Infokom DPP PPNI – Berbagai cara dilakukan untuk menambah kemampuan dan pengetahuan bagi perawat maupun calon perawat dalam perkembangan keperawatan saat ini. Berkat kerjasama yang baik, maka Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Maluku telah menyelenggarakan acara Seminar Nasional Keperawatan di Gedung Serbaguna Maluku City Mall (MCM), Senin (25/6/2018).
Pada acara seminar ini dihadiri oleh Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff, Walikota Ambon, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Direktur Stikes dan Direktur Rumah Sakit sekota Ambon serta para undangan lainnya.
Panitia pelaksana menghadirkan narasumber Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI Harif Fadhillah, S.Kp., SH., M.Kes, dengan menyampaikan materi Aspek Norma dan Tanggung Jawab Dalam Praktik Keperawatan. Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, S.Kep.,M.Kep, Sp.KMB, materi Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia, sedangkan materi Praktik Mandiri Keperawatan disampaikan oleh Bidang Pelayanan DPP PPNI Ns. Achirman, S.Kep., M.Kep.
Adapun peserta seminar berasal dari akademisi, pendidikan, mahasiswa, perawat dan pegawai di instansi pemerintahan serta rumah sakit yang ada di Provinsi Maluku.
Mengingat keterbatasan waktu, sebelum acara pembukaan seminar, Ketua Umum DPP PPNI didampingi Ketua DPW PPNI Provinsi Maluku memberikan penghargaan dalam rangka perjuangan pengesahan Undang-Undang Keperawatan kepada Gubernur Maluku dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku yang menyempatkan hadir, setelah itu, pejabat tersebut meninggalkan acara seminar kerena menghadiri kegiatan lainnya.
Saat memberikan sambutannya dalam pembukaan seminar, Ketua Umum DPP PPNI mengatakan kegiatan seminar ini merupakan bagian dari proses penguatan kelembagaan organisasi PPNI dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai organisasi profesi yang mempunyai tanggung jawab untuk peningkatan dan pemeliharaan pengetahuan serta ketrampilan, martabat dan etika profesi serta mempersatukan perawat seluruh Indonesia untuk menunjang pembangunan nasional.
Dalam sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Abdul Halim Daties yang sekaligus membuka secara resmi acara Seminar Keperawatan itu mengharapkan hasil-hasil yang dicapai dalam seminar ini dapat memberikan kontribusi konseptual maupun praktis terhadap pembangunan sumber daya manusia keperawatan di Maluku.
Lebih lanjut disampaikan pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian internal dari pelayanan kesehatan di dasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan biopsikososial spiritual yang koferehensif ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Pada kesempatan itu disela acara seminar, Ketua Dewan Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Maluku Hery Jotleli, S.Sos., M.Kes mengungkapkan seminar ini mempunyai makna mendalam bahwa praktik mandiri keperawatan sesuai dengan amanat undang – undang No. 38 tahun 2014 tentang keperawatan.
“Praktik mandiri ini perlu disosialisasikan kepada seluruh kalangan perawat di Maluku, dengan harapan dari sosialisasi ini para peserta dapat memahami peran mereka (perawat) sebagai tanggung jawab keperawatan secara mandiri di tengah- tengah masyarakat yang sesuai aturan yang berlaku,” ucap Hery. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Maluku & beritamalukuonline.com
Gubernur Maluku Hadiri Seminar Nasional Keperawatan Di Ambon
Infokom DPP PPNI – Berbagai cara dilakukan untuk menambah kemampuan dan pengetahuan bagi perawat maupun calon perawat dalam perkembangan keperawatan saat ini. Berkat kerjasama yang baik, maka Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Maluku telah menyelenggarakan acara Seminar Nasional Keperawatan di Gedung Serbaguna Maluku City Mall (MCM), Senin (25/6/2018).
Pada acara seminar ini dihadiri oleh Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff, Walikota Ambon, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Direktur Stikes dan Direktur Rumah Sakit sekota Ambon serta para undangan lainnya.
Panitia pelaksana menghadirkan narasumber Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPNI Harif Fadhillah, S.Kp., SH., M.Kes, dengan menyampaikan materi Aspek Norma dan Tanggung Jawab Dalam Praktik Keperawatan. Bendahara Umum DPP PPNI Apri Sunadi, S.Kep.,M.Kep, Sp.KMB, materi Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia, sedangkan materi Praktik Mandiri Keperawatan disampaikan oleh Bidang Pelayanan DPP PPNI Ns. Achirman, S.Kep., M.Kep.
Adapun peserta seminar berasal dari akademisi, pendidikan, mahasiswa, perawat dan pegawai di instansi pemerintahan serta rumah sakit yang ada di Provinsi Maluku.
Mengingat keterbatasan waktu, sebelum acara pembukaan seminar, Ketua Umum DPP PPNI didampingi Ketua DPW PPNI Provinsi Maluku memberikan penghargaan dalam rangka perjuangan pengesahan Undang-Undang Keperawatan kepada Gubernur Maluku dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku yang menyempatkan hadir, setelah itu, pejabat tersebut meninggalkan acara seminar kerena menghadiri kegiatan lainnya.
Saat memberikan sambutannya dalam pembukaan seminar, Ketua Umum DPP PPNI mengatakan kegiatan seminar ini merupakan bagian dari proses penguatan kelembagaan organisasi PPNI dalam rangka menjalankan fungsinya sebagai organisasi profesi yang mempunyai tanggung jawab untuk peningkatan dan pemeliharaan pengetahuan serta ketrampilan, martabat dan etika profesi serta mempersatukan perawat seluruh Indonesia untuk menunjang pembangunan nasional.
Dalam sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Abdul Halim Daties yang sekaligus membuka secara resmi acara Seminar Keperawatan itu mengharapkan hasil-hasil yang dicapai dalam seminar ini dapat memberikan kontribusi konseptual maupun praktis terhadap pembangunan sumber daya manusia keperawatan di Maluku.
Lebih lanjut disampaikan pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian internal dari pelayanan kesehatan di dasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan berbentuk pelayanan biopsikososial spiritual yang koferehensif ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan manusia.
Pada kesempatan itu disela acara seminar, Ketua Dewan Wilayah (DPW) PPNI Provinsi Maluku Hery Jotleli, S.Sos., M.Kes mengungkapkan seminar ini mempunyai makna mendalam bahwa praktik mandiri keperawatan sesuai dengan amanat undang – undang No. 38 tahun 2014 tentang keperawatan.
“Praktik mandiri ini perlu disosialisasikan kepada seluruh kalangan perawat di Maluku, dengan harapan dari sosialisasi ini para peserta dapat memahami peran mereka (perawat) sebagai tanggung jawab keperawatan secara mandiri di tengah- tengah masyarakat yang sesuai aturan yang berlaku,” ucap Hery. (IR)
Sumber : Ketua DPW PPNI Maluku & beritamalukuonline.com