Kalimantan Barat untuk mengumpulkan pengurus DPW, DPD dan DPK untuk menggelar kegiatan TOT Terintegrasi di Pontianak, 30 Juni - 1 Juli 2018.
Acara kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketum DPP PPNI Harif Fadhillah dan dihadiri pula Sekjen Mustikasari, Bendahara Umum Apri Sunadi dan Pengurus DPP PPNI lainnya yang sekaligus menjadi penyaji materi TOT Terintegrasi.
Saat memberikan pernyataan disela-sela kegiatan TOT Terintegrasi, Minggu (01/07/2018) Haryanto mengungkapkan bahwa kegiatan TOT Terintegrasi ini memang sesuai agenda yang disepakati DPW PPNI Kalbar dengan DPP PPNI. Kegiatan ini untuk mengintegrasikan semua bidang-bidang, sehingga nantinya pada saat pelaksanaan sistem yang akan mulai diterapkan itu, dapat diaplikasikan dari tingkat DPW hingga DPK (komisariat).
Ketua DPW PPNI Kalimantan Barat ini mengatakan bahwa kehadiran peserta cukup terwakilkan, dengan kehadiran 287 peserta dari 13 pengurus DPD yang hadir dari 14 DPD PPNI Kota/Kabupaten yang ada.
Ia jelaskan juga, bahwa tidak adanya tamu kehormatan yang hadir, dikarenakan adanya pengurus di tingkat DPW, DPD maupun DPK yang menjadi pejabat komite keperawatan di RS dan pada Dinas Kesehatan setempat. Ia berharap nantinya rekan tersebut dapat memberikan informasi dan menyampaikan informasi terbaru ke institusi maupun tempatnya bekerja.
Haryanto menyampaikan bahwa DPW PPNI Kalbar memberikan penghargaan setingginya dan apresiasi positif dengan kegiatan TOT tersebut, karena memang outcomenya itu dalam masa proses. Namun dari kegiatan ini, Ia dapat melihat hasilnya sementara, bahwa peserta sudah dapat memahami masing-masing tugas mulai dari DPW hingga DPK. Tentunya nanti diadakannya RTL dari kegiatan ini, untuk menindaklanjuti sesuai dengan pengurus masing-masing, sehingga apa yang direncanakan DPP itu akan sampai ke tingkat DPK.
Ia pun berharap ke depannya, pengurus harus tetap menjalin komunisasi dari tingkat DPP sampai ke DPK, sehingga informasi yang update dapat disampaikan dari pusat menuju DPD hingga DPK.
Sementara itu, pesan & kesan dari perwakilan peserta yang bernama Utin Susmayani, mengatakan bahwa Ia mengucapkan terima kasih kepada DPW PPNI Kalbar atas kerjasama dengan semua pihak dan terselenggaranya TOT Terintegrasi kali ini dengan baik dalam pelaksanaanya. Menurutnya kegiatan ini dapat meningkatkan mutu dan pengalaman sebagai bekal untuk meningkatnya pelayanan kedepannya dan sudah terkoordinasi dengan baik.
Ia ucapkan terima kasih kepada seluruh Tim DPP PPNI yang menjadi motivator untuk membantu menjadikan agar OP kedepannya lebih baik, dan secara pribadi, Ia merasa puas dengan hasil ini dalam penyampaiannya karena Tim DPP PPNI sudah cukup maksimal. Semoga upaya ini menjadikan ibadah & bekal amalan kedepannya.
Bagi rekan-rekan DPD, Utin mengharapkan untuk saling meningkatkan kerjasama, berkoordinasi dan memanfaatkan peluang berkomunikasi ke DPP untuk beberapa poin-poin tertentu, tentunya terlebih dahulu melalui tingkat DPW, sesuai dengan peraturan. Apapun masalah yang dihadapi terus saling berkomunikasi, himbaunya.
Wanita asal DPD Kab. Ketapang ini berharap juga kepada utusan DPK yang hadir, bahwa keberhasilan TOT Terintegrasi tersebut ada ditangan pengurus DPK, maka dari itu, Ia menginginkan pengurus DPK dengan kemauan keras dan telah mendapatkan pengalamaman untuk bekerjasama dengan baik. Tentunya permasahan yang ada dapat diatasi dengan baik pula, sehingga dapat membantu mengurangi permasalahan pelayanan yang ada. (IR)
PPNI KalBar Gelar TOT Terintegrasi : Perlunya Tingkatkan Kerjasama & Komunikasi
Infokom DPP PPNI - Pertemuan yang dilakukan intensif dan saling memberikan pengetahuan dan pengalaman yang terbaru untuk diaplikasikan kepada pengurus dalam upaya memberikan pelayanan terbaik kepada anggotanya harus terus dijalankan secara kontinyu dan berkesinambungan.
