Infokom DPP PPNI - Perkembangan maupun upaya organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam memberikan pelayanan kepada pihak terkait terutama anggota Perawat terus berkesinambungan, setelah disahkannya UU Kesehatan Omibus Law (OBL).
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi bersama Pengurus DPP PPNI lainnya menerima kunjungan DPW PPNI Kalimantan Selatan bersama segenap Pejabat dari RS Ulin Banjarmasin.
Adapun rangkaian kegiatannya berkaitan “FGD Dengan PPNI Pusat Tentang Implementasi SDKI, SIKI, dan SLKI Pada Rekam Medik Elektronik Di Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin”.
Pada kesempatan tersebut, Aprisunadi memberikan penjelasan berkaitan dengan kondisi PPNI saat ini setelah UU Kesehatan disahkan, dan upaya-upaya PPNI dalam mendukung program pemerintah serta terus memberikan kontribusi yang baik terhadap anggota dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, termasuk implementasi 3 S (SDKI,SIKI,SLKI) selama ini.
Usai beraudiensi, M. Aini selaku Kabid Keperawatan RSUD Ulin mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan cinderamata kepada Bendahara Umum DPP PPNI.
“Biar warga PPNI kita di daerah kenal persis kondisi Organisasi Pusat PPNI itu bagaimana, apalagi berkenaan dengan adanya UU Kesehatan Omnibus Law yang sudah disahkan itu,” ungkap Tantawi Yauhari usai FGD di Graha PPNI Jakarta, Kamis (10/8/2023).
“Sehingga adanya percikan-percikan (informasi yang kurang tepat), tentu dengan keberadaannya ke sini, akan supaya lebih mengenal informasi yang sebenarnya, sehingga akan lebih sayang lagi dengan organisasi PPNI dan hal lainnya, serta percikan itu dapat diantisipasi atau dihilangkan,” lanjutnya.
Ketua DPW PPNI Kalimantan Selatan ini mengatakan bahwa yang terpenting lagi, agar semua pengurus dan anggota Perawat betul-betul berkiblat atau mengikuti arahan kepada DPP PPNI.
Diterangkannya berkiblat itu, dalam hal cara berorganisasi maupun aplikasi dalam penyelenggaraan asuhan di tempat pelayanan seperti di rumah sakit, puskesmas, klinik dan lainnya.
Melalui pertemuan ini, Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin ini berharap agar seluruh pengurus dan anggota semakin cinta terhadap organisasi PPNI, yang selama ini sudah berkontribusi banyak.
“Kita selalu mendapat bimbingan, arahan dari PPNI Pusat, termasuk bagaiman kita memberikan fasilitas pelayanan kesehatan maupun mengatur keorganisasian,” imbunya.
Pada kesempatan yang sama, Alfianoor Pahri selaku Ketua DPK PPNI RSUD Ulin Banjarmasin menambahkan, bahwa dirinya merasa senang dengan pertemuan ini dan konsisten untuk mendukung program maupun rencana yang akan dilakukan DPP PPNI.
“Kami sangat senang setelah berkunjung Ke PPNI pusat ini, juga berharap banyak dengan PPNI tentang kesejahteraan, dan tetap mendukung program serta apa yang direncanakan oleh PPNI saat ini,” pungkas Alfianoor Pahri. (IR)
Upaya DPP PPNI, PPNI Kalsel & RSUD Ulin Hadapi Tranformasi Digital Dalam Peningkatan Kualitas Askep
Infokom DPP PPNI - Perkembangan maupun upaya organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam memberikan pelayanan kepada pihak terkait terutama anggota Perawat terus berkesinambungan, setelah disahkannya UU Kesehatan Omibus Law (OBL).
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi bersama Pengurus DPP PPNI lainnya menerima kunjungan DPW PPNI Kalimantan Selatan bersama segenap Pejabat dari RS Ulin Banjarmasin.
Adapun rangkaian kegiatannya berkaitan “FGD Dengan PPNI Pusat Tentang Implementasi SDKI, SIKI, dan SLKI Pada Rekam Medik Elektronik Di Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin”.
Pada kesempatan tersebut, Aprisunadi memberikan penjelasan berkaitan dengan kondisi PPNI saat ini setelah UU Kesehatan disahkan, dan upaya-upaya PPNI dalam mendukung program pemerintah serta terus memberikan kontribusi yang baik terhadap anggota dalam meningkatkan pelayanan kesehatan, termasuk implementasi 3 S (SDKI,SIKI,SLKI) selama ini.
Usai beraudiensi, M. Aini selaku Kabid Keperawatan RSUD Ulin mengucapkan terima kasih sekaligus memberikan cinderamata kepada Bendahara Umum DPP PPNI.
“Biar warga PPNI kita di daerah kenal persis kondisi Organisasi Pusat PPNI itu bagaimana, apalagi berkenaan dengan adanya UU Kesehatan Omnibus Law yang sudah disahkan itu,” ungkap Tantawi Yauhari usai FGD di Graha PPNI Jakarta, Kamis (10/8/2023).
“Sehingga adanya percikan-percikan (informasi yang kurang tepat), tentu dengan keberadaannya ke sini, akan supaya lebih mengenal informasi yang sebenarnya, sehingga akan lebih sayang lagi dengan organisasi PPNI dan hal lainnya, serta percikan itu dapat diantisipasi atau dihilangkan,” lanjutnya.
Ketua DPW PPNI Kalimantan Selatan ini mengatakan bahwa yang terpenting lagi, agar semua pengurus dan anggota Perawat betul-betul berkiblat atau mengikuti arahan kepada DPP PPNI.
Diterangkannya berkiblat itu, dalam hal cara berorganisasi maupun aplikasi dalam penyelenggaraan asuhan di tempat pelayanan seperti di rumah sakit, puskesmas, klinik dan lainnya.
Melalui pertemuan ini, Kepala Instalasi Rawat Inap RSUD Ulin Banjarmasin ini berharap agar seluruh pengurus dan anggota semakin cinta terhadap organisasi PPNI, yang selama ini sudah berkontribusi banyak.
“Kita selalu mendapat bimbingan, arahan dari PPNI Pusat, termasuk bagaiman kita memberikan fasilitas pelayanan kesehatan maupun mengatur keorganisasian,” imbunya.
Pada kesempatan yang sama, Alfianoor Pahri selaku Ketua DPK PPNI RSUD Ulin Banjarmasin menambahkan, bahwa dirinya merasa senang dengan pertemuan ini dan konsisten untuk mendukung program maupun rencana yang akan dilakukan DPP PPNI.
“Kami sangat senang setelah berkunjung Ke PPNI pusat ini, juga berharap banyak dengan PPNI tentang kesejahteraan, dan tetap mendukung program serta apa yang direncanakan oleh PPNI saat ini,” pungkas Alfianoor Pahri. (IR)