Perawat Kab Bekasi Dukung Untuk Peroleh Rekor MURI Edukasi Stunting Terbanyak <p> <a href="" class="thickbox" title="" ><img src="" alt="" /> </a> <p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"><strong>Infokom DPP PPNI</strong> - Dalam rangka memperingati Hari Perawat Internasional atau International Nursing Day (IND) tahun ini bertepatan pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2023, disambut baik oleh insan keperawatan di tanah air, bahkan mempersembahkan kegiatan yang berinovasi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Berkaitan hal itu, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berinisiasi untuk mencatatkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia), dengan cara mengedukasi tentang stunting kepada siswa SMA atau sederajat secara hybrid melalui pantauan verifikator dari Tim MURI yang dipusatkan di Hotel Salak Bogor, Kota Bogor, Jumat (12/5/2023).</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dukungan dan keterlibatan masing-masing DPD PPNI di Jawa Barat menjadi harapan bagi Budiman selaku Ketua DPW PPNI Jawa Barat bersama Sekretaris DPW PPNI Jawa Barat Purkon dan segenap panitia pelaksana demi terealisasi perhelatan tersebut.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Untuk itulah DPD PPNI Kabupaten Bekasi yang diketuai LB Jaenabun bersama Pengurus DPD PPNI Kabupaten Bekasi lainnya dan DPK (Komisariat) dengan melibatkan 5 SMA/SMK di lingkungan Kab Bekasi untuk menyukseskan kegiatan ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sementara DPD PPNI Kota Bogor dipercaya sebagai panitia pelaksana, sekaligus melibatkan sekitar 50 sekolah SMA/sederajat di Kota Bogor.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Adapun 5 sekolah di Kabupaten Bekasi yang ikut berpartisipasi, yaitu 1. SMAN 2 Cikarang Utara, 2. SMAN 1 Cibitung, 3. SMAN 1 Cikarang Selatan, 4. SMA Negeri 2 Sukatani dan 5. SMK Medika Cikarang.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Edukasi stunting sangat baik dilakukan terhadap remaja, karena merupakan upaya preventif untuk pencegahan stunting. Jadi edukasi tersebut dapat di mulai terhadap pra konsepsi, pra nikah dan remaja,” kata LB Jaenabun melalui pesan tertulisnya, Jumat (12/5/2023), usai kegiatan edukasi stunting yang di mulai sejak pagi.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Disampaikannya, para siswa sangat antusias untuk menyimak dan berdiskusi tentang stunting, termasuk rasa keinginan tahu mereka yang sangat tinggi, sehingga acara edukasi berjalan sangat baik dan atraktif.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Kegiatan hari ini juga bersamaan dengan Hari Perawat Internasional dan sekaligus menjadi program DPW PPNI Jawa Barat, sehingga pihaknya berupaya optimal dalam membantu kegiatan kali ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Kami DPD PPNI Kab Bekasi sangat berkontribusi dalam kegiatan DPW PPNI Jabar, yaitu dengan membantu terselenggaranya pencapaian Rekor Muri DPW PPNI Jawa Barat melalui edukasi stunting terhadap 180 sekolah dengan melibatkan 7.000 lebih siswa SLTA atau sederajat di Jawa Barat,” jelasnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Dikatakannya, acara Rekor Muri ini tersentralisasi di Kota Bogor, sedangkan DPD PPNI Kabupaten Bekasi juga melakukan edukasi stunting terhadap 5 sekolah dengan melibatkan 290 siswa dan terhubung langsung melalui zoom dengan DPW PPNI Jawa Barat yang berada di Kota Bogor.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Tanggapan dari pihak RS, puskesmas dan pihak sekolah, diucapkannya sangat menyambut baik atas kegiatan seperti ini. Bahkan dari pihak sekolah mengajukan MoU dengan DPD PPNI Kab Bekasi untuk selalu berkolaborasi dan bersinergi dalam kegiatan apapun untuk ke depannya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Diakuinya, setiap kegiatan dimungkinkan ada beberapa kendala, dimana salah satunya dari fasilitas sekolah ada yang belum mempunyai aula sekolah, sehingga tempat seadanya di kelas, terasa lebih sempit dan sudah pasti suhu ruangan menjadi panas.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Adapun harapan edukasi ini diucapkannya, sangat seiring dan sejalan dengan Program Pemda Bekasi dalam pencegahan stunting, bahkan dalam standar akreditasi RS pun ada program nasional yang salah satunya terkait stunting.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Saya secara pribadi dan atas nama DPD PPNI Kab Bekasi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pengurus DPD PPNI Kabupaten Bekasi dan DPK-DPK di wilayah kerja DPD PPNI Kabupaten Bekasi,” tuturnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Yang selalu membantu dalam setiap kegiatan apapun di DPD PPNI Kabupaten Bekasi, khususnya yang baru dilaksanakan yaitu edukasi stunting. Dan alhamdulilah DPW PPNI Jawa Barat telah mendapatkan Rekor MURI tersebut,” lanjutnya.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Selain itu, disampaikannya ucapan terima kasih kepada DPW PPNI Jawa Barat dan panitia pelaksana di Kota Bogor, serta beberapa pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Mengakhiri keterangannya, bahwa untuk evaluasi ke depannya agar persiapan kegiatan waktunya itu lebih lama lagi, sehingga lebih banyak waktu persiapannya, apalagi berdekatan waktunya dengan kegiatan aksi damai.</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">“Waktunya pun berdekatan dengan event aksi damai, sehingga di lapangan terasa lebih berat karena waktu persiapannya terbatas,” pungkasnya. (IR)</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US">Sumber : Ketua DPD PPNI Kabupaten Bekasi</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span lang="EN-US"> </span></p> </p> </p>

Perawat Kab Bekasi Dukung Untuk Peroleh Rekor MURI Edukasi Stunting Terbanyak

Infokom DPP PPNI - Dalam rangka memperingati Hari Perawat Internasional atau International Nursing Day (IND) tahun ini bertepatan pada hari Jumat tanggal 12 Mei 2023, disambut baik oleh insan keperawatan di tanah air, bahkan mempersembahkan kegiatan yang berinovasi.

