Rakernas, Harif Fadhillah : PPNI Berperan Bagi Perawat Hadapi Tantangan Ke Depan

Infokom DPP PPNI - Komitmen Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dalam menjalankan AD/ART PPNI telah diaplikasikan melalui Rapat Kerja Nasional (Rakernas) berlangsung di Maluku, 9-11 Juni 2023.

Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah, Sekretaris Jenderal DPP PPNI Mustikasari, Bendahara Umum DPP PPNI Aprisunadi dan Pengurus DPP PPNI bersama Pengurus DPW, DPD PPNI seluruh Indonesia mengikuti rangkaian kegiatan Rakernas yang mengusung tema “Perawat dan PPNI Masa Depan Bangsa”.

Dalam sambutannya di The Natsepa Hotel Ambon, Jumat (9/6/2023), Harif Fadhillah mengatakan bahwa Perawat adalah salah satu profesi penting di bidang kesehatan yang berperan dalam memberikan perawatan, pengobatan, dan dukungan kepada pasien.

Diucapkannya, profesi Perawat tidak hanya membutuhkan pengetahuan medis yang kuat, tetapi juga keterampilan interpersonal dan empati yang tinggi.

“Di masa depan, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai organisasi profesi Perawat di Indonesia akan memainkan peran yang semakin penting dalam menghadapi tantangan dan peluang dalam pelayanan kesehatan,” tutur Doktor Keperawatan ini.

Perawat menurutnya, memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pelayanan kesehatan. Perawat bekerja sebagai anggota tim multidisiplin di berbagai tingkatan fasilitas kesehatan, mulai dari pusat kesehatan masyarakat hingga rumah sakit.

Ditambahkannya, di masa depan peran Perawat akan semakin diperluas dan diakui sebagai pemain utama dalam memberikan asuhan pasien yang berkualitas. Dimana Perawat terlibat dalam diagnosis awal, pengobatan, manajemen penyakit kronis, dan pemantauan kondisi pasien. Perawat juga akan berperan dalam mendorong kesehatan masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pola hidup sehat.

“Perawat di masa depan akan menghadapi tantangan yang kompleks dalam memberikan pelayanan kesehatan. Pertama, meningkatnya jumlah penduduk dan perubahan demografi akan meningkatkan permintaan terhadap perawatan kesehatan yang berkualitas,” ungkap Harif Fadhillah.  

“Perawat harus siap menghadapi peningkatan beban kerja dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi medis yang terus berubah. Kedua, Perawat akan menghadapi tantangan dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat seperti epidemi global, peningkatan penyakit kronis, dan kesenjangan kesehatan,” lanjutnya.

Diharapkannya, Perawat harus aktif terlibat dalam upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan. PPNI, sebagai wadah organisasi profesi Perawat, memiliki peran penting dalam membantu Perawat menghadapi tantangan di masa depan.

Selanjutnya, Harif Fadhillah menginginkan agar PPNI harus memastikan Perawat memiliki akses ke pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan kompetensi mereka. PPNI juga harus mendorong kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan penelitian guna menghasilkan pengetahuan baru dalam bidang perawatan kesehatan, termasuk memperjuangkan hak Perawat.  

“PPNI harus memperjuangkan hak-hak perawat, termasuk peningkatan upah, perlindungan hukum, dan kondisi kerja yang baik,” imbuh Harif Fadhillah.

Adapun rangkaian kegiatan Rakernas kali ini, diantaranya seminar tentang isu RUU Kesehatan Omnibus Law, kemudian dilanjutkan dengan sidang-sidang pleno berkaitan pleno perkembangan organisasi DPP PPNI, pembahasan perkembangan RUU Kesehatan OBL, penyampaian perkembangan organisasi DPP dan DPW PPNI Provinsi se Indonesia.

Sementara tujuan dari Rakernas PPNI tahun 2023 di Maluku, yaitu :

1. Merumuskan Kebijakan Organisasi : Rakernas PPNI merupakan forum yang penting untuk merumuskan kebijakan dan arah organisasi. Tujuan utamanya adalah mengidentifikasi isu-isu kunci di bidang perawatan kesehatan dan mengembangkan strategi untuk menghadapinya. Rakernas PPNI akan membahas dan mengambil keputusan terkait standar praktik, regulasi, keanggotaan, dan peran organisasi dalam mendorong pengembangan profesi perawat.

2. Meningkatkan Kompetensi Profesional : Salah satu tujuan penting dari Rakernas PPNI adalah untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas profesional Perawat. Melalui lokakarya, seminar, presentasi, dan pertukaran pengetahuan antara Perawat dari berbagai latar belakang, Rakernas PPNI bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Perawat dalam memberikan asuhan yang berkualitas kepada pasien.

3. Mempertajam Visi dan Misi PPNI : Rakernas PPNI menjadi momen penting untuk merefleksikan dan memperbarui visi dan misi PPNI sebagai organisasi profesi Perawat. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi perubahan lingkungan yang terjadi dan mengadaptasi tujuan organisasi untuk memenuhi kebutuhan Perawat dan tuntutan pelayanan kesehatan yang berkembang.

4. Memperkuat Jaringan dan Kolaborasi : Rakernas PPNI menyediakan kesempatan bagi Perawat dari berbagai wilayah untuk berkumpul dan berinteraksi. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat jaringan profesional, membagikan pengalaman, dan mendorong kolaborasi antara Perawat di seluruh Indonesia. Melalui pertukaran pengetahuan dan ide-ide, Rakernas PPNI bertujuan untuk memperkuat solidaritas dan kebersamaan dalam profesi Perawat.

5. Mengadvokasi Profesi Perawat : Salah satu tujuan penting dari Rakernas PPNI adalah untuk meningkatkan pengakuan dan perlindungan terhadap profesi Perawat. Melalui forum ini, PPNI dapat mengadvokasi hak-hak Perawat, memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengembangan dan kesejahteraan Perawat, serta meningkatkan citra dan martabat profesi Perawat di mata masyarakat.

Melalui pencapaian tujuan-tujuan ini, Rakernas PPNI berkontribusi pada pengembangan dan kemajuan profesi perawat serta pelayanan kesehatan di Indonesia. (IR)