Infokom DPP PPNI - Antusias insan keperawatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 49 terlihat hingga di wilayah timur Indonesia.
Sehubungan hal itu, PPNI Kabupaten Mimika merayakan HUT PPNI dan HUT DPD PPNI Mimika ke-13 di Hotel Cenderawasih 66, Mimika, Papua, Selasa (21/3/2023).
Bersamaan itu dilakukan pula pelantikan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Jileale, Timika Jaya, Rumah Sakit Kasih Herlina, Tjandra Medika, Pasar Sentral, Kwamki Narama dan Bhintuka untuk periode 2023-2028 oleh Ernie Tandi Ayu selaku pemegang mandat Ketua DPD PPNI Kabupaten Mimika.
Setelah pelantikan dilanjutkan pemotongan kue HUT PPNI oleh Ernie Tandi Ayu dan seminar sehari kode etik keperawatan, trending issue demam berdarah dan morbili.
Adapun narasumber dalam seminar yaitu Rosina Leisubun selaku Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan dengan menyampaikan materi tentang “Konsep Etik dalam Asuhan Keperawatan”.
Sementara Kamaludin, menyampaikan materi tentang “Trend dan Issue Trend Penyakit Demam Berdarah dan Campak di Kabupaten Mimika”.
Jeni Rante Tasik selaku Ketua Panitia HUT PPNI Mimika Tahun 2023 dalam laporan menjelaskan bahwa pada 17 Maret bertepatan dengan HUT PPNI ke-49 melaksanakan bakti sosial dan pemberantasan sarang nyamuk di dua wilayah kerja Puskesmas dengan, tema “Perawat Bersama Masyarakat Berantas Sarang Nyamuk”, yaitu di Puskesmas Pasar Sentral dan Wania.
Untuk wilayah kerja Puskesmas Wania fokus di Pasar Minggu dan di Lorong Torabika dan di wilayah kerja Puskesmas Pasar Sentral di Jalan Sam Ratulangi di Kelurahan Sempan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Mimika, bahwa kedua wilayah tersebut memiliki angka Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi.
Pada hari yang sama, disusul memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pencegahan DBD. Jumlah peserta yang mengikuti Baksos ini 235 orang. Terdiri dari seluruh pengurus DPD PPNI Mimika dan perwakilan 17 DPK PPNI Mimika. Selain itu, temu ilmiah secara luring dan during berlangsung setelah pelantikan tujuh pengurus DPK.
Ernie Tandi Ayu dalam sambutan menegaskan, penyusunan standarisasi profesi seperti standar profesi keperawatan Indonesia, standar luar Indonesia yang sebelumnya mengadopsi dari luar Indonesia seperti asuhan NIK dan NOK.
Perawat terus mengusahakan sertifikasi keahlian, meningkatkan mutu melalui standarisasi akreditasi nasional dan internasional maupun melakukan advokasi kepada pemerintah dan lembaga terkait. Sementara peningkatan profesionalisme dapat mendorong kesejahteraan profesi Perawat di tatanan pelayanan kesehatan.
“Pada Tahun 2023, mari kita seluruh Perawat Mimika berkomitmen membangun profesionalitas dan kekompakan untuk menunjukan bahwa dengan jumlah anggota 1.213 orang, kita bisa menunjang dan memajukan di fasilitas kesehatan di tempat kita bekerja dalam pencegahan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Saling bersinergi juga dengan organisasi profesi lainnya untuk menunjukan masyarakat sehat di Mimika,” ucap Ernie Tandi Ayu, seperti yang diliris timikaexpress10.com.
Selino Mameyau selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika dalam sambutan mengatakan bahwa melalui tema Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme, maka setiap pelayanan Perawat baik di Puskesmas, Rumah Sakit maupun di Faskes lainnya harus menjunjung tinggi profesionalisme.
“Karena kalau kita tidak bekerja secara profesional maka akan disoroti. Kami akan disoroti dengan segala macam kata-kata sindiran. Contohnya, kemarin waktu Covid-19, kami Perawat yang paling terdepan dari seluruh petugas, kami kerja siang malam tapi masih saja ada sindiran dari masyarakat. Kamu kerja itu omong kosong, kamu tipu, tapi tidak mengurangi rasa semangat teman-teman di lapangan,” terangnya. (IM)
Sumber : timikaexpress10.com.
