Infokom DPP PPNI - Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk memberikan keamanan terhadap data Perawat agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab telah direalisasikan.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Sekretaris DPP PPNI Mustikasari, Ketua DPP PPNI Bidang Sisinfokom Rohman Azzam dan Pengurus DPP PPNI lainnya melakukan audiensi dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) di Kantor BSSN, Jalan Muchtar No.70 Kec. Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (7/6/2023).
Giyanto Awan Sularso selaku Direktur Siber dan Sandi Pembagunan Manusia BSSN bersama pejabat BSSN Lainnya menerima langsung Pengurus DPP PPNI tersebut.
BSSN merupakan instansi pemerintah Republik Indonesia yang bergerak di bidang Keamanan Informasi dan Keamanan Siber. BSSN dipimpin oleh Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Melalui keterangan tertulis setelah berakhirnya audiensi, PPNI telah menyampaikan bahwa sistem informasi yang dimiliki PPNI mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat DPW dan DPD, saat ini PPNI juga concern berkaitan dengan keamanan data dan siber serta peningkatan literasinya.
Sehubungan hal itu, BSSN menyambut baik kedatangan Tim PPNI, karena dengan berkunjung langsung ke BSSN, telah menunjukan awareness yang sangat baik dari PPNI terhadap keamanan data.
Pada kesempatan itu pula, BSSN menyampaikan program-program yang dimiliki saat berlangsungnya audiensi tersebut.
Dengan adanya program-program yang sudah dijelaskan, menurut PPNI sudah cocok untuk dibuatkan kerja sama antara PPNI dan BSSN untuk langkah selanjutnya.
Dalam keterangannya juga, berkaitan dengan hal-hal yang nantinya akan dilakukan kerja sama, meliputi : a. Asessment kematangan sistem informasi, mulai dari proses peraturan kebijakan di organisasi, kualitas sistem dan hardware, serta kualitas manusia pengelolanya., b. Peningkatan literasi terkait keamanan siber bagi Perawat Indonesia, dan c. pendampingan dan memberikan masukan ketika saat ada permasalahan dalam keamanan data. (IR)
.
Upaya PPNI Mengantisipasi & Melindungi Keamanan Data Perawat
Infokom DPP PPNI - Upaya Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk memberikan keamanan terhadap data Perawat agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab telah direalisasikan.
Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhillah diwakili Sekretaris DPP PPNI Mustikasari, Ketua DPP PPNI Bidang Sisinfokom Rohman Azzam dan Pengurus DPP PPNI lainnya melakukan audiensi dengan BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) di Kantor BSSN, Jalan Muchtar No.70 Kec. Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Rabu (7/6/2023).
Giyanto Awan Sularso selaku Direktur Siber dan Sandi Pembagunan Manusia BSSN bersama pejabat BSSN Lainnya menerima langsung Pengurus DPP PPNI tersebut.
BSSN merupakan instansi pemerintah Republik Indonesia yang bergerak di bidang Keamanan Informasi dan Keamanan Siber. BSSN dipimpin oleh Kepala Badan yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia.
Melalui keterangan tertulis setelah berakhirnya audiensi, PPNI telah menyampaikan bahwa sistem informasi yang dimiliki PPNI mulai dari tingkat pusat sampai dengan tingkat DPW dan DPD, saat ini PPNI juga concern berkaitan dengan keamanan data dan siber serta peningkatan literasinya.
Sehubungan hal itu, BSSN menyambut baik kedatangan Tim PPNI, karena dengan berkunjung langsung ke BSSN, telah menunjukan awareness yang sangat baik dari PPNI terhadap keamanan data.
Pada kesempatan itu pula, BSSN menyampaikan program-program yang dimiliki saat berlangsungnya audiensi tersebut.
Dengan adanya program-program yang sudah dijelaskan, menurut PPNI sudah cocok untuk dibuatkan kerja sama antara PPNI dan BSSN untuk langkah selanjutnya.
Dalam keterangannya juga, berkaitan dengan hal-hal yang nantinya akan dilakukan kerja sama, meliputi : a. Asessment kematangan sistem informasi, mulai dari proses peraturan kebijakan di organisasi, kualitas sistem dan hardware, serta kualitas manusia pengelolanya., b. Peningkatan literasi terkait keamanan siber bagi Perawat Indonesia, dan c. pendampingan dan memberikan masukan ketika saat ada permasalahan dalam keamanan data. (IR)
.