Setelah menjadi program dalam penguatan organisasi, maka Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tetap melanjutkan kegiatan Training Of Trainer (TOT) ke masing-masing wilayah di Indonesia yang telah siap mengikuti kegiatan TOT Terintegrasi bagi pengurusnya.
Kesiapan penyelenggaraan, telah ditunjukkan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PPNI Kalimantan Barat untuk mengumpulkan pengurus DPW, DPD dan DPK untuk menggelar kegiatan TOT Terintegrasi di Pontianak, 30 Juni - 1 Juli 2018.
Acara kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketum DPP PPNI Harif Fadhillah dan dihadiri pula Sekjen Mustikasari, Bendahara Umum Apri Sunadi dan Pengurus DPP PPNI lainnya yang sekaligus menjadi penyaji materi TOT Terintegrasi.
Saat memberikan pernyataan disela-sela kegiatan TOT Terintegrasi, Minggu (01/07/2018) Haryanto mengungkapkan bahwa kegiatan TOT Terintegrasi ini memang sesuai agenda yang disepakati DPW PPNI Kalbar dengan DPP PPNI. Kegiatan ini untuk mengintegrasikan semua bidang-bidang, sehingga nantinya pada saat pelaksanaan sistem yang akan mulai diterapkan itu, dapat diaplikasikan dari tingkat DPW hingga DPK (komisariat).
Ketua DPW PPNI Kalimantan Barat ini mengatakan bahwa kehadiran peserta cukup terwakilkan, dengan kehadiran 287 peserta dari 13 pengurus DPD yang hadir dari 14 DPD PPNI Kota/Kabupaten yang ada.
Ia jelaskan juga, bahwa tidak adanya tamu kehormatan yang hadir, dikarenakan adanya pengurus di tingkat DPW, DPD maupun DPK yang menjadi pejabat komite keperawatan di RS dan pada Dinas Kesehatan setempat. Ia berharap nantinya rekan tersebut dapat memberikan informasi dan menyampaikan informasi terbaru ke institusi maupun tempatnya bekerja.
Haryanto menyampaikan bahwa DPW PPNI Kalbar memberikan penghargaan setingginya dan apresiasi positif dengan kegiatan TOT tersebut, karena memang outcomenya itu dalam masa proses. Namun dari kegiatan ini, Ia dapat melihat hasilnya sementara, bahwa peserta sudah dapat memahami masing-masing tugas mulai dari DPW hingga DPK. Tentunya nanti diadakannya RTL dari kegiatan ini, untuk menindaklanjuti sesuai dengan pengurus masing-masing, sehingga apa yang direncanakan DPP itu akan sampai ke tingkat DPK.
Ia pun berharap ke depannya, pengurus harus tetap menjalin komunisasi dari tingkat DPP sampai ke DPK, sehingga informasi yang update dapat disampaikan dari pusat menuju DPD hingga DPK.
Sementara itu, pesan & kesan dari perwakilan peserta yang bernama Utin Susmayani, mengatakan bahwa Ia mengucapkan terima kasih kepada DPW PPNI Kalbar atas kerjasama dengan semua pihak dan terselenggaranya TOT Terintegrasi kali ini dengan baik dalam pelaksanaanya. Menurutnya kegiatan ini dapat meningkatkan mutu dan pengalaman sebagai bekal untuk meningkatnya pelayanan kedepannya dan sudah terkoordinasi dengan baik.
Ia ucapkan terima kasih kepada seluruh Tim DPP PPNI yang menjadi motivator untuk membantu menjadikan agar OP kedepannya lebih baik, dan secara pribadi, Ia merasa puas dengan hasil ini dalam penyampaiannya karena Tim DPP PPNI sudah cukup maksimal. Semoga upaya ini menjadikan ibadah & bekal amalan kedepannya.
Bagi rekan-rekan DPD, Utin mengharapkan untuk saling meningkatkan kerjasama, berkoordinasi dan memanfaatkan peluang berkomunikasi ke DPP untuk beberapa poin-poin tertentu, tentunya terlebih dahulu melalui tingkat DPW, sesuai dengan peraturan. Apapun masalah yang dihadapi terus saling berkomunikasi, himbaunya.
Wanita asal DPD Kab. Ketapang ini berharap juga kepada utusan DPK yang hadir, bahwa keberhasilan TOT Terintegrasi tersebut ada ditangan pengurus DPK, maka dari itu, Ia menginginkan pengurus DPK dengan kemauan keras dan telah mendapatkan pengalamaman untuk bekerjasama dengan baik. Tentunya permasahan yang ada dapat diatasi dengan baik pula, sehingga dapat membantu mengurangi permasalahan pelayanan yang ada. (IR)