HUT PPNI di Mimika : Gelar Pelantikan Pengurus, Seminar & Bakti Sosial
Infokom DPP PPNI - Antusias insan keperawatan dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) ke 49 terlihat hingga di wilayah timur Indonesia.
Sehubungan hal itu, PPNI Kabupaten Mimika merayakan HUT PPNI dan HUT DPD PPNI Mimika ke-13 di Hotel Cenderawasih 66, Mimika, Papua, Selasa (21/3/2023).
Bersamaan itu dilakukan pula pelantikan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Jileale, Timika Jaya, Rumah Sakit Kasih Herlina, Tjandra Medika, Pasar Sentral, Kwamki Narama dan Bhintuka untuk periode 2023-2028 oleh Ernie Tandi Ayu selaku pemegang mandat Ketua DPD PPNI Kabupaten Mimika.
Setelah pelantikan dilanjutkan pemotongan kue HUT PPNI oleh Ernie Tandi Ayu dan seminar sehari kode etik keperawatan, trending issue demam berdarah dan morbili.
Adapun narasumber dalam seminar yaitu Rosina Leisubun selaku Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan dengan menyampaikan materi tentang “Konsep Etik dalam Asuhan Keperawatan”.
Sementara Kamaludin, menyampaikan materi tentang “Trend dan Issue Trend Penyakit Demam Berdarah dan Campak di Kabupaten Mimika”.
Jeni Rante Tasik selaku Ketua Panitia HUT PPNI Mimika Tahun 2023 dalam laporan menjelaskan bahwa pada 17 Maret bertepatan dengan HUT PPNI ke-49 melaksanakan bakti sosial dan pemberantasan sarang nyamuk di dua wilayah kerja Puskesmas dengan, tema “Perawat Bersama Masyarakat Berantas Sarang Nyamuk”, yaitu di Puskesmas Pasar Sentral dan Wania.
Untuk wilayah kerja Puskesmas Wania fokus di Pasar Minggu dan di Lorong Torabika dan di wilayah kerja Puskesmas Pasar Sentral di Jalan Sam Ratulangi di Kelurahan Sempan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Mimika, bahwa kedua wilayah tersebut memiliki angka Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi.
Pada hari yang sama, disusul memberikan penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pencegahan DBD. Jumlah peserta yang mengikuti Baksos ini 235 orang. Terdiri dari seluruh pengurus DPD PPNI Mimika dan perwakilan 17 DPK PPNI Mimika. Selain itu, temu ilmiah secara luring dan during berlangsung setelah pelantikan tujuh pengurus DPK.
Ernie Tandi Ayu dalam sambutan menegaskan, penyusunan standarisasi profesi seperti standar profesi keperawatan Indonesia, standar luar Indonesia yang sebelumnya mengadopsi dari luar Indonesia seperti asuhan NIK dan NOK.
Perawat terus mengusahakan sertifikasi keahlian, meningkatkan mutu melalui standarisasi akreditasi nasional dan internasional maupun melakukan advokasi kepada pemerintah dan lembaga terkait. Sementara peningkatan profesionalisme dapat mendorong kesejahteraan profesi Perawat di tatanan pelayanan kesehatan.
“Pada Tahun 2023, mari kita seluruh Perawat Mimika berkomitmen membangun profesionalitas dan kekompakan untuk menunjukan bahwa dengan jumlah anggota 1.213 orang, kita bisa menunjang dan memajukan di fasilitas kesehatan di tempat kita bekerja dalam pencegahan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif. Saling bersinergi juga dengan organisasi profesi lainnya untuk menunjukan masyarakat sehat di Mimika,” ucap Ernie Tandi Ayu, seperti yang diliris timikaexpress10.com.
Selino Mameyau selaku Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika dalam sambutan mengatakan bahwa melalui tema Gapai Sejahtera dengan Profesionalisme, maka setiap pelayanan Perawat baik di Puskesmas, Rumah Sakit maupun di Faskes lainnya harus menjunjung tinggi profesionalisme.
“Karena kalau kita tidak bekerja secara profesional maka akan disoroti. Kami akan disoroti dengan segala macam kata-kata sindiran. Contohnya, kemarin waktu Covid-19, kami Perawat yang paling terdepan dari seluruh petugas, kami kerja siang malam tapi masih saja ada sindiran dari masyarakat. Kamu kerja itu omong kosong, kamu tipu, tapi tidak mengurangi rasa semangat teman-teman di lapangan,” terangnya. (IM)
Sumber : timikaexpress10.com.