Berkaitan hal itu, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jawa Barat (Jabar) berinisiasi untuk mencatatkan Rekor MURI (Museum Rekor Indonesia), dengan cara mengedukasi tentang stunting kepada siswa SMA atau sederajat secara hybrid melalui pantauan verifikator dari Tim MURI yang dipusatkan di Hotel Salak Bogor, Kota Bogor, Jumat (12/5/2023).

Dukungan dan keterlibatan masing-masing DPD PPNI di Jawa Barat menjadi harapan bagi Budiman selaku Ketua DPW PPNI Jawa Barat bersama Sekretaris DPW PPNI Jawa Barat Purkon dan segenap panitia pelaksana demi terealisasi perhelatan tersebut.

Untuk itulah DPD PPNI Kabupaten Bekasi yang diketuai LB Jaenabun bersama Pengurus DPD PPNI Kabupaten Bekasi lainnya dan DPK (Komisariat) dengan melibatkan 5 SMA/SMK di lingkungan Kab Bekasi untuk menyukseskan kegiatan ini.

Sementara DPD PPNI Kota Bogor dipercaya sebagai panitia pelaksana, sekaligus melibatkan sekitar 50 sekolah SMA/sederajat di Kota Bogor.

Adapun 5 sekolah di Kabupaten Bekasi yang ikut berpartisipasi, yaitu 1. SMAN 2 Cikarang Utara, 2. SMAN 1 Cibitung, 3. SMAN 1 Cikarang Selatan, 4. SMA Negeri 2 Sukatani dan 5. SMK Medika Cikarang.

“Edukasi stunting sangat baik dilakukan terhadap remaja, karena merupakan upaya preventif untuk pencegahan stunting. Jadi edukasi tersebut dapat di mulai terhadap pra konsepsi, pra nikah dan remaja,” kata LB Jaenabun melalui pesan tertulisnya, Jumat (12/5/2023), usai kegiatan edukasi stunting yang di mulai sejak pagi.

Disampaikannya, para siswa sangat antusias untuk menyimak dan berdiskusi tentang stunting, termasuk rasa keinginan tahu mereka yang sangat tinggi, sehingga acara edukasi berjalan sangat baik dan atraktif.

Kegiatan hari ini juga bersamaan dengan Hari Perawat Internasional dan sekaligus menjadi program DPW PPNI Jawa Barat, sehingga pihaknya berupaya optimal dalam membantu kegiatan kali ini.

“Kami DPD PPNI Kab Bekasi sangat berkontribusi dalam kegiatan DPW PPNI Jabar, yaitu dengan membantu terselenggaranya pencapaian Rekor Muri DPW PPNI Jawa Barat melalui edukasi stunting terhadap 180 sekolah dengan melibatkan 7.000 lebih siswa SLTA atau sederajat di Jawa Barat,” jelasnya.

Dikatakannya, acara Rekor Muri ini tersentralisasi di Kota Bogor, sedangkan DPD PPNI Kabupaten Bekasi juga melakukan edukasi stunting terhadap 5 sekolah dengan melibatkan 290 siswa dan terhubung langsung melalui zoom dengan DPW PPNI Jawa Barat yang berada di Kota Bogor.

Tanggapan dari pihak RS, puskesmas dan pihak sekolah, diucapkannya sangat menyambut baik atas kegiatan seperti ini. Bahkan dari pihak sekolah mengajukan MoU dengan DPD PPNI Kab Bekasi untuk selalu berkolaborasi dan bersinergi dalam kegiatan apapun untuk ke depannya.

Diakuinya, setiap kegiatan dimungkinkan ada beberapa kendala, dimana salah satunya dari fasilitas sekolah ada yang belum mempunyai aula sekolah, sehingga tempat seadanya di kelas, terasa lebih sempit dan sudah pasti suhu ruangan menjadi panas.

Adapun harapan edukasi ini diucapkannya, sangat seiring dan sejalan dengan Program Pemda Bekasi dalam pencegahan stunting, bahkan dalam standar akreditasi RS pun ada program nasional yang salah satunya terkait stunting.

“Saya secara pribadi dan atas nama DPD PPNI Kab Bekasi mengucapkan banyak terima kasih kepada Pengurus DPD PPNI Kabupaten Bekasi dan DPK-DPK di wilayah kerja DPD PPNI Kabupaten Bekasi,” tuturnya.

“Yang selalu membantu dalam setiap kegiatan apapun di DPD PPNI Kabupaten Bekasi, khususnya yang baru dilaksanakan yaitu edukasi stunting. Dan alhamdulilah DPW PPNI Jawa Barat telah mendapatkan Rekor MURI tersebut,” lanjutnya.

Selain itu, disampaikannya ucapan terima kasih kepada DPW PPNI Jawa Barat dan panitia pelaksana di Kota Bogor, serta beberapa pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu yang telah membantu terselenggaranya kegiatan ini.

Mengakhiri keterangannya, bahwa untuk evaluasi ke depannya agar persiapan kegiatan waktunya itu lebih lama lagi, sehingga lebih banyak waktu persiapannya, apalagi berdekatan waktunya dengan kegiatan aksi damai.

“Waktunya pun berdekatan dengan event aksi damai, sehingga di lapangan terasa lebih berat karena waktu persiapannya terbatas,” pungkasnya. (IR)

 

Sumber : Ketua DPD PPNI Kabupaten Bekasi